Faktor-Faktor yang Memengaruhi Balita Stunting Usia 0-60 Bulan di Tiyuh Sumber Rejo
DOI:
https://doi.org/10.54082/jupin.693Kata Kunci:
Asi Eksklusif, Balita, Pengetahuan, Pola Asuh, StuntingAbstrak
Stunting adalah suatu kondisi dimana seorang anak mengalami terhambatnya pertumbuhan, biasanya disebabkan oleh kekurangan gizi kronis pada 1.000 hari pertama kehidupannya. Bahaya stunting antara lain terhambatnya pertumbuhan fisik dan risiko terhambatnya perkembangan kognitif dan motorik, sehingga berdampak negatif terhadap kemampuan belajar dan produktivitas di masa dewasa. Dampak jangka panjang dari stunting antara lain peningkatan risiko penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi. Dari hasil SSGI, Lampung termasuk dalam lima provinsi yang mempunyai masalah gizi dengan kategori akut yaitu sebesar 18,5%, dari angka tersebut, Kabupaten Tulang Bawang Barat menyumbang angka kejadian stunting sebesar 32,24% sehingga menempati urutan 14 untuk distribusi prevalensi kejadian stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya stunting di Tiyuh Sumber Rejo Kecamatan Lambu Kibang Kabupaten Tulang Bawang Barat. Penelitian kuantitatif ini menggunakan metode survei analitik yang dilakukan di Tiyuh Sumber Rejo pada bulan Mei-Juni 2024. Desain penelitian menggunakan metode analisis dengan pendekatan cross sectional dan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 60 orang. Variabel independennya meliputi pengetahuan gizi ibu, ASI eksklusif, dan pola orang tua dalam membuat dan memberikan MPASI, sedangkan variabel dependennya adalah kejadian stunting. Hasil penelitian menunjukkan 45% (33 orang) memberikan ASI eksklusif. Ada hubungan antara pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian stunting (p=0.013, OR=4.179). Pengetahuan ibu tentang gizi pada kategori sangat baik mencapai 95% (57 orang). Ada hubungan antara keahlian gizi ibu dengan kejadian stunting (p=0.009, OR=3.563). Sebanyak 68,3% (41 orang) mempunyai pola asuh yang tepat dalam pemberian MPASI. Ada hubungan antara pola asuh orang tua dalam pemberian MPASI dengan kejadian stunting (p=0.026, OR=4.200). Penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan gizi ibu, ASI eksklusif, dan pola asuh orang tua dalam memberikan MPASI sangat penting dalam pencegahan stunting di Tiyuh Sumber Rejo.
Referensi
Adelina, F. A., Widajanti, L., & Nugraheni, A. (2018). Hubungan Pengetahuan Gizi Ibu, Tingkat Konsumsi Gizi, Status Ketahanan Pangan Keluarga Dengan Balita Stunting (Studi Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Duren Kabupaten Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(5), 2356–3346. http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
Adiputra, I. M. S., Trisnadewi, N. W., Oktaviani, N. P. W., Munthe, S. A., & Hulu, V. T. (2021). Metodologi Penelitian Kesehatan: Vol. I (I). Yayasan Kita Menulis.
Alfarisi, R., Nurmalasari, Y., & Nabilla, S. (2019). Status Gizi Ibu Hamil Dapat Menyebabkan Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Kebidanan Malahayati, 5(3), 271–278. https://doi.org/10.33024/jkm.v5i3.1404
Amalia, I. D., Lubis, D. P. U., & Khoeriyah, S. M. (2021). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu, 12(2), 146–154. https://doi.org/10.55426/jksi.v12i2.153
Anggraeni, S., & Benge, D. (2022). Analisis pemberian ASI Ekslusif dengan Berat Badan Bayi Usia 1-6 Bulan. Journal for Quality in Women’s Health, 5(1), 42–51. https://doi.org/10.30994/jqwh.v5i1.116
Ariani, F., & Muhsin, L. B. (2023). Analisis Kadar Vitamin C Pada Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia Swing.) dan Jeruk Manis (Citrus sinensis) menggunakan Titrasi Iodometri. Biocity Journal of Pharmacy Bioscience and Clinical Community, 1(2), 73–80. https://doi.org/10.30812/biocity.v1i2.2811
Aritonang, S. D., Hastuti, D., & Puspitawati, H. (2020). Mothering, Father Involvement in Parenting, and Cognitive Development of Children Aged 2-3 Years in the Stunting Prevalence Area. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 13(1), 38–48. https://doi.org/10.24156/jikk.2020.13.1.38
Aurima, J., Susaldi, S., Agustina, N., Masturoh, A., Rahmawati, R., & Tresiana Monika Madhe, M. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita di Indonesia. Open Access Jakarta Journal of Health Sciences, 1(2), 43–48. https://doi.org/10.53801/oajjhs.v1i3.23
Budjana, D. W., Isnaini, N., & Hatta, M. (2023). Analisis Faktor Resiko Stunting. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan, 14(1), 40–50. http://jurnal.itekesmukalbar.ac.id
Dinkes Provinsi Lampung. (2022). Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022. Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Lampung.
Edemba, P. W., Irimu, G., & Musoke, R. (2022). Knowledge attitudes and practice of breastmilk expression and storage among working mothers with infants under six months of age in Kenya. International Breastfeeding Journal, 17(1), 33. https://doi.org/10.1186/s13006-022-00469-6
Ekayanthi, N. W. D., & Suryani, P. (2019). Edukasi Gizi pada Ibu Hamil Mencegah Stunting pada Kelas Ibu Hamil. Jurnal Kesehatan, 10(3), 312. https://doi.org/10.26630/jk.v10i3.1389
Fatmawati, N., Zulfiana, Y., & Handayani, S. (2023). Use Of Papaya Fruit (Carica Papaya L) As A Stunting Prevention Effort. Journal for Quality in Public Health, 6(2), 380–383. https://doi.org/10.30994/jqph.v6i2.457
Hartini, S., & Sulistyaningsih, S. (2022). Pemberian Makanan Bergizi Seimbang terhadap Kejadian Stunting pada Balita. Journal of Telenursing (JOTING), 4(2), 897–906. https://doi.org/10.31539/joting.v4i2.4607
Hodder, R. K., O’Brien, K. M., Tzelepis, F., Wyse, R. J., & Wolfenden, L. (2020). Interventions for increasing fruit and vegetable consumption in children aged five years and under. Cochrane Database of Systematic Reviews, 2022(6). https://doi.org/10.1002/14651858.CD008552.pub7
Kemenkes RI. (2019). Profil Kesehatan Indonesia 2019.
Khaerunnisa, N., Saleha, Hj. S., & Inayah Sari, J. (2021). Manajemen Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas Dengan Bendungan Asi. Jurnal Midwifery, 3(1), 16–24. https://doi.org/10.24252/jmw.v3i1.20992
Komalasari, K., Supriati, E., Sanjaya, R., & Ifayanti, H. (2020). Faktor-Faktor Penyebab Kejadian Stunting Pada Balita. Majalah Kesehatan Indonesia, 1(2), 51–56. https://doi.org/10.47679/makein.202010
Mahmood, L., Flores-Barrantes, P., Moreno, L. A., Manios, Y., & Gonzalez-Gil, E. M. (2021). The Influence of Parental Dietary Behaviors and Practices on Children’s Eating Habits. Nutrients, 13(4), 1138. https://doi.org/10.3390/nu13041138
Masita, M., Biswan, M., & Puspita, E. (2018). Pola Asuh Ibu dan Status Gizi Balita. Quality Jurnal Kesehatan, 9(1), 1–41.
Purnama AL, J., Hasanuddin, I., & Sulaeman S. (2021). Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Umur 12-59 Bulan. Jurnal Kesehatan Panrita Husada, 6(1), 75–85. https://doi.org/10.37362/jkph.v6i1.528
Purnamasari, M., & Rahmawati, T. (2021). Hubungan Pemberian Asi Eksklusif dengan Kejadian Stunting Pada Balita Umur 24-59 Bulan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(1), 290–299. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i1.490
Putri, A. R. (2020). Aspek Pola Asuh, Pola Makan, Dan Pendapatan Keluarga Pada Kejadian Stunting. Healthy Tadulako Journal(Jurnal Kesehatan Tadulako), 6(1), 7–12.
Rosita, A. D. (2021). Hubungan Pemberian MP-ASI dan Tingkat Pendidikan terhadap Kejadian Stunting pada Balita: Literature Review. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 3(2), 407–412. https://doi.org/10.37287/jppp.v3i2.450
Safitri, Z., & Rahman, S. (2023). Penyuluhan ASI Eksklusif dan Teknik Menyusui. Krepa: Kreativitas Pada Abdimas, 1(4), 1–10.
Sampe, A., Toban, R. C., & Madi, M. A. (2020). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 448–455. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.314
Subramanian, M. (2022). Expression and Storage of Breastmilk Among Urban Mothers in Southern India: Knowledge, Attitude, and Practice (KAP) Cross-sectional Survey. Research Square, I, 1–15. https://doi.org/10.21203/rs.3.rs-1289136/v1
World Health Organization. (2018). WHO recommendations on antenatal care for a positive pregnancy experience: summary: highlights and key messages from the World Health Organization’s 2016 global recommendations for routine antenatal care (No. WHO/RHR/18.02). In The Lancet (Vol. 387, Issue 10017). Lancet Publishing Group. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(15)00838-7
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Ratna Wulan Sari, Yetty Dwi Fara, Kartini Kartini, Sunarti Sunarti, Komalasari Komalasari, Rika Agustina

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.