Analisis Univariat Keterlibatan Masyarakat dalam Penataan Ruang di Desa Upon Batu, Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah

Penulis

  • Daniel Partawijaya Magister Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia
  • Indrawan Permana Magister Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia
  • Herwin Sutrisno Magister Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia
  • Singgih Hartanto Magister Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia
  • Theresia Susi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia
  • Petrisly Perkasa Pendidikan Teknik Bangunan, Universitas Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jupin.451

Kata Kunci:

Gotong Royong, Perencanaan Pembangunan, Partisipasi Masyarakat

Abstrak

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014, desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu desa berwenang menyusun peraturan desa baik mengenai anggaran pendapatan dan belanja desa, pungutan, tata ruang, maupun organisasi. Kendala yang muncul dalam pengembangan kawasan pedesaan yang diantaranya dapat menghambat pembangunan kawasan pedesaan adalah berupa konflik keruangan dan kepentingan yang dapat merugikan desa, terbatasnya sumber daya manusia, hingga terjadi penurunan kualitas dan kerusakan lingkungan hidup. Permasalahan pada penelitian ini adalah kurangnya kesadaran perangkat desa dan masyarakat akan pentingnya penataan ruang dalam pengembangan desa. Penelitian ini bertujuan membahas partisipasi masyarakat dalam proses penyusunan rencana tata ruang desa Upon Batu, Kabupaten Gunung Mas,Provinsi Kalimantan Tengah. Pendekatan yang digunakan adalah metode campuran kuantitatif dan kualitatif, dimana peneliti mengumpulkan dan menganalisis data, mengintegrasikan temuan, dan menarik kesimpulan dengan menggunakan dua pendekatan. Pada penelitian ini, data yang diperoleh dari kuesioner yang  berupa data numerik akan didukung dengan data kualitatif yang diperoleh dari wawancara mendalam. Analisis data dilakukan secara bertahap yaitu dengan analisis univariat dengan menggunakan program komputer SPSS 26. Metode partisipasi masyarakat dalam proses penyusunan Rencana Tata Ruang Desa Upon Batu yang telah dilaksanakan, merupakan inisiatif dari Pemerintah Daerah untuk menjalankan visi dan misi pembangunan, masyarakat telah berpartisipasi dalam penyusunan ini dengan hadir dan memberikan saran, walaupun masih banyak yang hadir sebagai pendengar. Terbatasnya pengetahuan, pendidikan dan penghasilan yang dimiliki oleh masyarakat menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat dan bentuk partisipasi.

Referensi

Asariansyah, M. F. (2013). Partisipasi Masyarakat Dalam Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Jalan (Studi Kasus Di Kecamatan Lawang Kabupaten Malang). download.garuda.kemdikbud.go.id.

Atmanto, W. D., Danarto, S., & Winarni, W. W. (2015). Pemberdayaan Karang Taruna untuk Kelola Potensi Pesisir Desa Bulakbaru Kabupaten Jepara. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), 1(1), 24. https://doi.org/10.22146/jpkm.16927

Avessina, M. J., Kustari, S. A., & Anisa, Z. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Komunikasi Penyuluhan. Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2(3). https://doi.org/10.32832/abdidos.v2i3.189

Badu, M., & Ampugo, J. M. (2020). Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan di Desa Kolaka Kecamatan Mori Atas Kabupaten Morowali Utara. In Jurnal Ilmiah …. download.garuda.kemdikbud.go.id. http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=1686090&val=18334&title=Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan di Desa Kolaka Kecamatan Mori Atas Kabupaten Morowali Utara

Djafar, T., & Lellu, A. (2021). Persepsi Pasien BPJS Tentang Mutu Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan. Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan Aisyiyah, 16(2), 167–176. https://doi.org/10.31101/jkk.927

Harefa, M. S., Rahmadi, M. T., Lubis, D. P., & ... (2023). Analisis Tingkat Partisipasi Masyarakat Desa Bulu Hadek Dalam Implementasi Tata Ruang Mangrove. Jurnal Pendidikan …. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPG/article/view/67360

Juned, M., Kusumastuti, R. D., & Darmastuti, S. (2015). Penguatan peran pemuda dalam pencapaian tujuan ketiga Sustainable Development Goals (SDGs) di Karang Taruna Keluarahan Serua, Bojongsari, Depok. Prosiding Seminar Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 9, 1–7. https://conference.upnvj.ac.id/index.php/pkm/article/view/93

Marlina, S. (2016). Arahan Fungsi Kawasan Hutan yang Optimal dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Palangka Raya melalui Pendekatan Analisis Spasial. Media Ilmiah Teknik Lingkungan, 1(1), 29–41. https://doi.org/10.33084/mitl.v1i1.137

Maulana, K. k. (2016). Kesesuaian Lahan dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Implementasi Penataan Ruang di Sub Das Gunting Kabupaten Jombang. In Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota (Vol. 11, Issue 2, p. 194). download.garuda.kemdikbud.go.id. https://doi.org/10.14710/pwk.v11i2.10848

Moleong, L. J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif.

Muslihah, S., & Siregar, H. O. (2019). Dampak alokasi dana desa terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa di Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Akuntansi, Ekonomi Dan …. https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JAEMB/article/view/1027

Pratiwi, L. P. K. (2018). Potensi Pengembangan Ekowisata Berbasis Masyarakat Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat Perkotaan di Daerah Aliran Sungai Ayung (Studi Kasus Tukad Bindu, Desa Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur). In SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian (p. 75). https://doi.org/10.24843/soca.2018.v12.i01.p06

Rismanita, E., & Pradana, G. W. (2022). Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Jaya Tirta Desa Gedongarum Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro. Publika. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/publika/article/view/44604

Roussos, S. T. (2000). A review of collaborative partnerships as a strategy for improving community health. In Annual Review of Public Health (Vol. 21, pp. 369–402). https://doi.org/10.1146/annurev.publhealth.21.1.369

Sari, I. W. K. (2021). Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Wisata Bukit Mingging Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo. eprints.umpo.ac.id. http://eprints.umpo.ac.id/8191/

Setiawan, E. N., Maryudi, A., Purwanto, R. H., & Lele, G. (2017). Konflik Tata Ruang Kehutanan Dengan Tata Ruang Wilayah (Studi Kasus Penggunaan Kawasan Hutan Tidak Prosedural Untuk Perkebunan Sawit Provinsi Kalimantan Tengah). BHUMI: Jurnal Agraria Dan Pertanahan, 3(1), 51. https://doi.org/10.31292/jb.v3i1.89

Wahyuni, D. (2019). Pengembangan desa wisata pentingsari, kabupaten sleman dalam perspektif partisipasi masyarakat. In Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah …. download.garuda.kemdikbud.go.id. http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=1686288&val=18337&title=Pengembangan Desa Wisata Pentingsari Kabupaten Sleman dalam Perspektif Partisipasi Masyarakat

Zamzani, R., Mujiburohman, D. A., Salim, M. N., & Dewi, A. R. (2022). Kebijakan Penataan Ruang Dan Pemanfaatan Danau Tempe. Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi Dan Pelayanan Publik, 9(2), 178–191. https://doi.org/10.37606/publik.v9i2.294

Diterbitkan

05-08-2024

Cara Mengutip

Partawijaya, D., Permana, I., Sutrisno, H., Hartanto, S., Susi, T. ., & Perkasa, P. (2024). Analisis Univariat Keterlibatan Masyarakat dalam Penataan Ruang di Desa Upon Batu, Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah. Jurnal Penelitian Inovatif, 4(3), 1461–1468. https://doi.org/10.54082/jupin.451