Evaluasi Perencanaan Obat di Instalasi Farmasi Rawat Jalan RS X Kota Semarang Berdasarkan Metode ABC-VEN untuk Optimalisasi Manajemen Farmasi
DOI:
https://doi.org/10.54082/jupin.1784Kata Kunci:
Metode ABC-VEN, Obat, Perencanaan, Rumah SakitAbstrak
Perencanaan obat yang efektif di Instalasi Farmasi Rawat Jalan RS X Kota Semarang sangat krusial untuk menjamin ketersediaan obat bagi pasien JKN dengan penyakit kronis. Kekosongan obat dapat berdampak negatif pada kondisi pasien dan meningkatkan biaya kesehatan karena pasien memerlukan obat secara teratur. Oleh karena itu, evaluasi perencanaan obat sangat diperlukan untuk mencegah masalah tersebut dan memastikan pelayanan kesehatan yang optimal. Penelitian retrospektif ini mengambil data periode bulan Agustus 2024 - Januari 2025 dan menggunakan metode ABC-VEN untuk menentukan prioritas perencanaan obat dengan mempertimbangkan faktor ekonomi dan medis serta mengetahui kesesuaian buffer stock pada masing-masing kategori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 319 item obat terdiri atas kategori A memiliki nilai investasi terbesar (69,62%) dengan jumlah item yang relatif sedikit (7,84%), kategori B memiliki nilai investasi sebesar 20,37% dengan jumlah item 15,67% dan kategori C memiliki jumlah item terbanyak (76,49%) namun nilai investasinya relatif kecil (10,01%). Berdasarkan analisis VEN terdapat obat kategori P (Prioritas) sebanyak 80 item, kategori U (Utama) sebanyak 223 item dan kategori T (Tambahan) sebanyak 16 item. Obat-obatan yang dikategorikan sebagai Prioritas (P) harus diprioritaskan dalam pengadaannya tanpa mempertimbangkan keterbatasan anggaran. Obat-obatan yang dikategorikan sebagai U (Utama) menjadi prioritas kedua dalam perencanaan. Pengadaan obat T (Tambahan) dilakukan setelah kebutuhan obat P (Prioritas) dan U (Utama) terpenuhi. Analisis kesesuaian buffer stock menunjukkan bahwa mayoritas item obat memiliki tingkat persediaan yang tidak sesuai dengan standar stok aman sehingga penyesuaian perlu dilakukan untuk meningkatkan ketersediaan obat.
Referensi
Abdurrahman, A., Menap, M., & Jupriadi, L. (2023). Efektifitas Metode ABC dan VEN Terhadap Perencanaan Obat di RSUD Praya Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2022. Borneo Journal of Pharmascientech, 7(1), 17–21. https://doi.org/10.51817/bjp.v7i1.444
Baybo, M. P., Lolo, W. A., & Jayanti, M. (2022). Analisis Pengendalian Persediaan Obat Di Puskesmas Teling Atas. Jurnal Farmasi Medica/Pharmacy Medical Journal (PMJ), 5(1), 7. https://doi.org/10.35799/pmj.v5i1.41434
Bismantara, L., & Indrayanti, D. (2022). Efektivitas Metode ABC dan VEN Terhadap Perencanaan. 1–5.
Eka Pratiwi, A. D., Setya Palupi, D. H., & Hanifah, H. Z. (2024). Profil Penggunaan Imunosupresan Pada Pasien Rheumatoid Arthritis Di Instalasi Rawat Jalan Salah Satu Rumah Sakit Di Kota Semarang. Cendekia Eksakta, 9(1), 1–9. https://doi.org/10.31942/ce.v9i1.11021
Fatimah Agus, A. Nu., Astari, C., & Hurria, H. (2024). Minimalisasi Anggaran Penyediaan Obat dengan Metode ABC-VEN di Instalasi Farmasi RSUD Sawerigading Kota Palopo. Jurnal Surya Medika, 9(3), 146–154. https://doi.org/10.33084/jsm.v9i3.6495
Hitto et al. (2022). Evaluation of Avaibility of Pharmacy Instalation of Weda Regional General Hospital, Central Halmahera Regency. 11.
Kemenkes RI. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 72 TAHUN 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit.
Kemenkes RI. (2019). Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit. In Sustainability (Switzerland) (Vol. 11, Issue 1). http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484
Kemenkes RI. (2023). Petunjuk Teknis Rencana Kebutuhan Obat. Jurnal Sains Dan Seni ITS. http://repositorio.unan.edu.ni/2986/1/5624.pdf%0Ahttp://fiskal.kemenkeu.go.id/ejournal%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.cirp.2016.06.001%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.powtec.2016.12.055%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.ijfatigue.2019.02.006%0Ahttps://doi.org/10.1
Kemenkes RI. (2024). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Iindonesia Nomor HK.01.07/MENKES. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Iindonesia Nomor HK.01.07/MENKES/1596/2024 Tentang Standar Akreditasi Rumah Sakit, 1–356.
Kumarian Press. (2012). Managing Access to Medicines and Health Technology. Management Science for Health and World Health Organization, 3rd Ed.
Nurul, A., Agus, F., & Astari, C. (2023). Drug supply planning using the ABC-VEN analysis method in the pharmacy installation of “ Y ” Public Hospital at Palopo City Perencanaan persediaan obat dengan metode analisis ABC-VEN di Instalasi Farmasi RS “ Y ” Kota Palopo ABC-VEN. Media Ilmu Kesehatan, 12(2), 116–128.
Prasad, V., & Mailankody, S. (2017). Research and development spending to bring a single cancer drug to market and revenues after approval. JAMA Internal Medicine, 177(11), 1569–1575. https://doi.org/10.1001/jamainternmed.2017.3601
Rismawan, M., Handayani, N. M. T., & Rahayuni, I. G. A. R. (2023). Hubungan Kepatuhan Minum Obat Terhadap Kadar Gula Darah Sewaktu Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Riset Media Keperawatan, 6(1), 23–30. https://doi.org/10.51851/jrmk.v6i1.373
Rofiq, A., Oetari, O., & Widodo, G. P. (2020). Analisis Pengendalian Persediaan Obat Dengan Metode ABC, VEN dan EOQ di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri. JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, 5(2), 97. https://doi.org/10.20961/jpscr.v5i2.38957
Satibi. (2025). Manajemen Obat di Rumah Sakit. Manejemen Adminsitrasi Rumah Sakit, cetakan ke(7).
Sri Asnita, Erika Lubis, & Aan Sutandi. (2020). Hubungan Motivasi Diri Terhadap Keberlanjutan Pengobatan Kemoterapi Pada Pasien Kanker. Binawan Student Journal, 2(2), 251–259. https://doi.org/10.54771/bsj.v2i2.167
Syavardie, Y., & Yolanda, E. (2022). Evaluasi Sistem Perencanaan Pengadaan Obat Di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Padang Panjang. Jurnal Ilmu Kesehatan ’Afiyah, 9(2), 57–65. https://ejournal.umnyarsi.ac.id/index.php/JAV1N1/article/view/246
Taddele, B. W., Wondimagegn, A. A., Asfaw Asaro, M., Sorato, M. M., Gedayi, B. G., & Hailesilase, A. A. (2019). ABC-VEN Matrix Analysis of the Pharmacy Store in a Secondary Level Health Care Facility in Arbaminch Town, Southern Ethiopia. Journal of Young Pharmacists, 11(2), 182–185. https://doi.org/10.5530/jyp.2019.11.38
Tumundo, D., Wiyono, W., & Jayanti, M. (2021). Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas Kema Kabupaten Minahasa Utara. Pharmacon, 10(4), 1–8.
Widyapratiwi, R., & Soehartati, T. (2024). Evaluasi Perencanaan dan Pengadaan Obat Di Rumah Sakit X Tangerang Selatan dengan Metode Analisis ABC-VEN. 2(2), 70–79.
Yoon, S., Kwan, Y. H., Yap, W. L., Lim, Z. Y., Phang, J. K., Loo, Y. X., Aw, J., & Low, L. L. (2023). Factors influencing medication adherence in multi-ethnic Asian patients with chronic diseases in Singapore: A qualitative study. Frontiers in Pharmacology, 14(March), 1–11. https://doi.org/10.3389/fphar.2023.1124297
Zulpadly, F., & Aulia, F. N. (2024). Evaluation of Medication Planning with ABC-VEN Analysis at Indriati Solo Baru Hospital. Junal Managemen Dan Pelayanan Farmasi (Journal of Management and Pharmacy Practice), 14(1), 26. https://doi.org/10.22146/jmpf.86600
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Lilyana Ginanto, Fransisca Gloria, Anisa Devi Kharisma Wibowo, Anak Agung Pradnya Paramitha Vidiani

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.



