Rekonstruksi Sejarah Pengendapan Berdasarkan Analisis Stratigrafi di Daerah Jelegong dan Sekitarnya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat
DOI:
https://doi.org/10.54082/jupin.1517Kata Kunci:
Halang, Jelegong, Sejarah Geologi, StratigrafiAbstrak
Mekanisme pengendapan berbagai formasi dengan lingkungan yang beragam memerlukan pemahaman mendalam, sehingga diperlukan penelitian rinci mengenai sejarah pengendapan di daerah Jelegong. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi geologi dan menentukan sejarah pengendapan pada daerah Jelegong. Metode yang digunakan berupa analisis stratigrafi, yang didapatkan dari pengintegrasian data analisis petrografi, analisis paleontologi dan hubungan stratigrafi. Metode analisis stratigrafi merupakan kunci dalam mengetahui segala proses pengendapan yang terjadi pada daerah tersebut. Stratigrafi daerah penelitian dari tua ke muda yaitu Formasi Jampang (Tomj) tersusun atas litologi breksi fragmen andesit dan andesit. Formasi Halang (Tmph), Formasi Bentang (Tmpb), Formasi Kalipucang (Tmkl) dan Quarter Aluvium (Qa). Struktur geologi yang terdapat di daerah penelitian berupa sesar turun, sinklin, dan antiklin berdasarkan konsep pure shear. Sejarah geologi pembentukan daerah penelitian terbagi menjadi lima fase berdasarkan urutan skala waktu geologi. Fase pertama dimulai dengan pembentukan Formasi Jampang dari aktivitas vulkanisme pada Oligosen Akhir hingga Miosen Awal. Fase kedua dimulai saat Miosen Tengah pembentukan Formasi Kalipucang dan terjadi uplifting pada Formasi Jampang akibat aktivitas tektonik. Selanjutnya memasuki fase ketiga yaitu Miosen Akhir terendapkan Formasi Halang dan Formasi Bentang, hingga pada Kala Pliosen terbentuk lipatan berupa Antiklin Neglasari dan Sinklin Neglsari. Memasuki fase empat yaitu kala Pleistosen terbentuk sesar turun yaitu Sesar Jelegong, hingga di kala Holosen terendapkan material Quarter Aluvium (Qa).
Referensi
Abimanyu,G & Rochmana, Y. Z. (2024). “Dinamika Sejarah Geologi berdasarkan Analisis Stratigrafi Daerah Karas dan Sekitarnya, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah,” J. Geol. Sriwij., vol. 3, no. 1, pp. 34–56.
Adam, M. D. K., & Rochmana, Y. Z. (2022). Analisis stratigrafi dan sejarah pengendapan Daerah Cibenda, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dan sekitarnya. OPHIOLITE : Jurnal Geologi Terapan, 4(2). https://doi.org/10.56099/ophiolite.v4i2.26843
Atthoriq, M, H, & Rochmana, Y, Z. 2024. Rekonstruksi Sejarah Geologi Berdasarkan Analisis Stratigrafi Daerah Leuwidamar dan Sekitarnya, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. OPHIOLITE: Jurnal Geologi Terapan Vol. 06, No. 02, Tahun 2024: 42–52
Budhistrina.T (1986) Lembar Geologi Tasikmalaya. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi: Bandung.
Catuneanu, O. (2020). Sequence stratigraphy. In Regional Geology and Tectonics: Volume 1: Principles of Geologic Analysis. https://doi.org/10.1016/B978-0-444-64134-2.00021
Dunham, R. J., 1962, Classification of carbonate rocks according to depositional texture, in Ham, W. E. (ed.), Classification of Carbonate Rocks: AAPG Memoir 1, p.108–121.
Embry, A., and Klovan, J., 1971, A Late Devonian Reef Tract on Northeastern Banks Island, Bulletin of Canadian Petroleum Geology, vol.4, 730 – 781. Fisher, R.V., and Schmincke, H.U., 1984. Pyroclastic Rocks. SpringerVerlag Fossen, H. (2010). Structural Geology. New York: Cambridge University Press
Giantaria, A & Rochmana, Y, Z. 2024. Analisis Stratigrafi dan Implikasi Terhadap Sejarah Geologi Daerah Sukamaju, Kecamatan Air Nipis, Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu. Jurnal Teknika Sains Volume 09, Nomor 02, 2024
Heldreich, G., Redfern, J., Legler,B., Gerdes, K., Wlliams, B, P, J,. 2017. Challenges in characterizing subsurface paralic reservoir geometries: a detailed case study of the Mungaroo Formation, North West Shelf, Australia. The Geological Society of London.
Hibatullah, K. N. & Rochmana, Y. Z. 2024. “Stratigraphic Analysis and Depositional History of Kubang Area, Cianjur Regency, West Java,” J. Geosains dan Remote Sens., vol. 5, no. 1, pp. 1–14, 2024.
Hilmi, Feisal dan Iyan Haryanto.,2008, Pola Struktur Regional Jawa Barat. Bulletin of Scientific Contribution, Volume 6, Nomor 1, Agustus 2008:57-66
Hutomo, J. B., Firmansyah, Y. (2020). Analisis Stratigrafi dan Rumusan Sejarah Geologi Daerah Cibodas dan Sekitarnya, Kecamatan Majalengka, Jawa Barat. Padjadjaran Geoscience Journal. i-ISSN: 2597-4033 Vol. 4, No. 3, Juni 2020
Mukti, M. M. (2018). Architectural elements of a longitudinal turbidite system: the Upper Miocene Halang formation submarine-fan system in the Bogor trough, West Java. https://doi.org/10.29118/ipa.1412.09.g.168
Pangaribuan, V. T. & Fauziely, L. 2023. “Paleoenvironment Formasi Lemau Bengkulu Berdasarkan Data Palinologi,” Bull. Sci. Contrib. Geol., vol. 21, no. 1, pp. 33–40.
Pettijohn, F.J., 1975. Sedimentary Rocks Second Edition. New York: Harper and Brothers.
Philetas, Y., Sutriyono, E., & Nalendra, S. (2019). Geologi Neogen-Kuarter di Sub Cekungan Majalengka, Jawa Barat. Seminar Nasional AVoER XI 2019, 53(9).
Poedjoprajitno, S. 2009. Evolusi Bentuk lahan Daerah Manado dan Sekitarnya, Sulawesi Utara. Jurnal Geologi Indonesia, 4(2), 145-155.
Putra, H. K. & Rochmana, Y. Z. 2024. “Analisis Stratigrafi dan Sejarah Pengendapan Daerah Batu Ampar, Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu,” J. Penelit. Inov., vol. 4, no. 3, pp. 1515–1526.
Rohmana, R. C., & Achmad, A. (2019). Analisis Sedimentologi dan Stratigrafi untuk Rekonstruksi Model Lingkungan Pengendapan : Mengungkap Proses Pembentukan Formasi Tapak , Abstrak Objek studi difokuskan pada Formasi Tapak yang terendapkan pada Miosen Akhir – Pliosen Akhir di Sub-Cekungan Ban. Jurnal Geoscience Dan Teknologi, 2 no.3(58), 126–134.
Rosita, A., Aryanto, D., Noorainy, F., Slamet, M., Permadi, D. 2018. “Daerah Rawan Bencana Geologi Gerakan Tanah Dalam Arahan Kebijakan Mitigasi Kabupaten Ciamis” Jurnal Planologi UNPAS
Salsabila, A., Mayasari, E, D., Hastuti, E, W, D. 2022. “Studi Petrogenesis Batuan Vulkanik Menggunakan Analisis Petrografi pada Formasi Jampang, Daerah Bodjong, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat” Jurnal Sumberdaya Bumi Berkelanjutan”
Sunarta, J, A., Rochmana, Y, Z., Hastuti, E, W, D. 2023. Rekontruksi Sejarah Geologi Berdasarkan Analisis Stratigrafi di Daerah Cengal dan Sekitarnya, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.Jurnal Mineral, Energi dan Lingkungan. Vol 7, No. 2 2023 p. 33 – 50
Syaeful, H., Gunawan, A. M. 2017. Interpretasi Lingkungan Pengendapan Formasi Batuan Menggunakan Analisis Elektrofasies di Lokasi Tapak Puspitek Serpong. EKSPLORIUM: Buletin Pusat Pengembangan Bahan Galian Nuklir 42-49.
Van Bemmelen, R.W., 1970, The Geology of Indonesia, vol. 1A, General Geology of Indonesia and Adjacent Archipelagoes, 2nd ed., Martinus Nijhoff, The Haque. AAPG UGM-SC., 2013, Guidebook Volcanic Petroleum Play AAPG UGM-SC.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Muhammad Rafi, Yogie Zulkurnia Rochmana

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.