Adaptasi Komunikasi Masyarakat Transmigran Jawa dan Transmigran Bali dalam Penyuluhan Pertanian (Studi Deskriptif Kualitatif di Desa Watabenua, Landono Sulawesi Tenggara)
DOI:
https://doi.org/10.54082/jupin.305Kata Kunci:
Adaptasi Komunikasi Antarbudaya, Masyarakat Transmigran, Penyuluhan PertanianAbstrak
Penelitian ini mengkaji adaptasi komunikasi masyarakat transmigran Jawa dan transmigran Bali dalam konteks kegiatan penyuluhan pertanian di desa Watabenua, Landono, Sulawesi Tenggara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi berupa gambar, audio, serta studi pustaka. Analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bentuk adaptasi komunikasi dalam penyuluhan pertanian di desa Watabenua dapat dilihat dari perilaku komunikasi verbal dan juga perilaku komunikasi non verbal Petani transmigran Jawa dan transmigran Bali, yakni dengan memahami dan menggunakan beberapa Bahasa lokal seperti “tabe” dan menggunakan Bahasa Indonesia saat penyuluhan, mengikuti budaya high context masyarakat lokal dengan menyampaikan pesan yang bersifat implisit ketika hendak mengakhiri suatu pertemuan atau pembicaraan, meniru cara bertegur sapa penduduk lokal dengan mengangkat satu tangan sambil berteriak, menepuk atau memegang pundak seseorang ketika hendak berkomunikasi yang menunjukkan sebuah keakraban. Adaptasi komunikasi ini terjadi dalam konteks komunikasi interpersonal yakni saat penyuluh melakukan kunjungan pribadi ke rumah petani begitupun sebaliknya dan komunikasi kelompok yakni pada saat pertemuan dengan kelompok tani yang dilakukan secara rutin di balai desa.
Referensi
Damayanti, Y., Mattiro, S., & Azkia, L. (2023). Adaptasi Bahasa Masyarakat Transmigran di Desa Embang Batarung Jaya UPT. Kandan Kecamatan Kota Besi Kabupaten Kotawaringin Timur. Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Pendidikan Sosiologi, 3(2).
Karlina, N., Afandi, A., Mubin, I., & Saddam, S. (2021, September). Pola Komunikasi Antarbudaya Masyarakat Transmigrasi Dengan Masyrakat Lokal. In Seminar Nasional Paedagoria (Vol. 1, pp. 155-169).
Liliweri, A. (2003). Makna Budaya Dalam Komunikasi Antarbudaya. Lkis pelangi aksara.
Lubis, L.A. (2018a). Pemahaman Praktis Komunikasi Antarbudaya. Cet.ke-3. Medan: USU Press.
Miles, M.B, Huberman, A.M, & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook, Edition 3. USA: Sage Publications. Terjemahan Tjetjep Rohindi Rohidi, UI-Press.
Moleong, L. J. (2019). Metodologi penelitian kualitatif. PT Remaja Rosdakarya Bandung.
Mulyana, Deddy. (2019). Pengantar Komunikasi Lintas Budaya; Menerobos Era Digital Dengan Sukses. Bandung: Remaja Rosdakary
Novaisi, R. (2019). Interaksi Sosial Transmigran Jawa Dengan Masyarakat Lokal Dalam Membangun Sikap Toleransi Pada Anak Usia Dini Di Kecamatan Seram Utara Timur Seti Kabupaten Maluku Tengah (Doctoral dissertation, UNNES).
Parasit, L. (2023). Pola Adaptasi Fungsional Transmigran Bali Dengan Penduduk Lokal. Jurnal Analisa Sosiologi, 12(1).
Rusdy, S., & Sunartomo, A. (2020). Proses Komunikasi dalam Penyuluhan Pertanian Program System of Rice Intensification (SRI). Jurnal KIRANA, 1(1), 1-11. doi:10.19184/jkrn.v1i1.20309
Saputri, A. F. R., Mustofa, M. B., & Wuryan, S. (2021). Adaptasi dan Interaksi Mahasiswa Pattani (Thailand) dalam Tinjauan Komunikasi Antar Budaya di Lampung. Jurnal Peurawi: Media Kajian Komunikasi Islam, 4(2), 131-143.
West, Turner. (2008). ”Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi”. Jakarta. Salemba Humanika
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Musyrifa Sya'adah, Sukri Sukri, Muhammad Akbar

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.