Analisis Sistematis Dampak School Bullying terhadap Perkembangan Sosial Remaja melalui Tinjauan Literatur 2020–2023

Penulis

  • Onetusfifsi Putra Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Teuku Umar, Indonesia
  • Azhara Affiqoh Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Teuku Umar, Indonesia
  • Nabilla Iskandar Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Teuku Umar, Indonesia
  • Vernonia Yora Saki Ilmu Kedokteran, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Bengkulu, Indonesia
  • Nunung Nursyarofah Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jupin.1429

Kata Kunci:

Perkembangan Sosial, Remaja, School Bullying, Systematic Literature Review

Abstrak

School bullying merupakan fenomena perilaku agresif yang terjadi di lingkungan sekolah remaja, baik dalam bentuk fisik, verbal, maupun sosial. Fenomena ini merugikan remaja dan memiliki dampak negative pada perkembangan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak bullying terhadap perkembangan sosial remaja, khususnya dalam hal hubungan interpersonal, kepercayaan diri, dan kemampuan beradaptasi di lingkungan sosial. Metode yang digunakan adalah systematic literature review, dimana data dikumpulkan melalui studi literatur melalui data base elektronik Pubmed tahun 2020-2023 menggunakan PICO (Population, Intervention, Comparison, and Outcome). Selanjutnya artikel di screening menggunakan metoda PRISMA (Preferred Reporting Items For Systematic Review and Meta-analyses) melalui tahapan identifikasi, skrining, penilaian kelayakan, dan penerimaan hasil. Hasil dari penelusuran literature sebanyak 12.901 artikel yang eligible dan 6 artikel yang layak untuk di review. Hasil analisis studi literature menunjukkan bahwa remaja yang mengalami bullying di cenderung mengalami isolasi sosial, penurunan rasa percaya diri, gejala depresi serta kesulitan dalam membangun hubungan sosial yang sehat. Selain itu, efek jangka panjang dari bullying dapat menghambat proses pembentukan identitas diri dan meningkatkan risiko gangguan psikologis. Temuan ini menekankan pentingnya peran keluarga, sekolah, dan lingkungan sosial dalam mencegah serta menangani kasus bullying guna mendukung perkembangan sosial remaja secara optimal. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa school bullying memiliki pengaruh yang negatif terhadap perkembangan sosial pada remaja serta dapat menghilangkan rasa percaya diri individu.

Referensi

Bannink, R., Broeren, S., Van De Looij - Jansen, P. M., De Waart, F. G., & Raat, H. (2014). Cyber and traditional bullying victimization as a risk factor for mental health problems and suicidal ideation in adolescents. PLoS ONE, 9(4), 11–16. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0094026

Bolsson, G. B., Knorst, J. K., Menegazzo, G. R., & Ardenghi, T. M. (2023). Impact of dental bullying on bruxism associated with poor sleep quality among adolescents. Brazilian Oral Research, 37(2013), 1–12. https://doi.org/10.1590/1807-3107BOR-2023.VOL37.0036

Erikson, E. (1963). Childhood and Society. Pustaka Pelajar.

Fatimah, E. (2006). Psikologi Perkembangan (Perkembangan Peserta didik). Pustaka Setia Bandung.

Feijóo, S., & Rodríguez-Fernández, R. (2021). A meta-analytical review of gender-based school bullying in spain. International Journal of Environmental Research and Public Health, 18(23). https://doi.org/10.3390/ijerph182312687

Fekih-Romdhane, F., Malaeb, D., Sarray El Dine, A., Yakın, E., Hallit, S., & Obeid, S. (2023). Association between Bullying Victimization and Aggression in Lebanese Adolescents: The Indirect Effect of Repetitive Negative Thinking—A Path Analysis Approach and Scales Validation. Children, 10(3). https://doi.org/10.3390/children10030598

Kiefer, M., Sim, E. J., Heil, S., Brown, R., Herrnberger, B., Spitzer, M., & Grön, G. (2021). Neural signatures of bullying experience and social rejection in teenagers. PLoS ONE, 16(8 August), 1–16. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0255681

Komariyah, S. (2022). Dampak Bullying School Terhadap Perkembangan Remaja Di SMK [UIN Syarif Hidayatullah]. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/61909/1/11150150000081 SELVI KOMARIYAH PT.pdf

KPAI. (2017). Pelaku Kekerasan Terhadap Anak Tiap Tahun Meningkat. KPAI. https://www.kpai.go.id/publikasi/kpai-pelaku-kekerasan-terhadap-anak-tiap-tahun-meningkat

Menesini, E., & Salmivalli, C. (2017). Bullying in schools: the state of knowledge and effective interventions. Psychology, Health and Medicine, 22, 240–253. https://doi.org/10.1080/13548506.2017.1279740

Nabila, P. A., Suryani, S., & Hendrawati, S. (2022). Perilaku Bullying Dan Dampaknya Yang Dialami Remaja. Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, 5(2), 1–12. https://doi.org/10.32584/jika.v5i2.1246

Nansel, T. R., Overpeck, M., Pilla, R. S., Ruan, W. J., Simons-Morton, B., & Scheidt, P. (2001). Bullying behaviors among US youth: Prevalence and association with psychosocial adjustment. Journal of the American Medical Association, 285(16), 2094–2100. https://doi.org/10.1001/jama.285.16.2094

Olweus, D. (1993). Bullying at School: What We Know and What We Can Do. Blackwell.

Pan, Y., Liu, H., Lau, P., & Luo, F. (2017). A latent transition analysis of bullying and victimization in Chinese primary school students. PLoS ONE, 12(8), 1–14. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0182802

Radomana, M., Akinbo, F. D., Rospenda, K. M., & Gorka, S. M. (2019). The Impact of Startle Reactivity to Unpredictable Threat on the Relation Between Bullying Victimization and Internalizing Psychopathology. Journal of Psychiatric Research, 176(5), 139–148. https://doi.org/10.1016/j.jpsychires.2019.09.004.The

Schneider, S. K., O’donnell, L., Stueve, A., & Coulter, R. W. S. (2012). Cyberbullying, school bullying, and psychological distress: A regional census of high school students. American Journal of Public Health, 102(1), 171–177. https://doi.org/10.2105/AJPH.2011.300308

Soedjatmiko, Nurhamzah, W., Maureen, A., & Wiguna, T. (2016). Gambaran Bullying dan Hubungannya dengan Masalah Emosi dan Perilaku pada Anak Sekolah Dasar. Sari Pediatri, 15(3), 1–12.

Stuart, G. W. (2022). Prinsip dan Praktik: Keperawatan Kesehatan Jiwa. Elsevier Health Sciences.

UNICEF. (2017). Perundungan di Indonesia: Fakta-fakta Kunci, Solusi, dan Rekomendasi (pp. 225–240). https://doi.org/10.4324/9780203848166

Wahab, M., Sujadi, E., & Setioningsih, L. (2017). Strategi Coping Korban Bullying . Jurnal Tarbawi, 13(02), 21–32.

Wolke, D., Copeland, W. E., Angold, A., & Costello, E. J. (2009). Impact of Bullying in Childhood on Adult Health, Wealth, Crime and Social Outcomes. Psychological Science, 61(1), 1–7. https://doi.org/10.1177/0956797613481608.Impact

Diterbitkan

20-05-2025

Cara Mengutip

Putra, O., Affiqoh, A. ., Iskandar, N. ., Saki, V. Y. ., & Nursyarofah, N. (2025). Analisis Sistematis Dampak School Bullying terhadap Perkembangan Sosial Remaja melalui Tinjauan Literatur 2020–2023. Jurnal Penelitian Inovatif, 5(2), 1177–1184. https://doi.org/10.54082/jupin.1429

Terbitan

Bagian

Artikel