Analisis Hambatan Implementasi Rekam Medis Elektronik Berbasis Utaut dari Perspektif Perawat dan Bidan di Unit Rawat Inap RSUD Bangil
DOI:
https://doi.org/10.54082/jupin.1527Kata Kunci:
Bidan, Implementasi, Perawat, Perspektif, Rekam Medis Elektronik, UTAUTAbstrak
Penerapan Rekam Medis Elektronik (RME) di RSUD Bangil telah berjalan sejak Juni 2023 dengan sistem hybrid yang saat ini terbatas pada ruang Mawar dan Alamanda serta formulir Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi (CPPT) dan asesmen awal pasien saja. Penerapan sistem ini mengalami hambatan seperti double job dan keterbatasan fitur pada SIMRS yang mempengaruhi penerapan sistem RME secara penuh. Hambatan tersebut jika tidak dianalasis secara tepat, maka akan menghambat transnformasi digital kesehatan secara menyeluruh, mengalami stagnancy implementasi RME, menambah beban kerja tenaga kesehatan, dan menurunkan efisiensi pelayanan. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hambatan penerapan rekam medis elektronik dari perspektif perawat dan bidan di unit rawat inap RSUD Bangil berdasarkan metode UTAUT. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan instrumen lembar kuesioner yang dilakukan dengan cara wawancara kepada 80 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan RME berdasarkan perspektif perawat dan bidan berdasarkan ekspektasi kinerja sebanyak 97,5% menyatakan mempermudah pekerjaan, ekspektasi usaha 100% menyatakan mudah dioperasikan, 97,5% menyatakan adanya pengaruh sosial dalam menerapkan RME, dan sebayak 96,25% menyatakan kondisi yang memfaslitasi mendukung penerapan RME. Penerapan rekam medis elektronik di RSUD Bangil berdasarkan metode UTAUT terbilang cukup baik, namun memerlukan percepatan implementasi RME secara penuh, sosialisasi dan pelatihan, serta optimalisasi teknologi. Kebaruan penelitian ini terletak pada pemetaan yang spesifik pada persepsi perawat dan bidan di unit rawat inap sebagai fokus utama, sehingga hasilnya dapat dijadikan dasar strategis untuk mengambil keputusan manajerial dalam mempercepat digitaslisasi pelayanan kesehatan dan meningkatkan efektivitas penerapan RME.
Referensi
Amin, M., Setyonugroho, W., & Hidayah, N. (2021). Implementasi Rekam Medik Elektronik: Sebuah Studi Kualitatif. JATISI (Jurnal Teknik Informatika Dan Sistem Informasi), 8(1), 430–442. https://doi.org/https://doi.org/10.35957/jatisi.v8i1.557
Ariani, S. (2023). Analisis Keberhasilan Implementasi Rekam Medis Elektronik Dalam Meningkatkan Efisiensi Dan Mutu Pelayanan. Jurnal Kesehatan Dan Kedokteran, 2(2), 7–14. https://doi.org/10.56127/jukeke.v212.720
Ayaz, A., & Yanartaş, M. (2020). An analysis on the unified theory of acceptance and use of technology theory (UTAUT): Acceptance of electronic document management system (EDMS). Computers in Human Behavior Reports, 2(October). https://doi.org/10.1016/j.chbr.2020.100032
Burhan, L., & Nadjib, M. (2023). Hubungan Persepsi Pengguna Terhadap Keberhasilan Implementasi Rekam Medis Elektronik ; Tinjauan Literatur. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(2), 1532–1545. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.15536
Edo, O. C., Ang, D., Etu, E. E., Tenebe, I., Edo, S., & Diekola, O. A. (2023). Why do healthcare workers adopt digital health technologies - A cross-sectional study integrating the TAM and UTAUT model in a developing economy. International Journal of Information Management Data Insights, 3(2), 100186. https://doi.org/10.1016/j.jjimei.2023.100186
Fauziah, U., & Fadly, F. (2023). Gambaran Persepsi Tenaga Kesehatan Dalam Penggunaan RME di RSUD Singaparna Medika Citrautama. J-REMI : Jurnal Rekam Medik Dan Informasi Kesehatan, 4(4), 257–264. https://doi.org/10.25047/j-remi.v4i4.3846
Indana, R. F., Wardani, R., & Kusumawati, P. D. (2024). The role of readiness for change on behavioral intention viewed from performance and effort expectancy in the implementation of electronic medical records. 07(7), 845–856. https://doi.org/10.33024.minh.v7i7.373
Kapitan, R., Farich, A., & Perdana, A. A. (2023). Analisis Kesiapan Penerapan Rekam Medis Elektronik RSUD Bandar Negara Husada Provinsi Lampung Tahun 2023. Jurnal Kebijakan Kesehatan, 12(04), 205–213. https://doi.org/10.22146/jkki.89841
Kemenkes RI. (2022). Permenkes 24 Tahun 2022. 8.5.2017, 2003–2005.
Muchlis, H., & Sulistiadi, W. (2022). Evaluasi Rekam Medis Elektronik Menggunakan Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology. PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(1), 533–540. https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i1.3511
Pasaribu, B., Herawati, A., Utomo, K. W., & Aji, R. H. S. (2022). Metodologi Penelitian. In UUP Academic Manajemen Perusahaan YKPN.
Ramdani, R., Gilang, G., & Sandinirwan, I. (2023). Tingkat Kesuksesan Rekam Medis Elektronik berdasarkan Perspektif Perawat di RS Hermina Sukabumi: Studi Metode Campuran. Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi, 4(5), 933–943. https://doi.org/10.31933/jemsi.v4i5.1610
Risdianty, N., & Wijayanti, C. D. (2020). Evaluasi Penerimaan Sistem Teknologi Rekam Medik Elektronik Dalam Keperawatan. Carolus Journal of Nursing, 2(1), 28–36. https://doi.org/10.37480/cjon/v2i1.9
Vania, E., & Widjaja, L. (2022). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Penggunaan Sistem Rekam Medik Elektronik Menggunakan Metode UTAUT. Journal of Hospital Management ISSN, 5(02), 2615–8337. https://doi.org/10.47007/v5i02.5862
Wahyuni, T., Sutha, D. W., & Setiawan, M. Y. (2025). The Success of Introducing Electronic Medical Records Using the Delone and Mclean Method : A Study in Nine Primary Healthcare Facilities in Surabaya. 3(1). https://doi.org/10.47134/ijhis.v3i1.63
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Tista Ananta Quintary, Anak Agung Instri Citra Dewiyani, Syndia Puspitasari, Evira Afrida

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.