Hubungan Hidup Kudus, Pujian Penyembahan Efesus 5:18-20 dengan Pertumbuhan Rohani Anggota Kelompok Sel GBI Sungai Yordan Regensi_2 Tangerang
DOI:
https://doi.org/10.54082/jupin.184Kata Kunci:
Hidup Kudus, Pertumbuhan Rohani, Pujian PenyembahanAbstrak
Beberapa anggota kelompok sel belum menerapkan karakter Kristus dalam kehidupan mereka terlihat ketika menghadapi masalah masih menggunakan pikiran duniawi, sehingga dalam menjalankan kehidupan sehari-hari masih perilakunya tidak kudus dan hanya berdiam diri saja dan belum antusias ikut memuji seperti bertepuk tangan dalam pujian penyembahan, terkadang saat disuruh ketua komsel untuk bertugas, baru dilakukan itupun hanya sekedar pujian penyembahan /berdoa biasa saja sehingga tidak ada hadirat Tuhannya. Riset ini bertujuan mengetahui hubungan hidup kudus, pujian penyembahan Efesus 5:18-20, dan pertumbuhan rohani anggota kelompok sel Gereja Bethel Indonesia Sungai Yordan Regensi 2 Tangerang. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kuantitatif dengan teknik korelasional. Hasil penelitian korelasi satu arah yang sangat kuat sebesar 0,830 antara hidup kudus dengan pertumbuhan rohani anggota kelompok sel. Pujian Penyembahan memiliki korelasi 0,916 dengan pertumbuhan rohani anggota kelompok sel. Bahkan ketika kedua variabel tersebut digabungkan, terdapat korelasi satu arah yang lebih kuat sebesar 0,928 untuk perkembangan spiritual anggota kelompok sel Gereja Bethel Indonesia Sungai Yordan 2 Regensi Tangerang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa hidup kudus dan pujian penyembahan sangat erat kaitannya dengan pertumbuhan rohani anggota kelompok sel di Gereja Bethel Indonesia Sungai Yordan Regensi 2 Tangerang.
Referensi
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktis (Jakarta: Rinika Cipta).
Azwar. (2017). Metode Penelitian Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Baskoro, P. K. (2021). Refleksi Teologis Kitab Hosea Tentang Peran Tuhan Terhadap Kekudusan. Didasko: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, Vol.1 No.1, 25–37.
Basuki, Y. E. (2014). Pertumbuhan Iman yang Sempuna (Yogyakarta: Garudhawaca Online Books).
Brueggemann, W. (2007). Praying The Psalms: Engaging Scripture and The Life of The Spirit. Orlando: Wipf and Stock, 2007, 40–41.
Conner, K. J. (2021). A Practical Guide To Christian Belief [Sumber Elektronis]. https://ebuku.cyou/pdf-a-practical-guide-to-christian-belief-sumber-elektronis/
Daun, P. (2008). Pengantar Dalam Aspek Pertumbuhan Gereja Yang Berkembang, Gandum, Malang.
Edowai, D. (2018). Pengaruh Ibadah Persekutuan Mahasiswa Papua (IPMP) Terhadap Pertumbuhan Rohani Mahasiswa Papua Di Kota Makassar [STT Jaffray]. https://repository.sttjaffray.ac.id/media/publications/268985-pengaruh-ibadah-persekutuan-mahasiswa-pa-91e6ee14.pdf
Handojo, D. (2007). The Fire Of Prise and Worship. Yogyakarta: Andi Offset.
Joseph Christ Santo, Joko Sembodo, A. R. E., & Sumiwi. (2021). Spiritualitas dalam Peribadahan Kristen bagi Keharmonisan Umat: Refleksi Efesus 5:18-21. Fidei: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika, Vol. 4, No.
Kusradi, S. W. (2020). “Makna Ungkapan 'Petiklah Kecapi Baik-Baik‘ Dalam Mazmur 33: 3 Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan Musik.” Scripta: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kontekstual, Vol.5 No.1, 1–25.
Lucker, E. L. (1954). “Lutheran Cyclopedia”, Missoria: Concordia Publishing House.
Mahoney, R. (2002). Worship, Shepherd’s Staff, New Believer’s Training Manual, 7th Edition (India: World Map And Rekka Printers Pvt.Ltd.
Muryadi, Z. (2018). Memahami Arti Kata “Kudus” Dalam Alkitab. https://hagahtoday.com/2018/12/07/memahami-arti-kata-kudus-dalam-alkitab/
Mutak, A. A. (2018). Formasi Spiritualitas Sarana Menuju Kedewasaan Spiritual. SOLA GRATIA: Jurnal Teologi Biblika Dan Praktika, 6(1).
Nino Oktorino, E. Y. . (2009). “Ketika Iman Bersanding Cinta”,Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Patzia, A. G. (n.d.). Ephesian, Colossians, Philemon, (Peabody: Hendrickson, 1990), p. 264; Lih juga J. Montgomery Boice, Ephesians: An Expositional Commentary, (Grand Rapids: Zondervan, 1988), 165.
Roberts, R. (2000). Hidup Suci (Panggilan Bagi Setiap Orang Percaya) (Bandung: Yayasan Baptis Indonesia).
Sanders, O. (1979). Kepemimpinan Rohani. Bandung: Kalam Hidup.
Setiawan, J. (2006). Tolong Saya Mau Bertumbuh (Yogyakarta: Impact Publishing).
Sinamohina, E. (2019). Konsep Hidup Kudus Bagi Pemimpin Jemaat Menurut 1 Timotius 3:1-7. Journal Academia Education.
Sitanggang, E. (2020). “Implementasi Pengajaran Rasul Paulus Tentang Nasehat Hidup Bersatu Dan Merendahkan Diri Seperti Kristus Berdasarkan Filipi 2:1-30 Dikalangan Gembala Sidang GPdI Se-Jawa Tengah.” Jurnal Pendidikan Agama Kristen (JUPAK), Vol.1 No.1.
Sorge, B. (1991). “Mengungkap Segi-segi Pujian & Penyembahan”, (Yogyakarta: Yayasan Andi Yogyakarta).
Stamps, D. (2015). Alkitab Penuntun hidup berkelimpahan, (Malang : Gandum Mas).
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alphabet.
Tong, S. (2007). Pengudusan Emosi.(Surabaya: Penerbit Momentum).
Wagner, P. (2000). Gereja saudara dapat bertumbuh. Malang: Gandum Mas.
White, E. G. (2011). Kemenangan Akhir (Bandung: Indonesia Publishing House).
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Rudy Budiatmaja, Andreas Eko Nugroho, Rikardo P. Sianipar

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.