Intervensi untuk Menurunkan Insomnia pada Mahasiswa

Penulis

  • Putu Angga Ary Krisnawan Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Indonesia
  • Made Padma Dewi Bajirani Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jupin.1383

Kata Kunci:

Insomnia, Intervensi, Kajian Literatur, Mahasiswa

Abstrak

Insomnia merupakan gangguan tidur yang sering dialami oleh mahasiswa dan berdampak negatif terhadap kualitas hidup mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi intervensi non-farmakologis yang efektif dalam mengurangi gejala insomnia pada mahasiswa. Metode yang digunakan adalah tinjauan literatur naratif terhadap sepuluh artikel yang memenuhi kriteria inklusi, yaitu: (1) membahas intervensi untuk menurunkan insomnia pada mahasiswa, (2) melibatkan mahasiswa sebagai subjek penelitian, dan (3) diterbitkan dalam rentang waktu 10 tahun terakhir. Semua artikel yang dipilih berbahasa Indonesia. Hasil tinjauan literatur menunjukkan empat kategori intervensi utama: (1) Cognitive therapy, termasuk restrukturisasi kognitif otot, CBT, pelatihan mindfulness, dan imagery training; (2) Music therapy, menggunakan nature sound dan musik brainwave; (3) Exercise therapy, termasuk relaksasi Benson, senam yoga, dan terapi relaksasi otot progresif; serta (4) Aromatherapy, dengan aromaterapi lavender. Intervensi non-farmakologis ini berpotensi menjadi alternatif penanganan insomnia yang efektif di kalangan mahasiswa. Temuan ini memberikan kontribusi dalam pengembangan program promotif dan kuratif, serta mendorong penelitian lebih lanjut untuk mengevaluasi efektivitas intervensi tersebut.

Referensi

Aini, F., Galih Yudanari, Y., & Apriyatmoko, R. (2023). Relaksasi otot progresif meningkatkan kualitas tidur mahasiswa keperawatan yang mengerjakan tugas akhir. Jurnal Keperawatan Berbudaya Sehat, 1(1), 36–42. https://doi.org/10.35473/jkbs.v1i1.2161

Amelia, N. T., & Noviza, N. (2023). Penerapan teknik imagery training untuk mengatasi Insomnia pada klien "n" mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang. Jurnal At-Taujih, 3(1), 30-45.

Amiri, M. J., Sadeghi, T., & Bonabi, T. N. (2017). The effect of natural sounds on the anxiety of pa-tients undergoing coronary artery bypass graft surgery. Periopertative Medicine Journal, 6(17), 1-6. https://doi.org/10.1186/s13741-017-0074-3.

Crane, R. S., Brewer, J., Feldman, C., Kabat-Zinn, J., Santorelli, S., Williams, J. M. G., & Kuyken, W. (2017). What defines mindfulness-based programs? The warp and the weft. Psychological Medi-cine, 47(6), 990–999. doi:10.1017/S0033291716003317

Cunnington, D., Junge, M. F., & Fernando, A. T. (2013). Insomnia: prevalence, consequences and ef-fective treatment. Medical Journal of Australia, 199, S36-S40.

Daton, P. A., Uinarni, H., & Joewana, S. (2019). Hubungan antara insomnia dengan kualitas hidup mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta. Hang Tuah Medical Journal, 16(2), 126-134.

Dirgayunita, A., & Prasetiya, B. (2019). Restrukturisasi psikoterapi dan relaksasi emosi, otot untuk mengurangi insomnia. JKG (Jurnal Keperawatan Global), 4(1), 25–34. https://doi.org/10.37341/jkg.v4i1.63

Eliza, N. A. A., & Amalia, N. (2022). Pengetahuan insomnia pada remaja selama COVID 19. borneo studies and research, 3(2), 1941-1946.

Emilia, N. L., Sarman, J. N., Beba, N. N., Yanriatuti, I., Matongka, Y. H. ., & Novita, M. (2022). The effectiveness of benson relaxation therapy to reduce anxiety in student competency test partici-pants. An Idea Health Journal, 2(03), 111–116. https://doi.org/10.53690/ihj.v2i03.126

Eriyani, T., Shalahuddin, I., Pebrianti, S., Maulana, I., & Nurrahmawati, D. (2023). Intervensi senam untuk meningkatkan kualitas tidur pada lansia dengan gangguan tidur. Malahayati Nursing Journal, 5(6), 1734-1745.

Februanti, S., Hartono, D., & Cahyati, A. (2019). Penyakit fisik dan lingkungan terhadap insomnia bagi lanjut usia. Quality : Jurnal Kesehatan, 13(1), 1–4. Retrieved from https://ejournal.poltekkesjakarta1.ac.id/index.php/adm/article/view/51

Fitri, A. H. (2018). Pengaruh senam yoga untuk mengurangi insomnia pada mahasiswa asrama Univer-sitas Dharmas Indonesia Kabupaten Dharmasraya. journal of residu, 2(3; march), 1-7.

Fitriani, N. K., Susanto, T., & Kurdi, F. (2023). The use of guided imagery therapy for insomnia pre-vention in the elderly: Literature Review. Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, 3(3), 253-266.

Fitri, E. Y., & Andhini, D. (2016). Pengaruh terapi nature sounds terhadap kualitas tidur pada pasien dengan sindroma koronaria akut. Jurnal Keperawatan Sriwijaya, 3(1).

Hapsari, A., & Kurniawan, A. (2019). Efektivitas cognitive behavior therapy (cbt) untuk meningkatkan kualitas tidur penderita gejala insomnia usia dewasa awal. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 12(3), 223-235.

Indrawati, L. (2018). Pengaruh relaksasi otot progresif terhadap insomnia pada lansia di PSTW Budhi Dharma Bekasi 2014. Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(2), 140 - 146. doi:10.32831/jik.v6i2.168

Jiang, X. L., Zheng, X. Y., Yang, J., Ye, C. P., Chen, Y. Y., Zhang, Z. G., & Xiao, Z. J. (2015). A sys-tematic review of studies on the prevalence of insomnia in university students. Public health, 129(12), 1579-1584.

Kent, R. G., Uchino, B. N., Cribbet, M. R., Bowen, K., & Smith, T. W. (2015). Social relationships and sleep quality. Annals of Behavioral Medicine, 49(6), 912–917. https://doi.org/10.1007/s12160-015-9711-6

Komaruddin. (2016). Psikologi: latihan keterampilan mental kompetatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Koulivand, P. H., Ghadiri, M. K., & Gorji, A. (2013). Lavender and the nervous system. Evidence-based Complementary and Alternative Medicine, 2013(1), 1–10. https://doi.org/10.1155/2013/681304

Lestari, I. P., Hariyanto, R., & Apriliawati, A. (2022). Perbedaan efektivitas terapi music klasik mozart dengan terapi musik nature sound terhadap respon fisiologis (Heart Rate, Respiration Rate, Oxy-gen Saturation) pada bayi prematur. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 14(1), 9–24. https://doi.org/10.37012/jik.v14i1.409

McMain, S., Newman, M.G., Segal, Z.V., & DeRubeis, R, J. (2015). Cognitive Behavioral therapy: current status and future research directions. Psychotherapy Research. 25(3),.321-329, doi: 10.1080/10503307.2014.1002440

Mönks, F. J., Knoers, A. M. P., & Haditono, S. R. (2019). Psikologi perkembangan: pengantar dalam berbagai bagiannya.

Nurdin, M. A., Arsin, A. A., Thaha, R. M., & Hasanuddin, U. (2018). Kualitas hidup penderita insom-nia pada mahasiswa quality of life of patients with insomnia to students. Jurnal mkmi, 14(2), 128-138.

Ong, J. C., & Smith, C. E. (2017). Using mindfulness for the treatment of insomnia. Current Sleep Medicine Reports, 3(2), 57–65. DOI:10.1007/s40675-017-0068-1

Prakoso, A. B., Agustin, W. R., & Kanita, M. W. (2020). Pengaruh terapi musik dengan brainwave ter-hadap penurunan insomnia pada mahasiswa tingkat akhir di STIKES Kusuma Husada Surakarta. Journal of Advanced Nursing and Health Sciences, 1(1), 1-6.

Prasetyo, W., Nancye, P., & Sitorus, R. (2020). Pengaruh relaksasi benson terhadap Tingkat insomnia pada lansia di Griya Usia Lanjut ST. Yosef Surabaya. Jurnal Keperawatan, 8(2), 34-42. https://doi.org/10.47560/kep.v8i2.127

Pribadi, T. ., Furqoni, P. D. ., Nortajulu, B., Sandi , A. G. ., Liasari, D. E. ., & Wijaya, D. E. (2022). Penyuluhan kesehatan tentang aromaterapi lavender untuk stress kerja. JOURNAL OF Public Health Concerns, 2(2), 59–64. https://doi.org/10.56922/phc.v2i2.174

Putri, D., & Bayhakki, B. (2016). Pengaruh terapi relaksasi otot progresif terhadap Tingkat insomnia pada mahasiswa keperawatan. Jurnal Ners Indonesia, 6(1), 19-26.

Roselina, J., Kesoema, T. A., Pasmanasari, E. D., & Basyar, E. (2022). Pengaruh relaksasi benson ter-hadap kualitas tidur mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. NEURONA, 39(3), 124-127. https:doi.org/10.523886/neurona.v39i3.409

Sadek, R. A., Khalifa, A. A., & Elfattah, M. M. (2023). Deep learning Binary/Multi classification for music’s brainwave entrainment beats. PeerJ Computer Science, 9, e1642.

Safithry, E. A. (2017). Restrukturisasi kognitif untuk mengurangi gejala insomnia: Suluh: Jurnal Bimb-ingan Dan Konseling, 2(2), 1–5. https://doi.org/10.33084/suluh.v2i2.532

Santrock, J. W. (2012). Life-span development: Perkembangan masa hidup (Jilid I). Erlangga

Sathivel, D., & Setyawati, L. (2017). Prevalensi insomnia pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Uni-versitas Udayana. Intisari Sains Medis, 8(2), 87-92.

Shakespeare, W., Widyastuti, W., & Ridfah, A. (2021). Efektivitas nature sound terhadap penurunan insomnia. Jurnal Psikologi Terapan dan Pendidikan, 3(2), 79-89.

Sunaringtyas. W. (2017). Pengaruh terapi musik suara air mengalir dengan brainwave terhadap penurunan insomnia pada lansia di Wilayah Posyandu “Sedap Malam” Pare Kediri”. Jurnal Keperawatan Respati: Yogyakarta

Surani, V., Pranata, L. ., Indaryati, S. ., & Ajul, K. . (2023). The effect of the benson relaxation tech-nique on insomnia levels in the elderly. Formosa Journal of Science and Technology, 2(1), 245–256. https://doi.org/10.55927/fjst.v2i1.2787

Thomson. (2007). Effectiveness of brain wave teraphy the treatment of insomnia in the geratry problem. Journal of the royal society for promotion of health. Janu-ary 2005; Vol. 125 No.1

Vedaa, Ø., Krossbakken, E., Grimsrud, I. D., Bjorvatn, B., Sivertsen, B., Magerøy, N., ... & Pallesen, S. (2016). Prospective study of predictors and consequences of insomnia: personality, lifestyle, mental health, and work-related stressors. Sleep Medicine, 20, 51-58.

Wijayaningsih, A. D.., Hasanah, M.., & Sholichah, I. F.. (2022). Efektivitas pelatihan mindfulness untuk mengatasi insomnia pada mahasiswa. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 10(1), 36–45. https://doi.org/10.22219/jipt.v10i1.16086

Zega, R. B., & Khadafi, M. (2023). Efektivitas Aromaterapi Lavender terhadap Kualitas Tidur Maha-siswa Fakultas Kedokteran UMSU Semester IV. Jurnal Implementa Husada, 4(1), 48-56.

Diterbitkan

13-05-2025

Cara Mengutip

Krisnawan, P. A. A. ., & Bajirani, M. P. D. (2025). Intervensi untuk Menurunkan Insomnia pada Mahasiswa . Jurnal Penelitian Inovatif, 5(2), 1119–1130. https://doi.org/10.54082/jupin.1383

Terbitan

Bagian

Artikel