Analisis Daya Konsumsi Etnofarmaka dari Perspektif Pedagang Obat Pasar Tradisional Kabupaten Polewali Mandar
DOI:
https://doi.org/10.54082/jupin.969Kata Kunci:
Etnofarmaka, Identifikasi, Konsumsi, Pedagang, PasarAbstrak
Kesehatan dan ketahanan tubuh adalah impian tiap individu masyarakat untuk dijaga yang salah satunya mengkonsumsi obat tradisional. Obat tradisional merupakan hasil kekayaan budaya Indonesia yang didukung oleh 9.600 jenis tumbuhan berkhasiat obat sebagai bahan dasarnya. Pemberdayaan pedagang obat dan jamu tradisional juga harus dilakukan karna selain menyehatkan juga meningkatkan perekonomian masyarakat. Tujuan penelitian ini mengumpulkan keragaman obat/jamu tradisional beserta khasiat dan menganalisa minat/daya konsumsi masyarakat terhadap obat/jamu dari perspektif pedagang di kabupaten Polewali Mandar. Hasilnya didapati 98 tumbuhan berkhasiat obat dan 26 jamu bermerek yang kerap dikonsumsi masyarakat Polewali Mandar dalam mengobati dan mencegah ragam penyakit. Mayoritas tumbuhan obat perawakannya adalah herba dengan penggunaan bagian tumbuhan, cara, dan frekuensi pakai tertentu. Bahan obat tertinggi ada pada beras putih dengan rataan peminatan >68 kg/perbulannya yang selain sebagai makanan pokok juga menjadi bahan tambah pengobatan tradisional, disusul aneka rimpang tumbuhan, bawang dan rempah sebagai bahan masakan sekaligus bahan pencegah dan pengobatan penyakit dari yang umum hingga spesifik.
Referensi
Abubakar, A. R., & Haque, M. (2020). Preparation of medicinal plants: Basic extraction and fractiona-tion procedures for experimental purposes. Journal of Pharmacy and Bioallied Sciences, 12(1), 1-10.
Aji, A. M. B., Firmansyah, A., & Macpal, S. J. (2024). Analisis Faktor Harga dan Mutu dalam Kepu-tusan Pembelian Konsumen terhadap Sepeda Motor Listrik GESITS di Indonesia. Jurnal EMT KITA, 8(1), 386-395.
Albakia, S. A. E., & Saputra, R. A. (2023). Identifikasi Jenis Daun Tanaman Obat Menggunakan Metode Convolutional Neural Network (CNN) Dengan Model VGG16. Jurnal Informatika Polinema, 9(4), 451-460.
Alia, M. N. (2011). Belian Sasak Di Tengah Pengobatan Modern. Sosietas: Jurnal Pendidikan Sosiolo-gi, 1(1).
Alliyah, S., & Maslichan, M. (2022). Pemberdayaan Pedagang Pasar Krempyeng Di Tengah Pandemi Covid-19. Adi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(1), 112-120.
Ariyanto, S. E., & Indaryani, M. (2022, December). Potensi Tanaman Obat (Biofarmaka) di Kabupaten Jepara. In Prosiding Seminar Nasional Dies Natalis Universitas Muria Kudus (Vol. 1, No. 1, pp. 277-285).
Chandriyanti, I., Sopiana, Y., Sa’roni, C., Suherty, L., Fahrati, E., Maulina, D., & Pahlevi, K. (2023). Pemberdayaan Tanaman Herbal Pengelolaan Jamu Rumahan di Desa Kolam Kanan Kabupaten Barito Kuala. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 2127-2135.
Deng, V. A., & Nina, P. M. (2020). Assessment of indigenous knowledge on forest foods consumption and herbal medicine use in Buikwe District. Assessment, 3(1), 38-51.
Edy, S., & Ajo, A. (2020). Pengolahan jahe instan sebagai minuman herbal di masa pandemik COVID-19. Jurnal Ekonomi, Sosial & Humaniora, 2(03), 177-183.
Ekadipta, E., & Arthono, A. (2020). Analisis Prefensi Konsumen Jamu Dalam Kemasan Di Wilayah Jabodetabek.
Farsida, F., Farhan, F. S., Nasution, L. S., Larasati, R. A., Akaputra, R., Husna, I., ... & Syifa, A. F. (2023). Pemanfaatan lahan apotek hidup sebagai upaya peningkatan kesehatan masyarakat pada pasca pandemi covid. Jurnal Abdimas Kedokteran dan Kesehatan, 1(1), 34-39.
Farsida, F., Farhan, F. S., Nasution, L. S., Larasati, R. A., Akaputra, R., Husna, I., ... & Syifa, A. F. (2023). Pemanfaatan lahan apotek hidup sebagai upaya peningkatan kesehatan masyarakat pada pasca pandemi covid. Jurnal Abdimas Kedokteran dan Kesehatan, 1(1), 34-39.
Johan, H., Hairah, U., & Budiman, E. (2017, September). Ethnobotany database: Exploring diversity medicinal plants of Dayak tribe Borneo. In 2017 4th International Conference on Electrical Engi-neering, Computer Science and Informatics (EECSI) (pp. 1-6). IEEE.
Kasran, K., & Arfan, F. (2022). Dukungan Perawat dalam Mengembangkan Produksi Jamu oleh Lan-sia. Mando Care Jurnal, 1(2), 53-60.
Permana, R. (2009). Masyarakat Baduy dan pengobatan tradisional berbasis tanaman. Wacana, Journal of the Humanities of Indonesia, 11(1), 4.
Rahman, A. (2022). Identifikasi Tumbuhan Obat Tradisional Etnis Masyarakat Mambi Kabupaten Ma-masa Provinsi Sulawesi Barat. Jurnal E-Bussiness Institut Teknologi Dan Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar, 2(1), 70-78.
Ratnasari, D., Riptanti, E. W., & Kusnandar, K. (2023). Tipe Perilaku Konsumen Pembelian Jamu Tradisional di Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Agristan, 5(2), 241-253.
Rosa, J. M. (2023). Gambaran Penggunaan Tanaman Obat Keluarga (Toga) Untuk Penyakit Kulit Pa-da Petani Di Kecamatan Belalau Kabupaten Lampung Barat Tahun 2023 (Doctoral dissertation, Poltekkes KemenkesTanjungkarang).
Sujarweni, V. W. (2014). Metodelogi penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Perss.
Suliasih, B. A., & Mun'im, A. (2022). Potensi dan Masalah dalam Pengembangan Kemandirian Bahan Baku Obat Tradisional di Indonesia. Chemistry and Materials, 1(1), 28-33.
Tang, J., Sadapotto, A., Buhari, B., Manda, I., Hasanuddin, F., & Zulaikha, I. (2023). Edukasi Kon-servasi Lingkungan Hidup Melalui Pemanfaatan Tanaman Obat Di Sekitar Lingkungan SMKN 4 Sidrap. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(6), 12386-12391.
Tonumaipe’a, D., Cammock, R., & Conn, C. (2021). Food havens not swamps: a strength-based ap-proach to sustainable food environments. Health Promotion International, 36(6), 1795-1805.
Yu, V. O. (2022). Priorities for the development of medicinal plant growing in a post-pandemic envi-ronment. Siberian Journal of Life Sciences and Agriculture, 14(1), 436-451.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Adiputra Rahman, Salmawati Salmawati, Akmal Abdul Jalil, Miftahur Rahman Hafid

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.