Efektitifas Program Pembinaan Kedisiplinan dalam Proses Belajar Mengajar terhadap Etos Kerja Mandiri Guru di SMAN 1 Sungai Melayu Rayak Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat
DOI:
https://doi.org/10.54082/jupin.146Kata Kunci:
efektifitas pembinaan kedisiplinan, proses Kegiatan Belajar Mengajar, etos kerja guruAbstrak
Kedisiplinan mengajar yang timbul dari dalam diri guru harus lebih ditingkatkan dan digali sehingga dapat menunjang pencapaian tujuan yang diinginkan. Seorang Supervisor kependidikan harus dan perlu juga untuk memberi dorongan atau motivasi kepada kinerja guru yang berasal dari luar diri guru untuk merangsang semangat bekerja di dunia Pendidikan. Adapun Tujuan Penelitian Tindakan sekolah ini adalah Untuk mengetahui apakah ada tidaknya hubungan antara kedisiplinan mengajar di kelas dengan peningkatan mutu kompetensi diri bagi para guru di SMAN 1 Sungai Melayu Rayak Kecamatan Sungai Melayu Rayak Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat. Adapun lokasi penelitian yang penulis tetapkan adalah SMAN 1 Sungai Melayu Rayak Kecamatan Sungai Melayu Rayak Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat dengan melibatkan 6 guru Sekolah ini juga di bawah pembinaan penulis.selaku Kepala sekolah SMAN 1 Sungai Melayu Rayak, Kecamatan Simpang Hilir Kabupaten Kayong Utara Provinsi Kalimantan Barat. Berdasarkan analisis data, dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan inspeksi dan kunjungan dinas oleh supervisi pendidikan sangatlah membantu para guru di SMAN 1 Sungai Melayu Rayak Kecamatan Sungai Melayu Rayak Kabupaten Ketapang Propinsi Kalimantan Barat untuk lebih meningkatkan kualitas diri dan menejemen kinerja diri dari rasa kedisiplinan yang terimplementasikan ke dalam proses belajar mengajar di kelas.
Referensi
Ad. Rucijakker, 1984, Mengajar Dengan Sukses. Jakarta, PT. Gramedia dengan YKPTK.
Djumbur I dan Moh. Surya, 1975, Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah. Bandung, CV. Ilmu.
Kurniawan, Y. I., Paramesvari, D. P., & Purnomo, W. H. (2021). Game Edukasi Pengenalan Hewan Berdasarkan Habitatnya Untuk Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Inovatif, 1(1), 57–66. https://doi.org/10.54082/jupin.6
Kurniawan, Y. I., Yulianti, U. H., Yulianita, N. G., & Pratama, A. P. 2022. ENGLISH LEARNING EDUCATIONAL GAMES FOR HEARING AND SPEECH IMPAIRMENT STUDENTS AT SLB B YAKUT PURWOKERTO. Jurnal Teknik Informatika (Jutif), 3(3), 781-790.
Marselus, M. 2021. Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Motivasi Belajar Siswa Kelas X Multimedia Mata Pelajaran Simulasi Dan Komunikasi Digital Di SMK Negeri 1 Mempawah Hulu. Jurnal Penelitian Inovatif, 1(1), 21–34. https://doi.org/10.54082/jupin.4
Moh. Surya, dan Moh. Yamin, 1980, Pengajaran Remedial, Jakarta. Depdikbud.
Nasin Imnu Suwandi dan Anno D. Sanjari, 1997, Disiplin di Sekolah. Seri Gerakan Disiplin Nasional, Jakarta. PT. Grafindo Media Pratama.
Oemar Hamalik, 1980, Metode Belajar dan Kesulitan Belajar. Bandung, Tarsito.
Poerwodarminto. W. J. S., 1984. Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta, Balai Pustaka.
S. Nasution, 1980, Didaktik Azas-azas Mengajar. Bandung, Jemmar.
________, 1980, Metode Research, Bandung Jemmar.
Suharsimi Arikunto, 1992. Prosedur Penelitian. Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta, Rineka Cipta.
Sutrisno Hadi, 1981, Statistik Jilid II. Yogyakarta, Yayasan Penerbitan Fak. Psy. UGM.
Sudikin, dkk, 2002, Manajemen Penelitian Tindakan Kelas, Surabaya, Insan Cendekia
The Liang Gie, 1985, Cara Belajar yang Efisien. Yogyakarta, Pusat Kemajuan Studi.
Tarni Farida, 2003, Kedisiplinan Sebagai Motivator Kerja Mandiri, Pusat Kajian YLKI, Jakarta
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Luther Pasiakan

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.