Penerapan Mindful Family Talk untuk Meningkatkan Empati dan Kesehatan Mental Keluarga
DOI:
https://doi.org/10.54082/jupin.1444Kata Kunci:
Empati, Kesehatan Mental, Komunikasi Keluarga, Mindful Family TalkAbstrak
Pola komunikasi keluarga memiliki peranan krusial dalam membentuk perilaku dan karakter anak, terlebih di era digital yang penuh dengan tantangan serta distraksi informasi yang masif. Kemajuan teknologi telah memengaruhi cara anak berinteraksi, memproses informasi, dan menginternalisasi nilai-nilai moral, sehingga menjadikan peran komunikasi dalam keluarga semakin penting dan kompleks. Studi ini bertujuan untuk mengkaji secara sistematis hubungan antara pola komunikasi dalam keluarga dengan pembentukan karakter anak pada masa perkembangan digital. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan meninjau sumber primer dan sekunder yang relevan, meliputi jurnal ilmiah, buku akademik, serta laporan penelitian yang diterbitkan dalam satu dekade terakhir. Hasil kajian menunjukkan bahwa pola komunikasi terbuka, demokratis, dan partisipatif dalam keluarga berkorelasi positif dengan pembentukan karakter anak, seperti kejujuran, tanggung jawab, empati, dan kemandirian. Sebaliknya, pola komunikasi otoriter, permisif, atau yang minim interaksi emosional, cenderung menghambat proses internalisasi nilai moral dan berkontribusi terhadap munculnya perilaku menyimpang pada anak. Gap dalam penelitian sebelumnya terletak pada belum terintegrasinya pendekatan teori komunikasi keluarga dengan dinamika perkembangan anak di era digital secara holistik. Oleh karena itu, kontribusi utama studi ini adalah memberikan pemahaman konseptual dan praktis terkait pentingnya membangun komunikasi keluarga yang sadar (mindful) dan empatik sebagai fondasi pembentukan karakter anak. Temuan ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi orang tua, pendidik, konselor keluarga, dan pembuat kebijakan dalam merancang strategi komunikasi keluarga yang efektif dan adaptif terhadap perubahan zaman.
Referensi
Artika, N., Kesehatan, A., Kunci, K., Mental Keluarga, K., Harmonis, H., Efektif, K., Sosial, D., Konstruktif, K., Individu, P., Stres, P., & Kesejahteraan Psikologis, D. (2024). Kesehatan Mental Keluarga Membangun Hubungan Yang Harmonis Dan Sehat.
Assi, M. D., Eshah, N. F., & Rayan, A. (2022). The Relationship Between Mindfulness and Conflict Resolution Styles Among Nurse Managers: A Cross-Sectional Study. SAGE Open Nursing, 8. https://doi.org/10.1177/23779608221142371
Dehghanidowlatabadi, S., Pallathadka, H., Ismail, S. M., Abdullaev, D., Ibrahim, F. M., & Prasad, K. D. V. (2025). Moderating Effect of Interpersonal Mindfulness Between Marital Conflict and Marital Intimacy Among Iranian Married Individuals. Brain and Behavior, 15(3). https://doi.org/10.1002/brb3.70392
Fajriati, R. D., & Kumalasari, D. (2021). Peran Mindful Parenting terhadap Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan. Jurnal Sains Psikologi, 10(2), 80. https://doi.org/10.17977/um023v10i22021p80-92
Handayani, A., Yulianti, P. D., Nyoman M., N. A., & Setiawan, A. (2019). Mindful Parenting Based on Family Life Cycle [Mengasuh Berkesadaran Berdasarkan Tahap Perkembangan Keluarga]. ANIMA Indonesian Psychological Journal, 35(1). https://doi.org/10.24123/aipj.v35i1.2882
Lianawati, A., Setiawati, D., & Wirastania, A. (2024). Systematic Literature Review (SLR): Terapi seni dalam Mendukung Perubahan Psikososial pada Anak dan Remaja. All Rights Reserved Licensed under a CC-BY-SA, 10(2), 207–238. https://doi.org/10.22373/je.v10i2.27043
Manalu, G. R., Yuliastuti, R., & Kusumiati, E. (2025). Emerging Adulthood yang Mengalami Kehilangan Akibat Kematian Orang Tua. Jurnal Psikologi Malahayati, 7(1), 28–37. https://http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/PSIKOLOGI/index
Mauluddia, Y. (2024). Ceria (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Keterlibatan Ayah dalam Mengasuh terhadap Kesejahteraan Psikologis Ibu dan Anak. 7(2), 158–171.
Munisa, Rahayu, D. U., nurul, A. F., & Abdillah, M. H. A. (2023). Peran Mindfull Parenting dalam Membangun Keluarga Di RA Al Ikhlas Konggo Kabupaten Deli Serdang. 3(2). https://doi.org/https://doi.org/10.31004/jh.v3i2.147
Nurfajriyah, L., Jamilah, A., Azra Wibawa, A., & Supriyono. (2025). Perubahan Pola Komunikasi dalam Keluarga di Era Teknologi Digital. 9(1).
Rakhmaniar, A. (2023). Hubungan Antara Pola Komunikasi Dalam Keluarga Dan Tingkat Stres Pada Anak Remaja : Studi Kasus Anak Remaja Wilayah Kota Bandung. Jurnal Hukum Dan Sosial Politik, 1(1), 223–239. https://doi.org/10.59581/jhsp-widyakarya.v1i1.3738
Ratrisari, M., Handayani, A., & Setyawan, A. (2024). Perbedaan Mindful Parenting di Malaysia dan Indonesia. Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 4(03), 867–875. https://doi.org/10.47709/educendikia.v4i03.4627
Rosiqin, K., & Isa Anshori, M. (2024). YUME : Journal of Management Manajemen Perbedaan Budaya Dalam Organisasi Global Perusahaan Multinasional : Systematic Literature Review. YUME : Journal of Management, 7(3), 1512–1522.
Safitri, M. H., & Nugroho, I. P. (2023). Mindfulness dan Emotional Intelligence Pada Remaja Panti Asuhan. P Psychology Journal of Mental Health, 4(2). http://pjmh.ejournal.unsri.ac.id/92
Saputra Adi, I. D. G., Kaunang, T. M. D., & Munayang Herdy. (2018). Gambaran Mental Emosional pada Orang Tua yang Anaknya dirawat di Instalasi Gawat Darurat RSUP Prof. 6(1). https://doi.org/https://doi.org/10.35790/ecl.v6i1.18635
Syaidah, K., Rohmah, S., & Hendra, T. (2024). Pencegahan Kekerasan terhadap Anak: Sebuah Perspektif Psikologis tentang Ketahanan Keluarga. Indonesian Journal of Counseling and Development, 6(1), 46–59. https://doi.org/10.32939/ijcd.v6i1.3623
Yoduke, F., Daulima, N. H., & Mustikasari. (2024). Strategi Koping Pada Remaja dalam Menurunkan Gejala Kecemasan dan Depresi: Literature Review. Alauddin Scientific Journal of Nursing, 2023(1), 16–24. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/asjn.v4i1.34251
Yulianti, Astuti Margaretha Tri, & Triayuda Laras. (2023). Komunikasi Keluarga Sebagai Sarana Keharmonisan Keluarga. 3(2).
Yuliantika, N., Hasibuan, H. B., & Nasution, R. A. (2024). Pengaruh Penggunaan Gadget terhadap Perkembangan Karakter Peduli Sosial pada Anak Usia 4-5 Tahun di Taman Kanak-Kanak Adetia. Khirani: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(3), 168–182. https://doi.org/10.47861/khirani.v2i3.1291
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Neta Nabila Tricintiya, Alisyah Salsabila, Desta Annisa Putri, Artika Sari Putri Luviana, Silmah Najiyah Nuriy, Yani Achdiani, Sarah Nurul Fatimah

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.