Hubungan Pengetahuan Gizi Seimbang dengan Konsumsi Buah dan Sayur pada Remaja

Penulis

  • Chairunisa Nur Rarastiti Prodi Gizi, Fakultas Kesehatan, Universitas IVET Semarang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jupin.80

Kata Kunci:

Konsumsi Buah dan Sayur, Pengetahuan Gizi, Remaja

Abstrak

Buah dan sayur diperlukan tubuh sebagai sumber vitamin, mineral dan serat yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Asupan buah dan sayur yang cukup, secara epidemiologis dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit tidak menular. Remaja merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak ke dewasa yang membentuk pola perilaku, khususnya konsumsi makanan yang dapat mempengaruhi kesehatan di masa mendatang. Menurut Studi Diet Total 2014, konsumsi buah dan sayur pada remaja sebesar 45,8 gram/hari dan 25,2 gram/hari yang mana jumlah tersebut masih dibawah rekomendasi WHO. Pengetahuan gizi berpengaruh terhadap pemilihan makanan. Remaja dengan pengetahuan gizi yang baik akan menyadari pentingnya manfaat buah dan sayur bagi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan gizi seimbang dengan konsumsi buah dan sayur pada remaja. Jenis penelitian menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa putra dan putri kelas IX SMP Negeri 8 Kota Semarang, kemudian dilakukan perhitungan menggunakan rumus dan diperoleh jumlah sampel sebanyak 156 siswa. Data pengetahuan gizi seimbang diperoleh dengan kuesioner pengetahuan gizi seimbang meliputi pertanyaan tentang pilar gizi seimbang dan pesan umum gizi seimbang, data mengenai konsumsi buah dan sayur diperoleh dengan formulir semi quantitative food frequency. Analisis data menggunakan SPSS dan diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan gizi seimbang dengan konsumsi buah dan sayur pada remaja yang merupakan siswa kelas IX SMP Negeri 8 Kota Semarang. Hasil tersebut menandakan bahwa semakin baik pengetahuan gizi seseorang maka asupan buah dan sayurnya juga tercukupi.

Referensi

Adwas, A. A., Elsayed, A., Azab, A. E., & Quwaydir, F. A. (2019). Oxidative stress and antioxidant mechanisms in human body. J. Appl. Biotechnol. Bioeng, 6(1), 43-47.

Albani, V., Butler, L. T., Traill, W. B., & Kennedy, O. B. (2017). Fruit and vegetable intake: change with age across childhood and adolescence. British Journal of Nutrition, 117(5), 759-765.

Almoraie, N. M., Saqaan, R., Alharthi, R., Alamoudi, A., Badh, L., & Shatwan, I. M. (2021). Snacking patterns throughout the life span: potential implications on health. Nutrition Research, 91, 81-94.

Annisa, N. (2021). Studi Literature: Perbedaan Asupan Makanan Sumber Zat Besi (Fe) Pada Remaja Putri Di Wilayah Perkotaan Dan Pedesaan. Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA), 4(2).

Armas, L. A., & Hanson, C. (2017). Bone Health: Sound Suggestions for Stronger Bones. In Nutrition Guide for Physicians and Related Healthcare Professionals (pp. 181-188). Humana Press, Cham.

Bria, V. Y. (2019). Gambaran Pengetahuan dan Sikap Konsumsi Buah dan Sayur Di Kelurahan Penkase (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Kupang).

Kemenkes RI. 2014a. Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta.

Kemenkes RI. 2014b. Studi Diet Total Survei Konsumsi Makanan Individu Indonesia 2014. Jakarta: Lembaga Penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Kemenkes RI. 2018. Bahan Ajar Gizi: Survey Konsumsi Pangan. Jakarta: Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan.

Khomsan, I. A. (2022). Teknik pengukuran pengetahuan gizi (Vol. 1). PT Penerbit IPB Press.

Mardiana, H. D., Wahyudi, A., & Simbolon, D. (2018, October). Hubungan Ketersediaan Buah Dan Sayur Dengan Tingkat Konsumsi Pada Remaja Di SMPN 14 Kota Bengkulu Tahun 2017. In PROSIDING Seminar Nasional Tahun 2018 ISBN: 2549-0931 (Vol. 1, No. 3, pp. 498-507).

Mohammad, A., & Madanijah, S. (2015). Konsumsi buah dan sayur anak usia sekolah dasar di Bogor. Jurnal Gizi dan Pangan, 10(1).

Na, M. (2017). Hubungan pola konsumsi buah dan sayur dengan morbiditas pada siswa di Pondok Pesantren Ilmu Al-Qur’an, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Naseer, S., Hussain, S., & Zahid, Z. (2019). Nutritional and antioxidant potential of common vegetables in Pakistan. RADS Journal of Biological Research & Applied Sciences, 10(1), 36-40.

Notoatmodjo, S. (2010). Promosi Kesehatan: Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Nuryani, N. (2019). Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Gizi Seimbang Pada Remaja. Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan, 3(2), 37-46.

Parks, C. A., Blaser, C., Smith, T. M., Calloway, E. E., Oh, A. Y., Dwyer, L. A., ... & Yaroch, A. L. (2018). Correlates of fruit and vegetable intake among parents and adolescents: findings from the Family Life, Activity, Sun, Health, and Eating (FLASHE) study. Public health nutrition, 21(11), 2079-2087.

Patimah, S., Royani, I., Mursaha, A., & Thaha, A. R. (2016). Knowledge, attitude and practice of balanced diet and correlation with hypochromic microcytic anemia among adolescent school girls in maros district, South Sulawesi, Indonesia. Biomedical research, 27(1), 165-71.

Putra, W. K. (2016). Faktor-faktor yang berhubungan dengan konsumsi buah dan sayur pada anak sekolah dasar. Skripsi. Semarang: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang.

Rachman, B. N., Mustika, I. G., & Kusumawati, I. A. W. (2017). Faktor yang berhubungan dengan perilaku konsumsi buah dan sayur siswa SMP di Denpasar. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 6(1), 9-16.

Rachmi, C. N., Jusril, H., Ariawan, I., Beal, T., & Sutrisna, A. (2021). Eating behaviour of Indonesian adolescents: a systematic review of the literature. Public Health Nutrition, 24(S2), s84-s97.

Rahayu, S. D., & Dieny, F. F. (2012). Citra tubuh, pendidikan ibu, pendapatan keluarga, pengetahuan gizi, perilaku makan dan asupan zat besi pada siswi SMA. Media Medika Indonesiana, 46(3), 184-194.

Sawyer, S. M., Azzopardi, P. S., Wickremarathne, D., & Patton, G. C. (2018). The age of adolescence. The Lancet Child & Adolescent Health, 2(3), 223-228.

Schmitt, S. A., Bryant, L. M., Korucu, I., Kirkham, L., Katare, B., & Benjamin, T. (2019). The effects of a nutrition education curriculum on improving young children’s fruit and vegetable preferences and nutrition and health knowledge. Public health nutrition, 22(1), 28-34.

Singh, J. K., Acharya, D., Gautam, S., Adhikari, M., Park, J. H., Yoo, S. J., & Lee, K. (2019). Socio-demographic and diet-related factors associated with insufficient fruit and vegetable consumption among adolescent girls in rural communities of Southern Nepal. International Journal of Environmental Research and Public Health, 16(12), 2145.

Thirtasary, C. A. (2018). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Gizi Seimbang dengan Jumlah Konsumsi Buah dan Sayur Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri di Kota Malang (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).

Tian, Y., Su, L., Wang, J., Duan, X., & Jiang, X. (2018). Fruit and vegetable consumption and risk of the metabolic syndrome: A meta-analysis. Public health nutrition, 21(4), 756-765.

UNICEF Staff. (2011). The state of the world's children 2011-executive summary: Adolescence an age of opportunity. Unicef.

Vereecken, C., Pedersen, T. P., Ojala, K., Krølner, R., Dzielska, A., Ahluwalia, N., ... & Kelly, C. (2015). Fruit and vegetable consumption trends among adolescents from 2002 to 2010 in 33 countries. The European Journal of Public Health, 25(suppl_2), 16-19.

Willett, W., Rockström, J., Loken, B., Springmann, M., Lang, T., Vermeulen, S., ... & Murray, C. J. (2019). Food in the Anthropocene: the EAT–Lancet Commission on healthy diets from sustainable food systems. The Lancet, 393(10170), 447-492.

World Health Organization. (2018). Strengthening the health sector response to adolescent health and development. 2018.

Yahia, E. M., Celis, M. E. M., & Svendsen, M. (2017). The contribution of fruit and vegetable consumption to human health. Fruit and vegetable Phytochemicals. Yahia, EM, ed. Hoboken: John Wiley & Sons, 3-52.

Diterbitkan

13-08-2022

Cara Mengutip

Rarastiti, C. N. (2022). Hubungan Pengetahuan Gizi Seimbang dengan Konsumsi Buah dan Sayur pada Remaja. Jurnal Penelitian Inovatif, 2(2), 281–288. https://doi.org/10.54082/jupin.80