Efektivitas Pemberian Jamu Kunyit Asam terhadap Penurunan Nyeri Haid pada Remaja Putri di SMP Negeri 1 Banjar

Penulis

  • Ketut Trisika Pibryana Program Studi Sarjana Kebidanan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Usada Bali, Indonesia
  • Luh Putu Widiastini Program Studi Sarjana Kebidanan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Usada Bali, Indonesia
  • Pande Putu Indah Purnamayanthi Program Studi Sarjana Kebidanan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Usada Bali, Indonesia
  • Putu Ayu Dina Saraswati Program Studi Sarjana Kebidanan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Usada Bali, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jupin.1370

Kata Kunci:

Antioksidan, Jamu Kunyit Asam, Non Farmakologi, Nyeri Haid, Visual Analog Scale

Abstrak

Masa remaja merupakan masa transisi antara masa anak-anak menuju dewasa yang ditandai dengan perkembangan kematangan seksual yaitu mengalami haid, fase luruhnya dinding endomerium yang disertai dengan nyeri perut bagian bawah yang mengakibatkan ketidaknyamanan saat beraktivitas. Jamu kunyit asam merupakan ramuan herbal tradisional Indonesia yang dapat digunakan sebagai alternatif untuk meringankan nyeri haid. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pemberian jamu kunyit asam terhadap penurunan nyeri haid pada remaja putri di SMP Negeri 1 Banjar. Penelitian ini menggunakan metode Non Equivalent Control Group Design. Sampel yang digunakan berjumlah 60 orang, dibagi menjadi dua kelompok yaitu 30 orang kelompok perlakuan yang diberikan intervensi berupa jamu kunyit asam dan 30 orang kelompok kontrol yang diberikan edukasi cara mengatasi nyeri haid dengan teknik pernafasan dalam. Intensitas nyeri haid pada kedua kelompok diukur dengan pemberian pretest dan posttest menggunakan Visual Analog Scale (VAS). Data dianalisis secara deskriptif dan komparatif menggunakan uji Mann Whitney. Hasil analisis efektivitas pemberian jamu kunyit asam terhadap penurunan nyeri haid pada remaja putri didapatkan nilai p value = 0,000 yang artinya terdapat efektivitas jamu kunyit asam terhadap penurunan nyeri haid pada remaja putri di SMP Negeri 1 Banjar. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif penanganan nyeri haid secara non farmakologi bagi remaja putri sehingga dapat menurunkan angka kasus nyeri haid.

Referensi

Aulia, Z., Matondang, M., Latifah, T., Sari, D. P., & Nasution, F. (2022). Peran orangtua dalam perkembangan psikososial pada masa remaja. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 4(6), 11063–11068.

Baiti, C. N., Astriana, Evrianasari, M. N., & Yuliasari, D. (2021). Kunyit asam mengurangi nyeri haid pada remaja putri di Sekolah Menengah Atas Tri Sukses Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. E-Jurnal Malahayati, 7(2), 222–228. http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kebidanan

Ekawati, D., Subur, F., Umar, S., & Gasma, A. (2021). Efektivitas penyuluhan tentang perubahan fisik pada masa pubertas terhadap peningkatan pengetahuan siswa di SDN No. 29 Cini Ayo Jeneponto. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(7), 2057. https://doi.org/10.2307/40076689

Lilis, F., Yuanita, S., & Kusrotin, N. (2020). Kunyit asam (Curcuma domestica Val) menurunkan intensitas nyeri haid. Journal of Ners Community, 11(1), 10–17.

Indrayani, S., & Ningsih, I. S. (2020). Efektivitas ekstrak kunyit dalam mengurangi nyeri dismenore pada mahasiswi di Asrama Akademi Kebidanan Salma Siak. Menara Ilmu, 12(5), 165–170.

Islamy, A., & Farida, F. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi siklus menstruasi pada remaja putri tingkat III. Jurnal Keperawatan Jiwa, 7(1), 13–18. https://doi.org/10.26714/jkj.7.1.2019.13-18

Kurniawan, F. Y., Jalil, M., Purwantoro, A., Daryono, B. S., & Purnomo. (2021). Jamu kunir asem: Ethnomedicine overview by Javanese herbal medicine formers in Yogyakarta. Jurnal Jamu Indonesia, 6(1), 8–15. https://doi.org/10.29244/jji.v6i1.211

Masturoh, I., & Anggita, T. N. (2018). Bahan ajar rekam medis dan informasi kesehatan: Metodologi penelitian kesehatan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. http://repositorio.unan.edu.ni/2986/1/5624.pdf

Mulyati, S., Sasnitiari, N. N., Studi, P., Bogor, K., & Bandung, P. K. (2019). Pengaruh pola aktivitas fisik dan status gizi terhadap. Jurnal Riset Kesehatan, 11(1), 318–325. https://juriskes.com/index.php/jrk/article/download/831/190/1943

Pinzon, R. T. (2016). Pengkajian nyeri. Buku Pengkajian Nyeri.

Rahayu, W. P., Pambayun, R., Ardiansyah, Giyatmi, & Santoso, U. (2018). Produk pangan Indonesia Jilid 2. Ensiklopedia Produk Pangan Indonesia Jilid 2.

Sabila, L. (2024). Artikel review: Studi fitokimia dan farmakologi asam jawa (Tamarindus indica L.). Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi, 9(1), 15–21. https://doi.org/10.61685/jibf.v9i1.129

Savitri, N. P. W., Citrawathi, D. M., & Dewi, N. P. S. R. (2019). Hubungan status gizi dan usia menarche dengan kejadian dismenore siswi SMP Negeri 2 Sawan. Jurnal Pendidikan Biologi Undiksha, 6(2), 93–102. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPB/index

Syafriani, & Aprilla, N. Z. Z. (2021). Hubungan status gizi dan umur menarche dengan kejadian dismenore pada remaja putri di SMAN 2 Bangkinang Kota 2020. Jurnal Ners, 5(23), 32–37. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/1676/1255

Widiastini, L. P., Karuniadi, I. G. A. M., & Saraswati, P. A. D. (2024). Kenali masa pubertas pada remaja melalui pendidikan kesehatan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 65–69.

Widyanthi, N. M., Resiyanthi, N. K. A., & Prihatiningsih, D. (2021). Gambaran penanganan dismenorea secara non farmakologi pada remaja kelas X di SMA Dwijendra Denpasar. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(6), 1745–1756.

Diterbitkan

13-05-2025

Cara Mengutip

Pibryana, K. T., Widiastini, L. P. ., Purnamayanthi, P. P. I. ., & Saraswati, P. A. D. (2025). Efektivitas Pemberian Jamu Kunyit Asam terhadap Penurunan Nyeri Haid pada Remaja Putri di SMP Negeri 1 Banjar. Jurnal Penelitian Inovatif, 5(2), 1111–1118. https://doi.org/10.54082/jupin.1370

Terbitan

Bagian

Artikel