Pengaruh Pemberian Informed Consent terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi di RS Santa Elisabeth Medan

Abstrak

Tingkat kecemasan pada pasien pre operasi yang tidak diberi manajemen dengan adekuat sangat mempengaruhi proses dan hasil operasi itu sendiri untuk mengurangi kecemasan salah satunya adalah pemberian informed consent. Pemberian informed consent merupakan suatu upaya dimana memberikan informasi mengenai tindakan yang akan dilakukan dan menigkatkan kualitas pelayanan sehingga percaya pada tenaga medis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan pemberian informed consent dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2024. Metode yang digunakan kuantitatif dengan desain korelasi dengan pendekatan cross sectional. Tehnik pengambilan sample dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan jumlah sample 40 responden. Instrumen yang digunakan yaitu lembar kuesioner pemberian informed consent dan tingkat kecemasan pasien pre operasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian informed consent berada dalam kategori mayoritas adekuat sebanyak 30 respondent (75%) dan tingkat kecemasan pasien pre operasi yang mayoritasnya berada dalam kategori ringan sebanyak 30 respondent (75%). Uji statistic spearman Rank diperoleh p-value 0,036 (p<0,05) sehingga disimpulkan terdapat hubungan pemberian informed consent dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi. Peneliti menyarankan agar rumah sakit dapat mempertahankan bahkan meningkatkan pemberian informed consent kepada pasien dan memonitoring memberikan protokol tentang prosedur persiapan operasi.