Faktor Resiko Nyeri Punggung pada Pekerja Konveksi di Gampong Batoh, Banda Aceh

Penulis

  • Farhan Julana Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Aceh, Indonesia
  • Asnawi Abdullah Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Aceh, Indonesia
  • Anwar Arbi Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Aceh, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jupin.1242

Kata Kunci:

Massa Kerja, Nyeri Punggung, Pekerja Konveksi, Posisi Duduk

Abstrak

Nyeri punggung bawah merupakan gangguan muskuloskeletal yang sering terjadi pada pekerja konveksi akibat posisi kerja yang tidak ergonomis dan lamanya masa kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan nyeri punggung pada pekerja konveksi di Gampong Batoh, Banda Aceh. Studi ini menggunakan pendekatan cross-sectional dengan populasi sebanyak 37 pekerja konveksi yang dipilih secara total sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara terstruktur dan dianalisis menggunakan uji Chi-Square dengan SPSS 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara masa kerja (p = 0,041) dan posisi duduk (p = 0,001) dengan kejadian nyeri punggung. Namun, indeks massa tubuh tidak menunjukkan hubungan yang signifikan (p = 0,264). Temuan ini menegaskan pentingnya intervensi ergonomis dalam lingkungan kerja konveksi untuk mengurangi risiko nyeri punggung pada pekerja.

Referensi

Anggraika P, dkk., Hubungan Posisi Duduk dengan Kejadian Low Back Pain pada Pegawai Stikes, Jurnal'Aisyiyah Medika, 2019, Vol. 4(1).

Defriyan, Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah pada Proses Penyulaman Kain Tapis di Sanggar Family Art Bandar Lampung Tahun 2011, Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2011. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25869/1/DEFRIYA N-FKIK.pdf. [10 Agustus, 2022]

Desi A, Surya., Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Kelelahan Subjektif Penjahit di Nagari Pulau Punjungkabupaten Dharmasraya Tahun 2015, Skripsi, Falkultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Andalas; 2015.

Fauzia, Andin., Risk Factors of Low Back Pain in Workers, Journal of Majority, 2015, Vol. 4(1).

Lailani, T.M., Hubungan antara Peningkatan Indeks Massa Tubuh dengan Kejadian Nyeri Punggung Bawah pada Pasien Rawat Jalan di Poliklinik Saraf RSUD Dokter Soedarso Pontianak, Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura, 2013, Vol.1(1):1-15. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jfk/article/download/3855/3862.

Martomijoyo, R., Hubungan Sikap Kerja dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah pada Pengrajin Batik PT Paoman Art di Kelurahan Paoman Kabupaten Indramayu Tahun 2016, Jurnal FKM Universitas Wiralodra Indramayu, 2016, Vol. 7(4).

Purnamasari, H., Gunarso, U., dan Rujito, L., Overweight sebagai Faktor Resiko Low Back Pain pada Pasien Poli Saraf RSUD Prof. Dr. Margono SOekarjo Purwokerto, Mandala of Health, 2010, Vol. 4(1):26-32. http://fmipa.umri.ac.id/wp- content/uploads/2016/06/NADYA-PUTRI-OVERWEIGHT-DG-LBP.pdf.

Pirade, A., Angliadi, E., dan Sengkey, L.S., Hubungan Posisi dan Lama Duduk dengan Nyeri Punggung Bawah (NPB) Mekanik Kronik pada karyawan Bank, Jurnal Biomedik (JBM),2013,Vol.5(1):98-104. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/biomedik/article/view/2628/0. [10 Agustus, 2022]

Diterbitkan

18-02-2025

Cara Mengutip

Julana, F., Abdullah, A., & Arbi, A. (2025). Faktor Resiko Nyeri Punggung pada Pekerja Konveksi di Gampong Batoh, Banda Aceh . Jurnal Penelitian Inovatif, 5(1), 389–396. https://doi.org/10.54082/jupin.1242