Analisis Literatur tentang Dampak Psikologis dan Strategi Pencegahan Kekerasan Seksual pada Remaja Perempuan di Indonesia

Penulis

  • Popi Sopiah Profesi Ners Kampus Sumedang, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Heri Ridwan Profesi Ners Kampus Sumedang, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Aghniya Putri Program Studi S1 Keperawatan Kampus Sumedang, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Almaidah Janah Program Studi S1 Keperawatan Kampus Sumedang, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Dadan Ahmad Fauzi Program Studi S1 Keperawatan Kampus Sumedang, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Devia Nurulaeni Program Studi S1 Keperawatan Kampus Sumedang, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Dinda Gladys Kanya Program Studi S1 Keperawatan Kampus Sumedang, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Dita Adistia Putri Program Studi S1 Keperawatan Kampus Sumedang, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Fitri Oktaviyani Program Studi S1 Keperawatan Kampus Sumedang, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Ghaida Shahira Program Studi S1 Keperawatan Kampus Sumedang, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Jasella Kartika Aryadi Program Studi S1 Keperawatan Kampus Sumedang, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Putri Wulan Indah Wangi Subagja Program Studi S1 Keperawatan Kampus Sumedang, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Sandrina Fitriani Program Studi S1 Keperawatan Kampus Sumedang, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jupin.939

Kata Kunci:

Dampak, Kekerasan Seksual, Pencegahan, Psikologis, Remaja Perempuan

Abstrak

Kekerasan seksual terhadap remaja perempuan di Indonesia masih tergolong tinggi, sebagaimana menurut laporan catatan Kementerian PPPA, kasus kekerasan seksual terhadap anak tercatat 4.162 di tahun 2021 dan meningkat menjadi 9.588 di tahun 2022. Selain itu, tercatat 4.280 kasus kekerasan seksual telah terjadi dari Januari hingga Mei 2023, dengan 202 korban anak. Dengan adanya tindakan kekerasan seksual tersebut tentunya akan menimbulkan dampak signifikan secara psikologis pada korban. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak psikologis tersebut serta mengidentifikasi upaya pencegahan yang dapat dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode literatur review berbasis 5 artikel terakreditasi SINTA yang relevan dengan topik penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kekerasan seksual pada remaja perempuan memberikan dampak psikologis yang signifikan, meliputi trauma mendalam seperti gangguan stres pasca trauma (PTSD), depresi, emosi yang tidak stabil, serta gangguan perilaku dan kognitif yang menghambat proses pemulihan korban. Selain itu, stigma sosial seringkali memperburuk kondisi mental mereka, menyebabkan isolasi dan rasa malu. Untuk mencegah hal tersebut, diperlukan strategi yang melibatkan berbagai pihak. Edukasi melalui media visual seperti film terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dan menciptakan rasa aman bagi perempuan. Peran orang tua menjadi kunci dalam memberikan pemahaman tentang batasan tubuh dan membangun komunikasi yang mendukung, didukung oleh pendekatan holistik yang melibatkan keluarga, komunitas, dan pemerintah. Institusi pendidikan juga memiliki peran penting melalui program edukasi yang mengajarkan bahaya kekerasan seksual dan aktivitas pendukung kesehatan mental. Dengan upaya terpadu ini, diharapkan dampak kekerasan seksual dapat diminimalisir dan pencegahan yang efektif dapat diwujudkan.

Referensi

Ahyun, F. Q., Solehati, S., & Prasetiya, B. (2022). Faktor penyebab terjadinya pelecehan seksual serta dampak psikologis yang dialami korban. Al-ATHFAL: Jurnal Pendidikan Anak, 3(2), 92-97.

Anindya, A., Syafira, Y. I., & Oentari, Z. D. (2020). Dampak psikologis dan upaya penanggulangan kekerasan seksual terhadap perempuan. TIN: Terapan Informatika Nusantara, 1(3), 137-140.

Kase, A. D., Sukiatni, D. S., & Kusumandari, R. (2023). Resiliensi remaja korban kekerasan seksual di Kabupaten Timor Tengah Selatan: Analisis Model Miles dan Huberman. INNER: Journal of Psy-chological Research, 3(2), 301-311.

Kumalasari, F., & Kusumiati, R. Y. (2023). Dampak Kekerasan Seksual di Ranah Domestik terhadap Perkembangan Remaja. Jurnal Ilmiah Psikologi MIND SET, 14(01), 1-19.

Linda, G., Suryani, R. I., Haryanto, L. W. O., & Fauziah, E. (2024). UPAYA PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL PADA PEREMPUAN MELALUI FILM OMNIBUS:“DON’T JUST SHUT UP”. DESKOVI: Art and Design Journal, 7(1), 26-33.

Mariyona, K. (2022). Upaya Pencegahan Dampak Kekerasan Seksual Terhadap Remaja Putri Usia 13-15 Tahun di SMPS PSM. Human Care Journal, 7(2), 425-429.

Nada, R. K. (2023). Anak dan kejahatan seksual: seks edukasi sebagai usaha preventif kekerasan sek-sual pada anak sekolah dasar di era digital. As-Sibyan, 6(1), 31-41.

Sodah, Y. (2023). Kekerasan Terhadap Perempuan: Pencegahan dan Penanganan Suatu Tinjauan Psikologi Sosial. Syntax Idea, 5(11), 2327-2336.

Suharmanto, S., Lusina, S. E., Larasati, R. M., & Happy, T. A. (2024). Perilaku Kekerasan Seksual pada Remaja. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 6(2), 839-846.

Suwandi, J. (2019). KARAKTERISTIK KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK PEREMPU-AN DI WONOGIRI DAN BOYOLALI. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 29(1).

Wulandari, Y. A., & Saefudin, Y. (2024). Dampak Psikologis Dan Sosial Pada Korban Kekerasan Sek-sual: Perspektif Viktimologi. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP), 7(1), 296-302.

Diterbitkan

02-03-2025

Cara Mengutip

Sopiah, P., Ridwan, H. ., Putri, A., Janah, A., Fauzi, D. A., Nurulaeni, D. ., Kanya, D. G., Putri, D. A., Oktaviyani, F., Shahira, G., Aryadi, J. K., Subagja, P. W. I. W., & Fitriani, S. (2025). Analisis Literatur tentang Dampak Psikologis dan Strategi Pencegahan Kekerasan Seksual pada Remaja Perempuan di Indonesia. Jurnal Penelitian Inovatif, 5(1), 601–608. https://doi.org/10.54082/jupin.939