Pengaruh Fungi Mikoriza Arbuskula dan Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.)

Penulis

  • Halim Halim Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia
  • Laode Sabaruddin Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia
  • Makmur Jaya Arma Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia
  • Resman Resman Jurusan Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia
  • Waode Siti Anima Hisein Jurusan Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jupin.389

Kata Kunci:

Fungi Mikoriza Arbuskula, Jarak Tanaman, Tanaman Kacang Hijau

Abstrak

Produksi kacang hijau di Sulawesi Tenggara selalu mengalami fluktuasi yang disebabakan oleh kondisi iklim yang berubah-ubah, kesuburan tanah yang rendah serta sistem budidaya yang masih konvensional. Untuk meningkatkan produksi kacang hijau, maka perlu adanya budidaya tanaman yang baik dengan input yang mudah diterapkan oleh petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fungi mikoriza arbuskula dan jarak tanam terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapangan Kebun Percobaan II Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo Kendari. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola factorial yang terdiri dari dua factor yaitu: faktor pertama propagul fungi mikoriza arbuskula (FMA) yang terdiri atas empat taraf dan Faktor kedua yaitu jarak tanam yang terdiri atas tiga taraf. Variabel yang diamati yaitu: tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), diameter batang (cm), luas daun (cm2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara fungi mikoriza arbuskula dengan jarak tanam terhadap tinggi tanaman 21, 28 dan 35 HST, jumlah daun 28 HST, diameter batang 35 HST dan luas daun 21, 35 dan 42 HST.

Referensi

Achyad, D.E. dan Rasyidah R. (2006). Kacang Hijau. http://www.asiamaya.com. diakses pada 7 April 2024.

Ahmad R, Mahmood I, Kamal J dan Bukhari SAH. (2004). Growth and Yield Response of Three Mungbean (Vigna radiate L.) Cultivars to Varying Seeding Rates. International Journal of Agricultural & Biology. 03(06):538-540.

BPS Sulawesi Tenggara (2020). Produksi, Luas Panen, dan Produktifitas Kacang Hijau Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Tenggara 2018-2020.

Feng K, Yu YB, Ge DM, Wong MH, weng XC and Cao CH. (2003). Organo-cholerine Pesticide (DDT and HCH) Residues in the Taihu Lake Region and its Movement in Soil-water System I Field Survey of DDT and HCH Residues in Ecosystem of the Region. Chemosphere. 50(6): 683-687.

Halim, Makmur Jaya Arma, Sarawa, Tresjia Corina Rakian, Muhammad Tufaila, Resman, Fransiscus Suramas Rembon, Waode Siti Anima Hisein, Syair, Mariadi, Aminuddin Mane Kandari (2019). Propagation spores of arbuscular mycorrhiza fungi and rooting colonization characteristic’s on different host plants. GSC Biological and Pharmaceutical Sciences. 08(01):078-083. DOI: https://doi.org/10.30574/gscbps.2019.8.1.0114.

Harjadi SSMM. (2002). Pengantar Agronomi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Halim (2012). Peran Mikoriza Indigen terhadap Indeks Kompetisi antara Tanaman Jagung (Zea mays L.) dengan Gulma Ageratum Coniziodes L. Berkala Penelitian Agronomi. 1(1): 2089-9850.

Harumi N. (2006). Pengujian Efektivitas Inokulum Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) dengan Media Tanam dan Tanaman Inang Berbeda pada Rumput Brachiaria humidicola. (Skripsi). Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Hatta, Muhammad. (2012). Uji Jarak Tanam Sistem Legowo Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Padi Pada Metode SRI. Universitas Syah Kuala. Banda Aceh. Jurnal Agrista. 16(2):87-93.

Hidayat MF. (2003). Pemanfaatan Asam Humat dan Omega pada Pemberian Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan Gmelia Arborea Roxb.yang Diinokulasikan Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) (Tesis). Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Jahan S and Hamid A. (2004). Effect of Population Density and Planting Configuration on Dry Matter Allocation and Yield in Mungbean (Vigna radiate (L.) Wilezek). Journal Pakistan of Biologica Sciences.7(9):1493-1498.

Maddoni, GA, Cinlo AG and Otegui ME. (2006). Row Widht and Maize Grain Yield. Agron Journal. 98: 1532-1543.

Moriera, Dilmar and Tsai SM. (2007). Biodiversity dan Distribution of Arbuscular Mychorrizal Fungi in Aruacaria Angustifolia Forest. Journal Agriculture. 64: 393-399.

Munawar A. (2011). Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman. Bogor. IBP Press.

Mustakim, M. (2012). Budidaya Kacang Hijau Secara Instensif. Pustaka Baru Press. Yogyakarta.

Prhihastuti. (2007). Isolasi dan Karakterisasi Mikoriza Vesicular-Arubuskular di Lahan Kering Masam. Lampung Tengah. Berkala Peneliltian Hayati. 12: 99-106.

Rao VS. (2000). Principles of Weed Science. Second Edition. International Consultant, Weed Science Santa Clara. California. USA.

Sastroutomo SS. (1990). Ekologi Gulma.PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Setyamidjaja D. (2000). Teh: Budi Daya dan Pengolahan Pascapanen. Kanisius. Yogyakarta.

Achyad, D.E. dan Rasyidah R. (2006). Kacang Hijau. http://www.asiamaya.com. diakses pada 7 April 2024.

Ahmad R, Mahmood I, Kamal J dan Bukhari SAH. (2004). Growth and Yield Response of Three Mungbean (Vigna radiate L.) Cultivars to Varying Seeding Rates. International Journal of Agricultural & Biology. 03(06):538-540.

BPS Sulawesi Tenggara (2020). Produksi, Luas Panen, dan Produktifitas Kacang Hijau Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Tenggara 2018-2020.

Feng K, Yu YB, Ge DM, Wong MH, weng XC and Cao CH. (2003). Organo-cholerine Pesticide (DDT and HCH) Residues in the Taihu Lake Region and its Movement in Soil-water System I Field Survey of DDT and HCH Residues in Ecosystem of the Region. Chemosphere. 50(6): 683-687.

Halim (2012). Peran Mikoriza Indigen terhadap Indeks Kompetisi antara Tanaman Jagung (Zea mays L.) dengan Gulma Ageratum Coniziodes L. Berkala Penelitian Agronomi. 1(1): 2089-9850.

Halim, Makmur J. Arma, Fransiscus S. Rembon, Resman (2020). Pengaruh Fungi Mikoriza Arbuskula Indigen Terhadap Kerapatan Gulma, Pertumbuhan dan Produksi Jagung Manis (Zea mays saccharata (Sturt.) Bailey). JURNAL BIOLOGI PAPUA. 12(2): 69–77.

Halim, Makmur Jaya Arma, Sarawa, Tresjia Corina Rakian, Muhammad Tufaila, Resman, Fransiscus Suramas Rembon, Waode Siti Anima Hisein, Syair, Mariadi, Aminuddin Mane Kandari (2019). Propagation spores of arbuscular mycorrhiza fungi and rooting colonization characteristic’s on different host plants. GSC Biological and Pharmaceutical Sciences. 08(01):078-083. DOI: https://doi.org/10.30574/gscbps.2019.8.1.0114.

Harjadi SSMM. (2002). Pengantar Agronomi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Harumi N. (2006). Pengujian Efektivitas Inokulum Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) dengan Media Tanam dan Tanaman Inang Berbeda pada Rumput Brachiaria humidicola. (Skripsi). Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Hatta, Muhammad. (2012). Uji Jarak Tanam Sistem Legowo Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Padi Pada Metode SRI. Universitas Syah Kuala. Banda Aceh. Jurnal Agrista. 16(2):87-93.

Hidayat MF. (2003). Pemanfaatan Asam Humat dan Omega pada Pemberian Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan Gmelia Arborea Roxb.yang Diinokulasikan Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) (Tesis). Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Jahan S and Hamid A. (2004). Effect of Population Density and Planting Configuration on Dry Matter Allocation and Yield in Mungbean (Vigna radiate (L.) Wilezek). Journal Pakistan of Biologica Sciences.7(9):1493-1498.

Maddoni, GA, Cinlo AG and Otegui ME. (2006). Row Widht and Maize Grain Yield. Agron Journal. 98: 1532-1543.

Moriera, Dilmar and Tsai SM. (2007). Biodiversity dan Distribution of Arbuscular Mychorrizal Fungi in Aruacaria Angustifolia Forest. Journal Agriculture. 64: 393-399.

Munawar A. (2011). Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman. Bogor. IBP Press.

Mustakim, M. (2012). Budidaya Kacang Hijau Secara Instensif. Pustaka Baru Press. Yogyakarta.

Prhihastuti. (2007). Isolasi dan Karakterisasi Mikoriza Vesicular-Arubuskular di Lahan Kering Masam. Lampung Tengah. Berkala Peneliltian Hayati. 12: 99-106.

Rao VS. (2000). Principles of Weed Science. Second Edition. International Consultant, Weed Science Santa Clara. California. USA.

Sastroutomo SS. (1990). Ekologi Gulma.PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Setyamidjaja D. (2000). Teh: Budi Daya dan Pengolahan Pascapanen. Kanisius. Yogyakarta.

Diterbitkan

11-05-2024

Cara Mengutip

Halim, H., Sabaruddin, L., Arma, M. J., Resman, R., & Hisein, W. S. A. . (2024). Pengaruh Fungi Mikoriza Arbuskula dan Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.) . Jurnal Penelitian Inovatif, 4(2), 645–654. https://doi.org/10.54082/jupin.389

Terbitan

Bagian

Artikel