Perilaku Menyontek di Purwokerto: Studi Kuantitatif Perbandingan Perilaku Menyontek pada Siswa SMA Berbasis Umum dan Agama

Penulis

  • Aulia Hakqi Nafis Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia
  • Nanang Martono Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia
  • Wiman Rizkidarajat Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jupin.354

Kata Kunci:

Gender, Jenis Kelamin, Jenis Sekolah, Perilaku Menyontek

Abstrak

Perilaku menyontek masih menjadi permasalahan di lembaga pendidikan. Fenomena perilaku menyontek ini mengindikasikan masih terdapat keabsenan sekolah dalam mewujudkan tujuan lembaga pendidikan yang berintegritas. Penelitian ini berupaya mengidentifikasi pengaruh stigmatisasi yang diberikan kepada laki-laki dan perempuan terhadap perilaku menyontek pascapandemi Covid-19. Serta, mengkomparasikan pengaruh jenis sekolah terhadap perilaku menyontek. Metode penelitian yang digunakan adalah survei. Peneliti mengambil 313 (15% dari populasi) responden berasal dari SMA berbasis umum dan SMA berbasis agama di Purwokerto dengan menggunakan teknik sampling proportionate stratified random sampling. Analisis data menggunakan tabel silang dan Chi Kuadrat K sample. Hasil penelitian menunjukkan hasil nilai Chi Square adalah dengan 2.189 Asymp. Sig. 0.139 >  0.05, nilai Asymp.Sig. menunjukkan hasil yang lebih besar dibandingan dengan nilai : 0.05. Maka dapat disimpulkan, tidak ada perbedaan signifikan antara siswa laki-laki dan perempuan dalam melakukan perilaku menyontek. Sementara, hasil nilai Chi Square adalah 3.518 dengan nilai Asimp. Sig sebesar 0.061 yang akan dibandingkan dengan nilai  : 0.1. Terlihat nilai Asimp. Sig 0.061 > 0.10, dapat disimpulkan terdapat pengaruh signifikan antara jenis sekolah dengan perilaku menyontek. Artinya, penelitian ini membuktikan bahwa SMA berbasis agama dan SMA berbasis umum memiliki perbedaan yang signifikan. Hasil penelitian menunjukkan SMA berbasis umum mendominasi perilaku menyontek yang terjadi saat mengerjakan ujian dibandingkan dengan SMA berbasis agama.

Referensi

Abidin, Z., Nurhayati, N. F., Hyoscyamina, D. E., & Karim, C. H. Al. (2022). Kaitan Intensitas Pendidikan Agama Islam dengan Takwa dan Akhlak Mulia. EDUKATIF : Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(3), 3970–3978. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i3.2792

amin, A. (2021). Dunia Perjokian Tugas: Membantukah atau Membuatmu Tersesat Pada Jurang Kebodohan? Retizen. Republika.co.id. https://retizen.republika.co.id/posts/22280/dunia-perjokian-tugas-membantukah-atau-membuatmu-tersesat-pada-jurang-kebodohan

Baijnath, N., & Singh, D. (2019). Examination cheating: Risks to the quality and integrity of higher education. South African Journal of Science, 115(11–12). https://doi.org/10.17159/sajs.2019/6281

Belinda, M. Y., & Hidayat, H. (2018). Academic Cheating Behavior Reviewed from Neutralization of Cheating Behavior and Gender of The Accounting Students at Universities in Batam. Journal of Applied Managerial Accounting, 2(2), 154–161.

Cahyo, S. D., & Solicha. (2017). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Menyontek pada Pelajar dan Mahasiswa di Jakarta. JP31, VI(1).

Chala, W. D. (2021a). Perceived seriousness of academic cheating behaviors among undergraduate students: an Ethiopian experience. International Journal for Educational Integrity, 17(1). https://doi.org/10.1007/s40979-020-00069-z

Chala, W. D. (2021b). Perceived seriousness of academic cheating behaviors among undergraduate students: an Ethiopian experience. International Journal for Educational Integrity, 17(1). https://doi.org/10.1007/s40979-020-00069-z

Comas-Forgas, R., Lancaster, T., Calvo-Sastre, A., & Sureda-Negre, J. (2021). Exam cheating and academic integrity breaches during the COVID-19 pandemic: An analysis of internet search activity in Spain. Heliyon, 7(10). https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2021.e08233

Davis, S. F., Grover, C. A., Becker, A. H., & Mcgregor, L. N. (1992). Academic Dishonesty: Prevalence, Determinants, Techniques, and Punishments. Teaching of Psychology, 19(1), 16–20. https://doi.org/10.1207/s15328023top1901_3

Emile Durkheim. (1990). Pendidikan Moral (Suatu Studi Teori dan Aplikasi Sosiologi Pendidikan) (L. Ginting, Ed.). Penerbit Erlangga.

Hadjar, I. (2019). To Cheat or not to Cheat? Sex Differences and Academic Performance as Factors of Cheating Behavior. Sawwa: Jurnal Studi Gender, 14(1), 1. https://doi.org/10.21580/sa.v14i1.4071

Hidayat, M. T., & Rozali, Y. A. (2015). Hubungan Antara Self Efficacy dengan Perilaku Menyontek Saat Ujian Pada Mahasiswa Universitas Esa Unggul Jurnal Psikologi (Vol. 13, Issue 1).

Ilyas, M. M. &, & Wiryosutomo, H. W. (2022). Studi Kemandirian Belajar Mahasiswa dalam Pembelajara Daring di Era Pandemi Covid-19. Jurnal BK UNESA, 12(2). https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-bk-unesa/article/view/45396

Kamus. (2016a). Menyontek. Pada KBBI Daring. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/menyontek

Kamus. (2016b). Niat. Pada KBBI Daring. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/niat

Kirana, A., & Lestari, S. (2017). Prosiding Temu Ilmiah X Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia “Bila guru melihat” : Perilaku jujur dan tidak jujur siswa SMA berbasis agama pada situasi ujian. In Hotel Grasia.

Lany, A. M. M. (2021). Kebiasaan Menyontek Pekerjaan Mahasiswa Selama Pandemi Covid 19 Pendidikan Akuntansi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2016. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Lindström, L., Löfström, E., & Londén, M. (2022). Supervising teachers’ orientations and conceptions about content and process in teaching practice. Educational Studies. https://doi.org/10.1080/03055698.2022.2028608

Malik, A. A., Hassan, M., Rizwan, M., Mushtaque, I., Lak, T. A., & Hussain, M. (2023). Impact of academic cheating and perceived online learning effectiveness on academic performance during the COVID-19 pandemic among Pakistani students. Frontiers in Psychology, 14. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2023.1124095

Mastiyah, I. (2018). Religiusitas Siswa Madrasah Aliyah dan Sekolah Menengah Atas. EDUKASI Jurnal Penelitian Pendidikan Dan Keagamaan, 16(3). https://doi.org/10.12758/mda.2014.003

Mayani, Hendarso, Y., & Idi, A. (2019). Stigma Sosial Terhadap Mahasiswi Pelanggar Tata Tertib. Societas: Jurnal Ilmu Administrasi & Sosial, 8(2), 2354–7693. http://ejournal.unmus.ac.id/index.php/societas

Muhyatun. (2019). Upaya Preventif Perilaku Menyontek Siswa Melalui Layanan Dukungan Sistem. Belajea Jurnal Pendidikan Islam, 4(2).

Newton, P. M. (2018). How Common Is Commercial Contract Cheating in Higher Education and Is It Increasing? A Systematic Review. In Frontiers in Education (Vol. 3). Frontiers Media S.A. https://doi.org/10.3389/feduc.2018.00067

Novita, R. C. (2018). Hubungan Antara Religiusitas dengan Perilaku Prososial Pada Remaja [Skripsi]. Universitas Katolik Soegijapranata.

Pandie, M. M., & Weismann, I. Th. J. (2016). Pengaruh Cyberbullying Di Media Sosial Terhadap Perilaku Reaktif Sebagai Pelaku Maupun Sebagai Korban Cyberbullying Pada Siswa Kristen SMP Nasional Makassar. Jurnal Jaffray, 14(1), 43–62. https://doi.org/10.25278/jj.v14i1.188.43-62

Pramadi, A., Pali, M., Hanurawan, F., & Atmoko, A. (2017). Academic Cheating in School: A Process of Dissonance Between Knowledge and Conduct. Mediterranean Journal of Social Sciences, 8(6), 155–162. https://doi.org/10.1515/mjss-2017-0052

Robertson, D. L. H. (2018). Male Stigma: Emotional and Behavioral Effects of a Negative Social Identity on a Group of Canadian Men. American Journal of Men’s Health, 12(4), 1118–1130. https://doi.org/10.1177/1557988318763661

Setiawan. (2016). Perbedaan Kecurangan Akademik Ditinjau dari Jenis Kelamin dan Bidang Ilmu Pada Mahasiswa. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Suparman. (2011). Studi Perbedaan Sikap Jujur Siswa Kelas III SMTA Negeri Kota Madiun. INTERAKSI, 7(1), 1412–2953.

Tappin, B. M., & T. McKay, R. (2017). The Illusion of Moral Superiority. Social Psychological and Personality Science, 8(6). https://doi.org/https://doi.org/10.1177/194855061667387

Utami, N. P. (2019). Hubungan Harga Diri dan Religiusitas dengan Perilaku Menyontek pada Siswa. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.

Yulacman, Moh. E. (2018). Pengaruh Religiusitas, General Trust, dan Koformitas Terhadap Perilaku Prososial. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46190/1/MOH.%20ERICK%20YULACMAN-FPSI.pdf

Diterbitkan

25-05-2024

Cara Mengutip

Nafis, A. H. ., Martono, N. ., & Rizkidarajat, W. (2024). Perilaku Menyontek di Purwokerto: Studi Kuantitatif Perbandingan Perilaku Menyontek pada Siswa SMA Berbasis Umum dan Agama. Jurnal Penelitian Inovatif, 4(2), 697–712. https://doi.org/10.54082/jupin.354

Terbitan

Bagian

Artikel