Writing Therapy sebagai Media Refleksi Diri dalam Pembentukan Konsep Diri Positif Anak Berkonflik Hukum
DOI:
https://doi.org/10.54082/jupin.1503Kata Kunci:
Anak Berkonflik Hukum, Konsep Diri Positif, Refleksi Diri, Rehabilitasi Sosial, Terapi MenulisAbstrak
Anak Berkonflik Hukum (ABH) memerlukan intervensi efektif untuk membangun konsep diri positif sebagai bagian dari proses rehabilitasi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi terapi menulis melalui media sinopsis dalam memfasilitasi refleksi diri dan pembentukan konsep diri ppositif pada ABH di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja (BPRSR) Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif studi kasus dengan empat subjek, menggunakan teknik pengumpulan data berupa analisis isi dokumen, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi menulis mendorong proses pengungkapan emosi, restrukturisasi kognitif, dan pembuatan makna yang memperkuat proses refleksi diri. Proses ini berkontribusi pada aspek pembentukan konsep diri positif, yaitu gambaran diri, harga diri, diri ideal, performa peran, dan identitas diri. Penelitian ini merekomendasikan penerapan terapi menulis secara terstruktur dalam program rehabilitasi sosial ABH.
Referensi
Astuti, R. D., & Surjaningrum, E. (2023). Expressive writing therapy as a medium for assisting ptsd patients in victims of child sexual abuse to reduce anxiety levels. International Proceeding 1st ICPSYH2, 1(21), 182–196.
Carr, S. E., & Johnson, P. H. (2013). Does Self-Reflection And Insight Correlate With Academic Per-formance In Medical Students?. BMC Medical Education, 13(1), 1. https://doi.org/10.1186/1472-6920-13-113
Dewi, A. D., Ramadhani, N., & Lestari, S. (2022). Adaptasi Sosial Remaja yang Pernah Berhadapan dengan Hukum. PSIKOSTUDIA: Jurnal Psikologi, 11(1), 153–165. https://doi.org/10.30872/psikostudia
Dewi, E. M. P., Ridfah, A., & Usrayanti. (2020). The Effectiveness of Expressive Writing Therapy in Controlling Emotions of Adolescent Inmate. Advances in Social Science, Education and Humani-ties Research, 481, 45–49.
Diananda, A. (2018). Psikologi Remaja dan Permasalahannya. ISTIGHNA, 1(1), 116–133.
Dr. Jahju Hartanti. M.Psi. (2018). Konsep Diri : Karakteristik Berbagai Usia. Universitas PGRI Adi Buana.
Fadli, A. N., & Afifah, W. (2022). Konsep Rehabilitasi Sosial Pada Anak Konflik Hukum (AKH). Bu-reaucracy Journal: Indonesia Journal of Law and Social-Political Governance, 2(3), 635–646. https://doi.org/10.53363/bureau.v2i3.54
Fitria, M. A., & Utami, R. Y. (2020). Pengaruh Umpan Balik Menggunakan Video terhadap Refleksi Diri Mahasiswa pada Latihan OSCE di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Su-matera Utara. Jurnal Pandu Husada, 1(2), 89. https://doi.org/10.30596/jph.v1i2.4549
Inderasari, O. P., Juniarsih, N., & Kusuma, N. (2021). Rekonstruksi Konsep Diri Anak Berhadapan Dengan Hukum. Jurnal Sinar Sang Surya, 5(2), 136–146.
Kristiani, O., Sangalang, O. K., & Feronika, N. (2025). Konseling Kelompok Dengan Teknik Expres-sive Writing Therapy Untuk Meningkatkan Penerimaan Diri Siswa Broken Home. Jurnal Bimb-ingan Dan Konseling Pandohop, 6(1), 35–43.
Lam, K. Y. (2024). The Therapeutic Impact of Expressive Writing in Clinical Psychology : A Compre-hensive Review. Cambridge Journal Of Human Behavior, 2(3).
Made Ayu Adesty Cahya Puspita, M. (2023). Tingkat Kemampuan Refleksi Diri Dalam Pembelajaran Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara. Al-Iqra Medical Journal : Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran, 6(1), 25–34. https://doi.org/10.26618/aimj.v6i1.9090
Majesty, V., & Putri, K. (2024). Studi Kasus Pengaruh Intervensi Teknik Menulis Lagu terhadap Kon-sep Diri pada Anak yang Berkonflik Dengan Hukum (ABH). Jurnal Seni Musik, 14(1), 37–63.
Renata, M., Pandang, A., & Latif, S. (2023). Penerapan Konseling Kelompok Naratif Melalui Writing 30 Days Miracle of Happiness Journal Untuk Meningkatkan Self Esteem Anak Jalanan di Komunitas Peduli Anak Jalanan Makassar. Pinisi Journal Of Art, Humanity And Social Studies, 3(6), 315–326.
Republik Indonesia, U.-U. (2019). Undang Undang Nomor 14 Tahun 2019 Tentang Pekerja Sosial. Dokumen Negara (Undang-Undang Republik Indonesia Tentang Pekerja Sosial), 006344, 48. https://www.jogloabang.com/pustaka/uu-18-2019-pesantren?amp
Ruini, C., & Mortara, C. C. (2022). Writing Technique Across Psychotherapies—From Traditional Ex-pressive Writing to New Positive Psychology Interventions: A Narrative Review. Journal of Con-temporary Psychotherapy, 52(1), 23–34. https://doi.org/10.1007/s10879-021-09520-9
Sari, D. R., Razzaq, A., & Marianti, L. (2024). Penerapan Konseling Naratif Dalam Mengatasi Konsep Diri Negatif (Studi Kasus Klien “D”). Journal of Society Counseling, 1(3), 315–320. https://doi.org/10.59388/josc.v1i3.308
Turnip, A., Hulukati, W., & Puluhulawa, M. (2023). Konseling Kelompok Teknik Journaling dan Pengaruhnya Terhadap Self Esteem Siswa. Student Journal of Guidance and Counseling, 2(2), 87–97.
Zahara, A., Cahyaningtyas, M., Maharani, P., & Ramadhana, N. D. (2024). The role of self-reflection using Expressive Writing Therapy in Reducing Stress in Students. Proceedings of the Conference on Psychology and Behavioral Sciences, 3(1), 24–33.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Putri Alifiah Arita Septiani, Isnanita Noviya Andriyani
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
