Website Kemenag.co.id sebagai Strategi Komunikasi Publik dalam Menyebarluaskan Program Moderasi Beragama
DOI:
https://doi.org/10.54082/jupin.302Kata Kunci:
kemenag.co.id, Moderasi Beragama, Strategi Komunikasi Publik, WebsiteAbstrak
Moderasi beragama merupakan salah satu isu penting yang menjadi fokus Kementerian Agama RI dalam menjaga kerukunan antarumat beragama di Indonesia. Program moderasi beragama ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai toleransi, kerukunan, dan saling menghormati antarumat beragama Untuk mendiseminasikan nilai-nilai moderasi beragama kepada masyarakat, Kementerian Agama RI memanfaatkan website resmi sebagai salah satu strategi komunikasi publik. Pentingnya Moderasi Beragama yang diinisiasi oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) tidak hanya berkaitan dengan internalisasi nilai-nilai moderasi di kalangan umat beragama, tetapi juga dalam upaya mencegah dan mengelola potensi konflik antar umat beragama Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis kesenjangan komunikasi publik dalam mensosialisasikan moderasi beragama melalui website Kementerian Agama RI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan analisis konten website resmi Kemenag RI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbaikan pada aspek-aspek tertentu, seperti konten yang lebih representatif dan peningkatan aksesibilitas, dapat meningkatkan efektivitas pemanfaatan website Kementerian Agama RI dalam menyosialisasikan moderasi beragama. Rekomendasi strategis tersebut diharapkan dapat membantu mengatasi kesenjangan yang teridentifikasi dan meningkatkan dampak positif dari upaya sosialisasi moderasi beragama melalui platform digital.
Referensi
Abror, Mhd. (2020). "Moderasi Beragama Dalam Bingkai Toleransi: Kajian Islam dan Keberagaman." Rusydah: Jurnal Pemikiran Islam.
Cangara, H. (2016). Perencanaan dan Strategi Komunikasi. Jakarta, Indonesia: Raja Grafindo.
Fahri, M., & Zainuri, A. (2019). Moderasi Beragama di Indonesia. Intizar, 25(2), 95-100.
Kementerian Agama Republik Indonesia. (2024). "Beranda." Diakses pada 20 Januari 2024 dari https://kemenag.go.id/
Kusuma, R. A. (2019). Dampak Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi terhadap Perilaku Intoleransi dan Antisosial di Indonesia. Mawa’izh: Jurnal Dakwah Dan Pengembangan Sosial Kemanusiaan, 10(2), 273-290.
Muhammad, M., & Tempola, F. (2019). Pemanfaatan Teknologi Website Blog Sebagai Media Promosi Hasil Bumdes. Renata: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kita Semua, 1, 21-25.
Moleong. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Media Kita, 2005.
Pratiwi, P.S., Seytawati, M.P., Hidayatullah, A.F., Ismail, & Tafsir. (2021). "Moderasi Beragama dan Media Sosial: Studi Analisis Konten Instagram & TikTok." Jurnal Dakwah dan Komunikasi.
Suprianto, B. (2022). Ekstremisme dan Solusi Moderasi Beragama di Masa Pandemi COVID-19. Jurnal Studi Agama.
Yusuf, M., & Mutiara, D. (2022). Diseminasi Informasi Moderasi Beragama: Analisis Konten Website Kementerian Agama. Dialog, 45(1), 127-137.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Alma Muthia

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.