Analisis Sosiologis terhadap Fenomena Hubungan Seksual Tanpa Komitmen di Era Digital Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.54082/jupin.1422Kata Kunci:
Hubungan Seksual Tanpa Komitmen, Media Sosial, Norma sosial, Perilaku Seksual, Perubahan sosial, Sosiologi seksualitasAbstrak
Perkembangan teknologi digital dan media sosial mengubah cara individu dalam membangun hubungan dan memaknai kedekatan personal. Dalam konteks ini, praktik hubungan seksual tanpa komitmen muncul sebagai bentuk interaksi yang lebih fleksibel, temporer, dan didorong oleh kebutuhan personal tanpa keterikatan emosional. Di Indonesia fenomena ini kian berkembang, terutama di kalangan generasi muda yang memanfaatkan aplikasi kencan daring dan ruang anonim di media sosial sebagai sarana menjalin hubungan seksual tanpa komitmen. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah bagaimana media digital membentuk makna atas hubungan seksual tanpa komitmen, serta dampak sosial, fisik, dan psikologis yang ditimbulkannya. Dengan pendekatan studi pustaka dan teori interaksionisme simbolik, kajian ini menelusuri bagaimana simbol, deskripsi profil, dan komunikasi daring menjadi medium dalam konstruksi makna dan identitas. Hasil kajian menunjukkan bahwa media digital tidak hanya menjadi sarana, tetapi juga arena produksi makna yang memungkinkan individu menegosiasikan norma, mengeksplorasi seksualitas, dan menyusun identitas secara anonim. Praktik ini turut mendorong normalisasi hubungan seksual tanpa komitmen, namun juga menimbulkan risiko emosional dan pergeseran nilai dalam masyarakat digital. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan kajian sosiologi seksualitas, terutama dalam memahami dinamika pembentukan norma sosial baru dalam interaksi yang dimediasi oleh teknologi.
Referensi
Akbar, F. A., Kamiliya, N. A., Afwan, M., & Suryo, B. (2022). Twitter dan proses pencarian partner ‘enak-enak’ (studi etnografi terhadap akun Twitter @FWBESS dan @ALTERIANBASE). Jurnal Visi Komunikasi, 21(2), 186–201. https://doi.org/10.22441/visikom.v21i02.15866
Azizah, N. (2019). Interaksi pertemanan friends with benefits (FWB) pada pengguna aplikasi Tinder di Kota Surabaya [Skripsi, Universitas Airlangga]. http://repository.unair.ac.id/id/eprint/94688
Ferdiana, C., Susanto, E. H., & Aulia, S. (2020). Penggunaan media sosial Tinder dan fenomena pergaulan bebas di Indonesia. Koneksi, 4(1), 112–118. https://doi.org/10.24912/kn.v4i1.6622
Hafizh, N. Al, & Febryitanti, S. N. (2023). Pengalaman mahasiswa dalam penggunaan aplikasi kencan online Bumble ditengah persepsi buruk dikalangan masyarakat. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(12), 10351–10357. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i12.3417
Hahlbeck, S. M., Hill, J. C., Ahrenholtz, R., & Hayden, M. (2021). College students ’ hookup motivations as predictors of the positivity and negativity of their most recent hookup experience. Journal of American College Health, Advance on, 1–7. https://doi.org/10.1080/07448481.2020.1865378
Hapsari, A. W., Ayuni, R. D., & Sari, A. N. A. (2025). Fenomena negatif dari komunikasi pada media online terhadap penyebaran freesex di D.I. Yogyakarta. NUSRA: Jurnal Penelitian Dan Ilmu Pendidikan, 6(1), 177–191. https://doi.org/10.55681/nusra.v6i1.3572
Haryanto, A. T. (2024). APJII: Jumlah Pengguna Internet Indonesia Tembus 221 Juta Orang. Detikinet. https://inet.detik.com/cyberlife/d-7169749/apjii-jumlah-pengguna-internet-indonesia-tembus-221-juta-orang
Kasim, A. P., & Rozi, F. (2019). Pengaruh loneliness terhadap sexual sensation seeking pada dewasa awal pelaku hook up di mobile dating apps. Jurnal Ilmiah Penelitian Psikologi: Kajian Empiris & Non-Empiris, 5(2), 65–74. https://doi.org/10.22236/jippuhamka.v5i2.9255
Kumari, F., & Syarif, J. (2023). Menapak jejak kekerasan seksual di dunia kampus (M. Syafi’i, Ed.). CV Adanu Abimata.
Kurniawati, R. (2023). Budaya hook up di Indonesia (studi kasus pada pengikut akun twitter @FWBESS) [Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.]. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/75301
Lewis, D. M. G., Conroy-Beam, D., Al-Shawaf, L., Raja, A., DeKay, T., & Buss, D. M. (2011). Friends with benefits: the evolved psychology of same- and opposite-sex friendship. Evolutionary Psychology, 9(4), 543–563. https://doi.org/10.1177/147470491100900407
Machfud, N. U. A. C. (2023). Pergeseran konstruksi makna friends with benefits (FWB) Pada pengguna aplikasi kencan Tinder. Jurnal Kolaboratif Sains, 6(12), 2113–2118. https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/727
Madarina, F. A. (2020). Budaya hook-up pada online dating Tinder. Jurnal Asketik: Agama Dan Perubahan Sosial, 4(2), 187–196. https://doi.org/10.30762/ask.v4i2.2420
Mardyantari, E., Firdauz, M. A., Pujiningtyas, L. R., Yutifa, H., Susanto, S., & Sunarsi, S. (2018). Hubungan media pornografi dengan perilaku seksual pranikah pada remaja. Strada Jurnal Ilmiah Kesehatan, 7(1), 36–39. https://doi.org/10.30994/sjik.v7i1.145
Mellania, C., & Tjahjawulan, I. (2021). Pencarian jodoh daring masyarakat urban Indonesia: Studi kasus aplikasi Tinder dan OkCupid. JSRW (Jurnal Senirupa Warna), 8(1), 19–37. https://jsrw.ikj.ac.id/index.php/jurnal/article/view/80
Mudjiyanto, B., & Kusuma, P. (2025). Geliat prostitusi Jakarta: Dari kencan online hingga seks offline. Tech Talk Journal of Communication, 1(1), 63–88. https://techtalkjournal.com/index.php/ttj/article/view/18
Nisaulfitri, N. D., & Alamiyah, S. S. (2023). Komunikasi hyperpersonal dalam chatting anonim pengguna bot anonymous chat di Telegram. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(11), 8654–8662. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i11.3182
Nuraini, V. M., Matongan, K. B., Maulana, A., Kevin, G., Silitonga, D., Finanto, M., & Bangun, A. (2023). Hubungan tanpa komitmen pada mahasiswa yang menjalankan friends with benefit ( FWB ). Parade Riset Mahasiswa 2023: Psychological Security Dalam Dinamika Kehidupan Mahasiswa, 1(1), 159–168.
Paramitha, A., Tanuwijaya, S., & Natakoesoemah, S. (2021). Analisis motif dan dampak penggunaan aplikasi Tinder berbayar. Jurnal Komunikasi Dan Kajian Media, 5(2), 187–204. https://doi.org/10.31002/jkkm.v5i2.3808
Putra, I. B. A. D. S., Ayuningtias, A. U. H., & Retnoningtias, D. W. (2021). Hubungan antara loneliness dewasa awal dan online dating pada masa pandemi di Bali. SINTESA, 4(2021), 145–146.
Putri, M. G. (2015). Friends with benefits (FWB) (studi tentang pergaulan bebas mahasiswi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta). [Skripsi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta]. http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/16640
Setyabudi, Z. T. (2024). Pertukaran sosial dalam budaya hook up pada aplikasi kencan online (studi terhadap pengguna aplikasi kencan online: Bumble) [Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta]. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/76392
Sholahudin, H., Sutoyo, Y., & Rahmah, J. F. (2024). FWB ( friends with benefit ) dan problem moral sexual consent. AL-AFKAR: Journal for Islamic Studies, 7(4), 1313–1331. https://doi.org/10.31943/afkarjournal.v7i4.1206.FWB
Simawang, A. P., Hasan, K., Febriyanti, A., Alvionita, N., & Amalia, R. (2022). Hubungan peran keluarga dan teman sebaya dengan perilaku seksual remaja di Indonesia: a systematic review. Jurnal Kesehatan Tambusai, 3(2), 98–106. https://doi.org/10.31004/jkt.v3i2.4427
Sjam, R. R. (2021). Fenomena Friends With Benefit di kalangan mahasiswa di Kota Makassar [Skripsi, Universitas Hasanuddin]. http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/13570
Suambara, P. A. N. (2022). Hookup culture di kalangan remaja. Cxomedia. https://www.cxomedia.id/love-and-relationship/20220102125837-92-173038/hookup-culture-di-kalangan-remaja
Suharti, S. P. S. B. dalam H. F. W. B. (2022). Representasi perilaku seks bebas dalam hubungan friend with benefit pada situs merdeka.com (Analisis wacana kritis). Jurnal Bastrindo: Kajian Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 3(2), 109–119. https://doi.org/10.29303/jb.v3i2.745
Zafarani, L. R., & Fatanti, M. N. (2023). Konstruksi makna friend with benefit (FWB) di kalangan mahasiswa Kota Malang dari tinjauan fenomenologi sosial. MUKADIMAH: Jurnal Pendidikan, Sejarah, Dan Ilmu-Ilmu Sosial, 7(2), 345–361. https://doi.org/10.30743/mkd.v7i2.7586
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Sri Devi Nurmala, Mirna Nur Alia Abdullah, Muhammad Retsa Rizaldi Mujayapura

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.