Analisis Hubungan Interaksi Sosial dan Konsep Diri pada Gamers Mobile Legend di Kota Malang
DOI:
https://doi.org/10.54082/jupin.147Kata Kunci:
Game Online, Interaksi Sosial, Konsep DiriAbstrak
Keberadaan komunitas game online telah menjadi wadah untuk bertemunya orang-orang yang memiliki minat kesamaan dalam bermain game online, komunitas tersebut menjadi sarana untuk para gamers saling berkomunikasi hingga menjalin interaksi satu sama lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara konsep diri terhadap interaksi sosial remaja komunitas Mobile Legends Kota Malang. Konsep diri merupakan pandangan dan perasaan tentang diri sendiri. Sedangkan interaksi sosial adalah suatu hubungan antara individu atau lebih, yang menjalin berbagai jenis relasi sosial secara dinamis. Populasi penelitian sejumlah 218 orang dengan rentan usia 13-21 tahun yang telah bergabung dengan komunitas Mobile Legends Kota Malang, dengan menggunakan sampel penelitian sejumlah 139 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis data product moment. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,840 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang berarti sangat signifikan. Maka dapat dikatakan bahwa hipotesis diterima, artinya terdapat hubungan antara konsep diri dengan interaksi sosial pada remaja komunitas Mobile Legends Kota Malang.
Referensi
Abdul, Agus Rahman. (2013). Psikologi Sosial. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Azwar, S. (2017). Metode Penelitian Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Desmita. (2014). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Dwinanda, Azlia Febrina, Muswardi Rosra & Shinta Mayasari. (2019). Hubungan Konsep Diri Dengan Interaksi Sosial Siswa. FKIP Universitas Lampung.
Ghufron, N. M., & Risnawita, R. (2016). Teori-teori psikologi. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Gunarsa, S. D. 2006. Psikologi Remaja. Jakarta: BPK, Gunung Mulia.
Hurlock, E. B. (2006). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Edisi kelima. Alih bahasa Istiwidayanti dan Soedjarwo. Jakarta: Erlangga.
Khosim, Mokhammad dan Nura Hidayati. (2018). Hubungan Konsep Diri Dengan Interaksi Sosial Remaja Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Labruk Lor Lumajang. Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang. Vol. 04. No.1. Hal. 41-68.
Mustikasari, Bety, Deka Setiawan & Ika Ari Pratiwi. (2020). Analisis Kebiasaan Bermain Game Online Terhadap Interaksi Sosial Anak Usia SD di Desa Prawoto. Jurnal DIDIKA. Vol. 6. No. 2. Hal. 181-190.
Pamungkas, Pandu Dwi, Sayang Ajeng Mardhiyah & Maya Puspasari. (2019). Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Kecanduan Game Online Pada Pemain Game Mmorpg. Jurnal Insight. Vol. 15. No. 1. Hal. 60-70. https://doi.org./10.32528/ins.v15il.1643
Partowisastro, R. (2003). Perbandingan konsep diri dan Interaksi Sosial anak-anak remaja WNI asli dengan keturunan Tionghoa. Laporan Penelitian Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.
Pradipta, Aloysius Bagas, et al. (2019). Dampak Penggunaan Game Online Terhadap Interaksi Sosial. Jurnal MEANS. Vol. 4. No. 1. Hal. 71-80.
Zulkarnain, Iskandar. (2020). Pembentukan Konsep diri Melalui Budaya Tutur. Medan: Puspantara Publishing
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Nadiya Andromeda, Esy Suraeni Yuniwati

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.