Peran Orang Tua dalam Memberikan Pendidikan Seksual Sejak Dini di TK 4 Xaverius Kota Palembang
DOI:
https://doi.org/10.54082/jupin.489Kata Kunci:
Anak Usia Dini, Peran Orangtua, Pendidikan SeksAbstrak
Kasus kekerasan dan pelecehan seksual pada anak usia dini meningkat setiap tahunnya. Salah satu cara pencegahannya melalui pemberian pendidikan seks pada anak sedini mungkin. Orangtua memiliki peran di dalam memberikan edukasi kepada anak terkait dengan pendidikan seks, karena mengingat pelaku dari tindakan tersebut biasanya adalah orang yang sudah dikenal oleh anak termasuk keluarga. Namun perhatian orang tua terhadap pendidikan seks masih kurang, sehingga mereka menyerahkan semua pendidikan, termasuk pendidikan seks di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peranan orangtua didalam memberikan pendidikan seksual kepada anak usia dini. Metode yang digunakan adalah kuantitatif menggunakan desain deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode teknik pengambilan total sampling. Populasi yaitu orang tua dari siswa-siswi TK Xaverius 4 dengan jumlah 46 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi sedangkan teknik analisis data yang digunakan dalam bentuk table dan narasi untuk mengintrepretasikan hasil data yang diolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orangtua dalam memberikan pendidikan seks sejak dini sudah dilakukan. Peran yang sudah dilakukan orangtua diantaranya memberi contoh mengajarkan kepada anak bagaimana cara berpakaian yang baik dan benar, mengajarkan kepada anak untuk tidak bertelanjang di depan orang lain dan mengajarkan untuk bersikap sopan terhadap lawan jenis dan kepada orang yang lebih tua. Kesimpulan dari penelitian ini ialah orangtua semakin menyadari bahwa untuk mencegah terjadinya tindakan kekerasan seksual pada anak maka perlu dilakukan edukasi sejak dini kepada mereka.
Referensi
Davit, Setyawan. (2017). Tahun 2017, KPAI Temukan 116 Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak diakses dari http://www.kpai.go.id/berita/tahun2017-kpai-temukan-116-kasuskekerasan-seksual-terhadap-anak pada hari Jumat, 5 Oktober 2018.
Erlinda. (2014). Upaya Peningkatan Anak dari Bahaya Kekerasan, Pelecehan dan Eksploitasi. Komisi Perlindungan Anak Indonesia. Jakarta: KPAI.
Indah, Susanti, Artika . (2019). Peran Orangtua Dalam Memberikan Pendidikan Seks Sejak Dini Pada Anak Usia 5 – 6 Tahun di TK ABA Piyungan. (Skripsi Sarjana, Universitas Ahmad Dahlan).
Lailatul, Masruroh. (2019). Peran Orangtua Dalam Pendidikan Seks Terhadap Anak Usia Dini Pada Keluarga Muslim Di Kampung Bina Karya Baru Kecamatan Putra Rumbia Kabupaten Lampung Tengah. (Skripsi Sarjana, IAIN Metro Lampung).
Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Pangkahila, Wimpie. (1998). Seksualitas Anak dan Remaja. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Rahayu; Fahrini Y., Andini O. P., dan Lia A. (2019). Buku Referensi Metode Orkes-Ku (Raport Kesehatanku) dalam Mengidentifikasi Potensi Kejadian Anemia Gizi Pada Remaja Putri. Yogyakarta: Penerbit CV Mine
Safita, Reny. (2013). Peranan Orang Tua dalam Memberikan Pendidikan Seksual pada Anak. Jurnal Edu-Bio, 4(3), 32-40.
Sri, Lestari. (2018). Psikologi Keluarga Penanaman Nilai dan Penanganan Konflik dalam Keluarga. Jakarta: Prenadamedia Grup.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta
Ruwanti, Wulandari & Jaja, Suteja.( 2019). Konseling Pendidikan Seks dalam Pencegahan Kekerasan Seksual Anak (KSA). Prophetic: Professional, Empathy and Islamic Counseling Journal. Vol. 2, No. 01, Juni 2019, 61-82
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Eva Elfrida Pardede, Dina Waldani, Adelina Irmayani Lubis, Erike Septa Prautami, Rotua Lenawati Tindaon, Dina Supriyati, Dwi Inda Sari

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.