Perencanaan Komunikasi Reklamasi Pemprov Sulsel dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Pulau Lae-Lae
DOI:
https://doi.org/10.54082/jupin.488Kata Kunci:
Perencanaan Komunikasi, Pulau Lae-Lae, ReklamasiAbstrak
Reklamasi merupakan peralihan wilayah perairan menjadi daratan dengan penimbunan. Reklamasi bertujuan untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan untuk meningkatkan potensi suatu daerah sehingga diperlukan kerja sama yang baik antara penyelenggara dan masyarakat. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan perencanaan komunikasi yang efektif dari pemerintah kepada masyarakat dan sebaliknya. Perencanaan komunikasi tidak hanya dibutuhkan untuk memberikan informasi mengenai manfaat dan risiko pembangunan, tetapi juga membangun hubungan yang positif antara pemerintah dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perencanaan komunikasi reklamasi Pemprov Sulsel dalam kaitannya dengan partisipasi masyarakat. Fokus penelitian ini adalah untuk menganalisis perencanaan komunikasi yang diterapkan oleh Pemprov Sulsel pada untuk meningkatkan partisipasi masyarakat Pulau Lae-Lae dalam rencana pembangunan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi, dokumentasi, studi pustaka dan wawancara yang dilakukan bersama informan yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam perencanaan komunikasi, Pemprov Sulsel telah menerapkan proses pengumpulan fakta, definisi permasalahan dan pelaksanaan komunikasi.
Referensi
Bobbio, L. 2019. Designing effective public participation. Policy and Society, 38(1), 31-57.
Christovel, W., Salmin, D., & Very, L. (2019). Dampak Kebijakan Reklamasi Pantai Boulevard pada Masyarakat Nelayan Kecamatan Sario Kota Manado. Jurnal Administrasi Publik, 5(77).
Diradimalata, K., Joorie, M. H., Welson, R. (2019). Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan Pembangunan di Kampung Pintareng Kecamatan Tabukan Selatan Tenggara. Jurnal Administrasi Publik, 5(80), 14-24.
Fajri, C., Mawadati, S., & Yudhana, A. (2018). Komunikasi Sosial Pemerintah Kulon Progo Dalam Memberikan Pemahaman Kepada Masyarakat Terkait Pembangunan New Yogyakarta Internasional Airport. Jurnal Komunikator, 10(2), 140-151.
Hafied, C. (2018). Pengantar Ilmu Komunikasi. PT. Raja Grafindo Persada Makassar.
Malayu, S. P. H. (2007). Manajemen Sumber Daya Cetakan Kesepuluh. Bumi Aksara Jakarta.
Moleong. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Media Kita, 2005.
Pemprov. S. (2023). Pemprov Sulsel Jamin Tak Ada Penggusuran Selama Reklamasi di Sekitar Pulau Lae-Lae Makassar. https://ppid.sulselprov.go.id/berita/pemprov-sulsel-jamin-tak-ada-penggusuran-749, diakses 21 Maret 2024
Qoimah. (2018). Membangun Pelayanan Publik yang Prima: Strategi Manajemen Humas Dalam Penyampaian Program Unggulan di Lembaga Pendidikan. Islamic Management. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(02), 191–206. https://doi.org/10.30868/im.v1i2.269
Rachmat, K. (2014). Teori-Teori Public Relations Perspektif Barat dan Lokal: Aplikasi Penelitian dan Praktik. Kencana Jakarta.
Scott, M. C., Allen H. C., & Glenn, M. B. (1985). Effective Public Relations. Prentice-Hall Wisconsins.
Siti, I. A. D. (2015). Desentralisasi dan Partisipasi Masyarakat dalam Pendidikan. Pustaka Pelajar Yogyakarta.
Solekhan. (2012). Penyelenggaraan Pemerintahan Desa: Berbasis Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Mekanisme Akuntabilitas. SETARA Press Malang.
William, R. S. (1998). Organizations rational, natural, and open systems (4th ed). Prentice-Hall Inc New Jersey.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Anisa Fahira, Moehammad Iqbal Sultan, Muhammad Akbar

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.