Evaluasi Aktivitas Antioksidan Ekstrak dan Fraksi Daun Mint (Mentha Piperita L.) Menggunakan Metode DPPH In Vitro
DOI:
https://doi.org/10.54082/jupin.1381Kata Kunci:
Antioksidan, Daun Mint, DPPH, Ekstrak Etanol, Fraksinasi, Spektrofotometer Uv-VisAbstrak
Penyakit degeneratif seperti diabetes mellitus, kardiovaskular, penuaan dini hingga kanker merupakan dampak dari radikal bebas. Menurut Kementrian Kesehatan tahun 2018, pasien dengan penyakit degeneratif di Indonesia selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun yakni sebanyak 13,3% pada lima tahun terakhir. Daun mint (Mentha piperita L.) merupakan salah satu jenis bahan teh herbal yang memiliki aktivitas antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas antioksidan dari fraksi daun mint (Mentha piperita L.) menggunakan metode 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH). Metode pembuatan ekstrak menggunakan metode remaserasi selama tiga hari dengan pelarut etanol 96%, fraksinasi menggunakan metode partisi cair-cair dengan pelarut n-heksana, etil asetat dan air, skrining fitokimia dan uji aktivitas antioksidan. Data hasil penelitian diperoleh bahwa vitamin c sebagai kontrol positif memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 23,33 µg/mL dengan kategori sangat kuat, ekstrak memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 411,23 µg/mL dengan kategori sangat lemah, fraksi n-heksana memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 527,45 µg/mL dengan kategori sangat lemah, fraksi etil asetat memiliki aktivitas antioksidan nilai IC50 105,60 µg/mL kategori sedang, dan fraksi air memiliki aktivitas antioksidan nilai IC50 219,20 µg/mL kategori sangat lemah. Fraksi yang memiliki aktivitas antioksidan terkuat berdasarkan nilai IC50 adalah fraksi etil asetat.
Referensi
A’yun, Q., & Laily, A. N. (2015). Analisis Fitokimia Daun Pepaya (Carica papaya L.) di Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi, Kendalpayak, Malang. Seminar Nasional Konservasi Dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam, 134–137.
Amila, Sembiring, E., & Aryani, N. (2021). Deteksi Dini dan Pencegahan Penyakit Degeneratif Pada Masyarakat Wilayah Mutiara Home Care. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 102–112.
Dorman, D. H. J., Kosar, H., Baser, K. H., & Hiltumen, R. (2009). Phenolic Profile and Antioxidant Evaluation of Mentha x piperita L. (Peppermint) Extracts. Natural Product Communications, 4(4), 535–542.
El Maimouni, M. A., Bouziane, H., Berrabah, M., Radouane, N., Lahsasni, S., Tilaoui, M., & Legssyer, A. (2024). Chemical Composition, Antioxidant Activity, and Multivariate Analysis of Four Moroccan Essential Oils: Mentha piperita, Mentha pulegium, Thymus serpyllum, and Thymus zygis. The Scientific World Journal, 1–3. https://doi.org/10.1155/2024/11617051
Fatah, M. I., Muldiyana, T., & Kusnadi. (2024). Pengaruh Konsentrasi Pelarut Terhadap Aktivitas Antioksidan Sediaan Serum Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus). Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda, 7(2), 61–70.
Khopkar, S. M. (2007). Konsep Dasar Kimia Analitik. UI-Press, Jakarta.
McKay, D. L., & Blumberg, J. B. (2006). A Review of The Bioactivity and Potential Health Benefits of Peppermint Tea (Mentha piperita L.). Phytotherapy Research, 20(8), 619–633.
Mehdizadeh, L., Asghari, H. R., Dadpour, M. R., & Babaei, A. (2024). Salicylic acid elicitation effect on phenolic profile and antioxidant activity of Mentha piperita L. in relation to zinc concentration under soilless culture. South African Journal of Botany, 168, 509–517. https://doi.org/10.1016/j.sajb.2024.02.003
Peratiwi, S.G., Tahara, N., Mustikawati, B., Maisyarah, I.T., Indradi, R.B. dan Barliana, M.I. 2023. Phytochemical Screening and TLC Profiles of Extract and Fractions of Manggu Leuweung (Garcinia celebica L.). Indonesian Journal of Biological Pharmacy. 3(1): 10-18.
Phaniendra, A., Jestadi, D. B., & Periyasamy, L. (2015). Free Radicals: Properties, Sources, Targets, and Their Implication in Various Diseases. India Journal of Clinical Biochemical, 30(1), 11–26.
Priamsari, M. R., & Rokhana, A. (2020). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanolik Daun Mengkudu (Morinda citrifolia L.) Terhadap Bakteri Streptococcus pyogenes secara In Vitro. Journal of Pharmacy, 9(2), 15–20.
Rusli, N., Saehu, M. S., & Fatmawati. (2023). Aktivitas Antioksidan Fraksi Etil Asetat Daun Meistera chinensis dengan Metode DPPH. Jurnal Mandala Pharmacon, 9(1), 43–48.
Sapri, Fitriani, A., & Narulita, R. (2014). Pengaruh Ukuran Serbuk Simplisia Terhadap Rendemen Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona muricata L.) dengan Metode Maserasi. Prosiding Seminar Nasional Kimia. ISBN: 978-602-19421-0-9): 1–4.
Septian, M. T., Wahyuni, F. D., & Nora, A. (2022). Uji Aktivitas Antioksidan dengan Metode DPPH dan Identifikasi Golongan Metanolit Sekunder pada Daging Ubi Jalar dari Berbagai Daerah di Indonesia. Jurnal Kimia Dan Pendidikan Kimia, 4(2), 185–196.
Siddeeg, A., Xia, W., Xu, Y., & Jiang, Q. (2018). Extraction and characterization of peppermint (Mentha piperita) essential oil and its assessment as antioxidant and antibacterial. Journal of Food Processing and Preservation, 42(1). https://doi.org/10.1111/jfpp.13498
Sulistyoningdyah, F., & Ramayani, L. S. (2017). Skrining Fitokimia Ekstrak Infusa Kulit Petai (Parkia speciosa Hassk). Jurnal Jawara, 4(1), 1–3.
Theafelicia, Z., & Wulan, S. N. (2023). Perbandingan Berbagai Metode Pengujian Aktivitas Antioksidan (DPPH, ABTS dan FRAP) pada Teh Hitam (Camellia sinensis). Jurnal Teknologi Pertanian, 24(1), 35–44.
Utomo, O. M., Azam, M., & Ningrum, D. N. A. (2012). Pengaruh Senam Terhadap Kadar Gula Darah Penderita Diabetes. Unnes Journal of Public Health, 1(1), 36–40.
Zeljkovic, S. C., Siskova, J., Komzakova, K., Diego, N. D., Kaffkova, K., & Tarkowski, P. (2021). Phenolic Compounds and Biological Activity of Selected Mentha Species. Plants, 10, 550.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Ida Saridewi, Bayu Tri Murti, Endang Dwi Wulansari
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
