Prosedur Pemeriksaan CT Scan Kepala pada Pasien Non-Kooperatif Klinis Suspect Gangguan Mental Organik di Instalasi Radiologi RSUD Blora
DOI:
https://doi.org/10.54082/jupin.1649Kata Kunci:
Gangguan Mental Organik, Prosedur Pemeriksaan, Sedasi, Slice ThicknessAbstrak
Pemeriksaan CT Scan kepala merupakan penunjang penting untuk menilai perubahan struktur otak pada pasien dengan gangguan mental. Pasien gangguan mental sering menunjukkan perilaku non-kooperatif, sehingga memerlukan penyesuaian dalam prosedur pemeriksaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pemeriksaan CT Scan kepala dan menganalisis efektivitas pemeriksaan CT scan kepala dengan sedasi serta parameter slice thickness 3 mm pada pasien non-kooperatif dengan suspect gangguan mental organik di instalasi radiologi RSUD dr.R Soetijono Blora. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui observasi, wawancara mendalam terhadap tiga radiografer , satu dokter spesialis radiologi, dan satu perawat IGD, serta dokumentasi prosedur pemeriksaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian sedasi diazepam sebanyak 10 cc digunakan sebagai persiapan pada pasien non-kooperatif untuk mengurangi pergerakan yang dapat mengganggu hasil citra. Penggunaan parameter slice thickness 3 mm dan rekontruksi axial terbukti efektif untuk membantu dokter dalam menegakkan diagnosa karena dapat menghasilkan kualitas citra yang tinggi. Hasil ekspertise menunjukkan edema cerebri dengan kemungkinan encephalitis pada pasien dengan gejala catatonia, mutisme, dan rigiditas. Kesimpulan menunjukan bahwa rosedur CT Scan kepala dengan sedasi diazepam dan slice thickness 3 mm terbukti efektif dan aman untuk evaluasi pasien GMO non-kooperatif. Penggunaan slice thickness 3 mm menghasilkan kualitas citra tinggi yang memudahkan deteksi patologi intrakranial halus seperti edema cerebri. Protokol ini dapat diadaptasi untuk kondisi klinis serupa dalam penanganan pasien gangguan mental organik.
Referensi
Ahmed, S., Kumar, R., & Patel, M. (2023). Sedation protocols in diagnostic radiology: A systematic review of benzodiazepine use in non-cooperative patients. Journal of Medical Imaging, 15(4), 245-256. https://doi.org/10.1016/j.jmi.2023.04.012
American Psychiatric Association. (2022). Diagnostic and statistical manual of mental disorders (5th ed., text rev.). American Psychiatric Publishing.
Amtarina, R. (2023). Mengenali Dan Tata Laksana Agitasi Pada Skizofrenia Di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit. Jurnal Ilmu Kedokteran (Journal of Medical Science), 17(2), 97-102. https://dx.doi.org/10.26891/jik.v17i2.2023.97-102
Daulay, W., Wahyuni, S. E., & Nasution, M. L. (2021). Kualitas hidup orang dengan gangguan jiwa: Systematic review. JURNAL KEPERAWATAN JIWA. Vol 9, No 1. https://doi.org/10.26714/jkj.9.1.2021.187-196
Handi, P. S. I. N., & Anjani, M. (2024). Teknik Pemeriksaan CT Scan Kepala Non Kontras dengan Kasus CVA di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Baptis Kota Kediri. Strada Journal of Radiography, 5(2), 5-9. https://doi.org/10.30994/sjr.v4i2.46
Kementrian Kesehatan Republik Survei Kesehatan Indonesia 2023. Indonesia. (2023).
Kim, J. H., Lee, S. Y., & Park, K. W. (2023). Optimization of CT slice thickness for detection of subtle brain lesions: A comparative study. Neuroradiology Journal, 45(3), 178-187. https://doi.org/10.1177/1971400923087654
Lampignano, J.P. dan L.E. Kendrik. 2018. Bontrager’s Textbook of Radiographic Positioning and Releated Anatomy. Edisi 9th. St. Louis: Elisvier.
Madani, K. A., & Masrochah, S. (2022). Prosedur Pemeriksaan CT Scan Kepala Dengan Indikasi Cephalgia Di Instalasi Radiologi RSUD Kota Salatiga. Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Martinez, L. C., & Thompson, B. R. (2023). Pharmacological management of agitation in diagnostic imaging: Updated protocols and safety considerations. Radiology Practice, 31(2), 89-102. https://doi.org/10.1148/rp.230156
Maslim, Rusdi, Dr, dr, SpKj, MKes. 2013. Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa Rujukan Ringkas dari PPDGJ-III dan DSM-5.
Mauludiyah, U. N., & Noviekayati, I. G. A. A. (2019, November). Puzzle Ekspresi Sebagai Media Untuk Meningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial Pada Pasien Gangguan Mental Organik. In Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin (Vol. 2, No. 1, pp. 238-244).
Rizky, I., Jeniyanthi, N. P. R., & Widiastuti, C. I. A. (2024). Prosedur Pemeriksaan CT Scan Kepala Dengan Klinis Stroke Hemorrhagic Di RS Bhayangkara 61 Makassar. Journal of Educational Innovation and Public Health, 2(1), 101-106. https://doi.org/10.55606/innovation.v2i1.2096
Roberts, D. A., Wilson, C. J., & Brown, T. K. (2024). Organic mental disorders in young adults: Neuroimaging correlates and clinical outcomes. Journal of Neuropsychiatry, 36(1), 23-35. https://doi.org/10.1176/appi.neuropsych.23080234
Saputri, R., Angella, S., Salim, A., & Utama, J. (2023). Literatur Review Teknik Pemeriksaan CT-Scan Kepala Klinis Cephalgia. JRI (Jurnal Radiografer Indonesia), 6(2), 93-97. https://doi.org/10.55451/jri.v6i2.222
Schwartz, Z. L., & Routman, J. S. (2023, April). Sedation and Analgesia for the Interventional Radiologist. In Seminars in Interventional Radiology (Vol. 40, No. 02, pp. 240-246). Thieme Medical Publishers, Inc. https://doi.org/10.1055/s-0043-57259
Subandriyo, F., Fatmawati, A., & Ariyanti, F. W. (2024). Pengaruh Terapi Aktifitas Kelompok Stimulasi Persepsi: Halusinasi Terhadap Kemampuan Kontrol Halusinasi Pasien Gangguan Mental Organik. Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(1), 1665-1671.
Thompson, D., Shirley, L., Gray, K., & James, I. A. (2022). New perspectives on the management of behavioural & emotional expressions of need: the micro-skills involved in de-escalating agitation. J Dement Care, 30(2), 22-23.
Utami, A. P., Andriani, I., & Budiwati, T. (2018). Prosedur Pemeriksaan CT Scan Kepala Pada Kasus Cerebrovascular Accident (CVA) Bleeding di Instalasi Radiologi Rumah Sakit TK. II 04.05. 01 Dr. Soedjono Magelang. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan, 4(2). https://doi.org/10.33666/jitk.v4i2.88
Wijokongko, et al. 2017. Protokol Radiologi CT-Scan dan MRI. Magelang: Inti Medika Pustaka.
Winarno, B. S. (2020). Analisis layanan peningkatan kualitas hidup orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Academica: Journal of Multidisciplinary Studies, 4(1), 133-146.
Yunus, Barunawati & Karmila Bandu.2019. Efek Radiasi Sinar X pada AnakAnak. Jurnal Fakultas Kedokteran Gigi. Universitas Hasanudin. 8,(2). https://doi.org/10.35856/mdj.v8i2.278
Zahra, Z., & KJ, S. (2022). Penggolongan gangguan jiwa di indonesia. Ilmu Keperawatan Jiwa dan Komunitas, 19
Zhang, Y. D., Dong, Z., Wang, S. H., Yu, X., Yao, X., Zhou, Q., ... & Gorriz, J. M. (2020). Advances in multimodal data fusion in neuroimaging: Overview, challenges, and novel orientation. Information Fusion, 64, 149-187. https://doi.org/10.1016/j.inffus.2020.07.006
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Najwa Mutmainah, Ari Anggraeni, Widya Mufida

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.