Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal pada Materi Kubus dan Balok

Penulis

  • Kasmawati Kasmawati Pendidikan Matematika, Fakultas Pendidikan MIPA dan Teknologi, IKIP PGRI Pontianak, Indonesia
  • Anuri Dwi Cahyati Pendidikan Matematika, Fakultas Pendidikan MIPA dan Teknologi, IKIP PGRI Pontianak, Indonesia
  • Stepanus Alwan Riharson Pendidikan Matematika, Fakultas Pendidikan MIPA dan Teknologi, IKIP PGRI Pontianak, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jupin.19

Kata Kunci:

Analisis, Kemampuan Berpikir Kreatif, Kubus dan Balok

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan berpikir kreatif matematis siswa menurut tingkat kemampuan tinggi, sedang dan rendah dalam menyelesaikan soal pada materi kubus dan balok di SMP Negeri 2 Sajigan Besar. Adapun komponen kemampuan berpikir kreatif yang digunakan yakni kelancaran, kelenturan, keaslian, dan elaborasi. Kemampuan berpikir kreatif matematis siswa adalah kemampuan untuk menciptakan ide yang baru atau berbeda, tidak umum, orisinil yang membawa hasil berbeda pasti dan tepat. Penelitian ini dilakukan kepada 19 orang siswa di salah satu SMP yang terletak di Kabupaten Sambas dengan metode deskritif kualitatif, instrument yang digunakan berupa butir soal kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada materi kubus dan balok selanjutnya disertai wawancara kepada siswa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kemampuan berpikir kreatif matematis siswa SMP Negeri 2 Sajingan Besar didominasi oleh siswa yang memiliki kemampuan tingkat sedang yakni berjumlah 12 orang, tingkat kemampuan tinggi yakni 5 orang dan tingkat kemampuan rendah berjumlah 2 orang.

Referensi

Andiyana, M. A., Maya, R., & Hidayat, W. (2018). Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa SMP pada Materi Bangun Ruang. JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif), 1(3), 239-248.

Aripin, U., & Purwasih, R. (2017). Penerapan Pembelajaran Berbasis Alternative Solutions Worksheet Untuk Meningkatkan Memampuan Berpikir Kreatif. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 6(2), 225-233.

Happy, N., & Widjajanti, D. B. (2014). Keefektifan PBL Ditinjau dari Kemampuan Berpikir Kritis Dan Kreatif Matematis, Serta Self-Esteem Siswa SMP. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 1(1), 48-57.

Hendriana, H, Rohaeti, EE, & Sumarmo, U. (2018). Hard Skill dan Soft Skills Matematik Siswa. Refika Adimata.

Marliani, N. (2015). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Melalui Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP). Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 5(1).

Noer, S. H. (2011). Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis dan Pembelajaran Matematika Berbasis Masalah Open-Ended. Jurnal pendidikan matematika, 5(1).

Sudarma, M. (2016). Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kreatif . Jakarta: PT. Rajagrafindop persada

Sugilar, H. (2013). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Disposisi Matematik Siswa Madrasah Tsanawiyah Melalui Pembelajaran Generatif. Infinity Journal, 2(2), 156-168.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Wulandari, N. (2014). Keefektifan Pembelajaran CIRC Dengan Pendekatan Open-Ended Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas-VIII Materi Kubus-Balok. Unnes Journal of Mathematics Education, 3(3).

Yuliana, E. (2015). Pengembangan Soal Open Ended Pada Pembelajaran Matematika Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa. Palembang: SNAPTIKA

Diterbitkan

15-11-2021

Cara Mengutip

Kasmawati, K., Cahyati, A. D., & Riharson, S. A. (2021). Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal pada Materi Kubus dan Balok. Jurnal Penelitian Inovatif, 1(2), 149–154. https://doi.org/10.54082/jupin.19