Analisis Eksperimental Pengaruh Geometri Peluap Ambang Lebar terhadap Koefisien Debit pada Saluran Terbuka
DOI:
https://doi.org/10.54082/jupin.1782Kata Kunci:
Bangunan Ukur Debit, Irigasi, Koefisien Debit, Peluap Ambang LebarAbstrak
Ketersediaan air irigasi yang terbatas sering kali disebabkan oleh pendistribusian air yang tidak efisien, salah satunya akibat pengukuran debit yang tidak akurat.. Bangunan peluap ambang lebar berperan penting dalam pengukuran debit aliran di saluran irigasi. Alat ukur debit jenis peluap ambang lebar merupakan salah satu bangunan pengukuran debit aliran yang banyak digunakan dalam saluran irigasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi bentuk peluap ambang lebar terhadap nilai koefisien debit, sehingga dapat memberikan desain bangunan ukur debit yang lebih optimal. Dalam penelitian ini, dilakukan eksperimen laboratorium dengan menggunakan model fisik peluap ambang lebar dengan beberapa variasi bentuk, meliputi variasi sudut mercu peluap dan variasi panjang jari-jari mercu peluap ambang lebar. Setiap model diuji dengan ketinggian aliran yang bervariasi untuk mengetahui hubungan antara variasi bentuk peluap dengan koefisien debit yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi bentuk peluap ambang lebar berpengaruh nyata terhadap koefisien debit. Peluap ambang lebar dengan sudut 30° menghasilkan koefisien debit tertinggi dibandingkan dengan sudut 60° dan 90°. Selain itu, peluap ambang lebar dengan variasi jari-jari mercu 10 cm menghasilkan koefisien debit tertinggi jika dibandingkan dengan jari-jari 5 cm dan 7,5 cm. Berdasarkan temuan ini, Peluap ambang lebar dengan kemiringan di bagian hulu 300 merupakan variasi bentuk yang paling efektif untuk pengukuran debit di saluran terbuka, sehingga dapat mendukung pengelolaan air irigasi dan berdampak pada produktivitas pertanian yang lebih baik dengan memberikan kontribusi pada desain alat ukur debit yang lebih efisien dan akurat untuk sistem irigasi berkelanjutan.
Referensi
Badan Standardisasi Nasional. (2015). SNI 8137:2015 – Pengukuran debit pada saluran terbuka menggunakan bangunan ukur tipe pelimpah atas. Badan Standardisasi Nasional.
Badr, K., & Mowla, D. (2015). Development of rectangular broad-crested weirs for flow characteristics and discharge measurement. KSCE Journal of Civil Engineering, 19(1), 225–231. https://doi.org/10.1007/s12205-012-0433-z
Baihaqi, R., Herawati, H., & Soeryamassoeka, S. B. (2024). Determination of discharge coefficient through laboratory testing using broad crested weir. Jurnal Teknik Sipil (JTS), 24(2), 1052–1058. https://doi.org/10.26418/jts.v24i2.68560
Chauhan, R. K., Chaudhary, R., & Ahmad, Z. (2022). Scour downstream of a broad-crested drowned weir. In Proceedings of the 9th International Symposium on Hydraulic Structures (ISHS 2022). Indian Institute of Technology Roorkee. https://doi.org/10.26077/8226-d4fe
Dehghani, H., Varaki, M. M. E., & Fathollahzadeh, A. (2021). Experimental investigation of upstream sedimentation and downstream bed levels’ effects on discharge coefficients of trapezoidal labyrinth weirs. Arabian Journal of Geosciences, 14(18), 1–11. https://doi.org/10.1007/s12517-021-08339-x
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air. (2013). Kriteria perencanaan bangunan ukur debit pada jaringan irigasi. Kementerian Pekerjaan Umum.
Farhoudi, J., & Shokri, N. (2012). Flow characteristics of rectangular broad-crested weirs with sloped upstream face. Flow Measurement and Instrumentation, 25, 1–5. https://doi.org/10.1016/j.flowmeasinst.2012.04.007
Fritz, H. M., & Hager, W. H. (1998). Hydraulic model tests of broad-crested weirs. Journal of Hydraulic Engineering, 124(2), 180–185. https://doi.org/10.1061/(ASCE)0733-9429(1998)124:2(180
Goodarzi, M., Soroush, M., & Nazari, M. (2012). The effect of upstream slope on discharge coefficient of broad-crested weirs. World Applied Sciences Journal, 17(8), 1002–1006.
Hamed, M. A. (2023). An Experimental Study of Flow over Rectangular Broad Crested Weir. Engineering Research Journal, 46(1), 153–158. doi: https://doi.org/10.21608/erjm.2022.166247.1217
Imanian, H., Mohammadian, A. M., & Hoshyar, P. (2021). Experimental and numerical study of flow over a broad-crested weir under different hydraulic head ratios. Flow Measurement and Instrumentation, 80, 102004. https://doi.org/10.1016/j.flowmeasinst.2021.102004
Jiang, C., Zhang, D., Tang, H., & Liu, W. (2018). Numerical study of hydraulic characteristics of broad-crested weirs with different upstream slopes. Water, 10(12), 1802. https://doi.org/10.3390/w10121802
Mahmoud, A. E., & El-Sersawy, A. M. (2023). An experimental study of flow over rectangular broad-crested weir. Engineering Research Journal (ERJ), 170(January), 1–10. https://erjm.journals.ekb.eg/article_268500.html
Sargison, J. E., & Percy, A. (2009). Flow characteristics of broad-crested weirs. Journal of Hydraulic Research, 47(6), 777–783. https://doi.org/10.3826/jhr.2009.3220
Sargison, J. E., & Percy, A. (2010). Design of broad-crested weirs with rounded upstream corners to maximize discharge capacity. Journal of Hydraulic Engineering, 136(11), 940–943. https://doi.org/10.1061/(ASCE)HY.1943-7900.0000267
Sargison, J. E., Percy, A., & Tullis, B. P. (2021). Effects of different configurations of sloping crests and upstream and downstream slopes on the discharge capacity of embankment-shaped weirs. Journal of Hydrology, 598, 126405. https://doi.org/10.1016/j.jhydrol.2021.126405
Suhudi dan Pandawa, A. (2022). Analisis Energi Spesifik pada Saluran Terbuka dengan Penambahan Variasi Panjang Ambang Lebar. Jurnal Qua Teknika, 12(1), 25–44. https://doi.org/10.32700/qt.v12i1.1897
Suripin, et al. (2008). Buku Ajar Hidraulika.
Triatmodjo, B. (1996). Hidraulika I. Beta Offset.
Yang, L., Huai, W., & Yu, S.-L. (2022). Investigation of flow characteristics in open channel with leaky barriers. Journal of Hydrology, 613, 128328. https://doi.org/10.1016/j.jhydrol.2022.128328
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Oggi Heicqal Ardian, Anggi Hermawan

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.