Collaborative Governance dalam Pengelolaan Sampah di Kabupaten Jember
DOI:
https://doi.org/10.54082/jupin.378Kata Kunci:
Collaborative Governance, Organisasi Non Pemerintah, Pengelolaan Sampah, Sektor PublikAbstrak
Pengelolaan sampah menjadi salah satu permasalahan publik yang memerlukan peran serta Masyarakat, privat serta stakeholders terkait, bukan hanya urusan pemerintah daerah. Kolaborasi tata kelola sampah antara pemerintah daerah dan lembaga non pemerintah terwujud dalam penangan urusan sampah di Kabupaten Jember pada Tempat Pembuangan Sampah TPS 3R Baratan. Tujuan dari peneltian ini untuk menemukenali peran yang dijalankan oleh masing-masing stakeholders dalam proses kolaborasi, serta mengidentifikasi tahap-tahap kolaborasi dalam pengelolaan sampah. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara mendalam, observasi dan data sekunder terkait proses kolaborasi pengelolaan sampah di Kabupaten Jember. Hasil penelitian menunjukkan bahwa collaborative governance dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Jember telah dilakukan melalui empat tahap, yaitu assessment, initiation, deliberation, dan implementation. Proses collaborative governance dimulai dengan proses assessment dan diakhiri oleh kegiatan implementation. Hasil kolaborasi pengelolaan sampah di Kabupaten Jember berupa pengolahan sampah organik dalam aktivitas budidaya larva lalat (maggot).
Referensi
Aminah, N. Z. N; & Muliawati, A. (2021). Pengelolaan Sampah dalam Konteks Pembangunan Berkelanjutan (Pengelolaan Sampah dama Rangka Pengelolaan Sampah). Hmgp.Ego. https://hmgp.geo.ugm.ac.id/2021/08/27/pengelolaan-sampah-dalam-konteks-pembangunan-berkelanjutan-waste-management-in-the-context-of-waste-management/
Anggara, S. (2018). Kebijakan Publik. CV Pustaka Setia.
Ansell, C; & Gash, A. (2008). Collaborative governance in theory and practice. Journal of Public Administration Research and Theory, 18(4), 543–571. https://doi.org/10.1093/jopart/mum032
Hartono, Y; Mardhia, D; Ayu, I.W; & Masniadi, R. (2020). Pengelolaan dan Pemanfaatan Sampah Berbasis Rumah Tangga. Literasi Nusantara.
Milles, Matthew B.; Huberman, A. Michael; Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis. Sage.
Ikeanyibe, O. M., Eze Ori, O., & Okoye, A. E. (2017). Governance paradigm in public administration and the dilemma of national question in Nigeria. Cogent Social Sciences, 3(1), 1316916. https://doi.org/10.1080/23311886. 2017.1316916
Kurniasih, D., Israwan Setyoko, P., & Moh Imron, dan. (2017). Collaborative Governance dalam Penguatan Kelembagaan Program Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat (SLBM) di Kabupaten Banyumas. Sosiohumaniora, 19(1), 1–7. https://jurnal.unpad.ac.id/sosiohumaniora/article/view/7888/6385
Morse, R. S., & Stephens, J. B. (2012). Teaching Collaborative Governance: Phases, Competencies, and Case-Based Learning. Journal of Public Affairs Education, 18(3), 565–583. https://doi.org/10.1080/15236803.2012.12001700
Radar Digital. (2023). Overload, TPA Pakusari Jember Terima 200 Ton Per Hari, Ketinggian Gunungan Sampah Capai 25 Meter. Radar Jember. https://radarjember.jawapos.com/jember/793263555/overload-tpa-pakusari-jember-terima-200-ton-per-hariketinggian-gunungan-sampah-capai-25-meter
Rahayu, Candra Dewi, & Mulyani, Sri. (2020). Pengambilan keputusan klinis perawat. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 10(1), 1–11.
Ranatiwi, Mitsha,& Mulyana, Mulyana. (2018). Dampak jejaring kolaborasi dan kapabilitas inovasi terhadap kinerja. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 19(1), 49–58.
Saleh, Choirul. (2020). Konsep, Pengertian, dan Tujuan Kolaborasi. Pustaka Universitas Terbuka, 1
Susianto, Tri Endar, & Suyanto, Suyanto. (2014). Bukti Empiris Penerapan Prinsip-Prinsip Good Cooperative Governance pada Kinerja Koperasi di Sukabumi. Jurnal Riset Akuntansi & Perpajakan (JRAP), 1(02), 225–237. https://doi.org/10.35838/jrap.2014.001.02.18
Syahrial, M. (2022). Kelompok Pemuda di Jember Raup Rp 50 Juta per Bulan dari Budidaya Ulat Maggot. Kompas. https://regional.kompas.com/read/2022/07/23/210141578/kelompok-pemuda-di-jember-raup-rp-50-juta-per-bulan-dari-budidaya-ulat?page=all#page2
Zaenuri, Muchamad. (2014). Mengelola Pariwisata-Bencana: Perlunya Perubahan Paradigma Pengeloaan Pariwisata Dari Adaptive Governance Menuju Collaborative Governance. Unisia, 36(81), 157–168.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Tree Setiawan Pamungkas, Sindy Nurazida Masqurin, Sutomo Sutomo

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.