Hubungan Gaya Hidup dengan Kejadian Hipertensi pada Perempuan Produktif Usia 20-59 Tahun di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Meuraxa Kota Banda Aceh
DOI:
https://doi.org/10.54082/jupin.1216Kata Kunci:
Aktivitas Fisik, Durasi Tidur, Hipertensi, Mengonsumsi Kopi, StressAbstrak
Hipertensi merupakan penyakit dengan banyaknya penderita, kebiasaan masyarakat yang tidak sehat ini dapat menimbulkan faktor-faktor pemicu terjadinya hipertensi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor pemicu terjadinya hipertensi pada wanita usia produktif dengan peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang, di wilayah kerja UPTD Puskesmas Meuraxa Kota Banda Aceh penderita hipertensi sebanyak 856 kunjungan pada tahun 2022 dan sebanyak 632 kunjungan pada tahun 2023. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif analitik dengan desain case control yang memiliki populasi sebanyak 632 orang dengan Pengambilan sampel secara acak, sebanyak 59 sampel dengan perhitungan 1:1. Pengumpulan data dilakukan 15 hari dari tanggal 04 s/d 19 januari 2024 menggunakan kuesioner melalui angket. Analisis data menggunakan uji chi-square dengan program komputer SPSS 20. Hasil analisis univariat tingkat stres normal (55.1%) Ringan (15.3%) sedang (16.1%) berat (10.2%) dan sangat berat (3.4%), aktivitas fisik berat (33.1%) sedang (63.6%) ringan (3.4%), mengonsumsi kopi tidak baik (50.8%) baik (49.2%), kualitas tidur baik (21.2%) buruk (78.8%). Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan tingkat stres (p-value = 0.000, OR = 0.000), mengonsumsi kopi (p-value = 0.003, OR = 3.034), dan durasi tidur (p-value = 0.004 , OR= 2.928) dengan terjadinya penyakit hipertensi pada perempuan produktif usia 20-59 tahun di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Meuraxa Kota Banda Aceh. Resiko yang paling tinggi dari semua variabel ialah tingkat stres dengan gaya hidup yang kurang sehat dan disarankan kepada Dinas Kesehatan agar dapat memberikan informasi kepada perempuan usia produktif tentang bahayanya kejadian hipertensi.
Referensi
Penyakit hipertensi pada perempuan produktif usia 20-59 tahun di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Meuraxa Kota Banda Aceh. Resiko yang paling tinggi dari semua variabel ialah tingkat stres dengan gaya hidup yang kurang sehat dan disarankan kepada Dinas Kesehatan agar dapat memberikan informasi kepada perempuan usia produktif tentang bahayanya kejadian hipertensi.
DAFTAR PUSTAKA
Awaliyah, Rohmatul. 2020. “Hubungan Antara Tingkat Stres Dengan Kejadian Hipertensi Pada Usia Produktif Di Klinik Gracia Ungaran Kabupaten Semarang.” Universitas Ngudi Waluyo Sema-rang (Journal Information): 1–133. http://repository2.unw.ac.id/636/.
Casmuti, and Arulita Ika Fibriana. 2023. “Kejadian Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Ke-dungmundu Kota Semarang Casmuti.” Higeia Journal of Public Health Research and Develop-ment 7(1): 123–34. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia.
Kemenkes RI. 2019. “Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.”
Lestari, Hariati, Elvivin, and Karma Ibrahim. 2017. “Analisis Faktor Risiko Kebiasaan Mengkon-sumsi Garam, Alkohol,Kebiasaan Merokok Dan Minum Kopi Terhadap Kejadian Hipertensi.” : 1–12.
Marhaendra, Yudha Adidarma, Edwin Basyar, and Ari Adrianto. 2016. “Online : 2540-8844 Yudha Adidarma Marhaendra, Edwin Basyar.” Ari Adrianto JKD 5(4): 1930–36.
Nurhidayati, Siti, Nova Bugis, and Ezra M Siahaya. 2021. “Hubungan Penyebab Hipertensi Terhadap Kejadian Hipertensi Di Puskesmas Pasanea Kecamatan Seram Utara Barat.” Pasapua Health Journal 3(1): 40–45.
Panahal, Tinesya, Budi T Ratag, and Woodford B.S Joseph. 2016. “Hubungan Antara Aktivitas Fisik, Perilaku Merokok, Dan Stress Dengan Kejadian Hipertensi Di Rumah Sakit Bhayangkara TK II Manado.” Kesehatan Masyarakat 1(1): 1–7.
Sari, Fika, Reni Zulfitri, and Nopriadi. 2022. “Hubungan Kebiasaan Konsumsi Kopi Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Riwayat Hipertensi.” Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK) 5(2): 138–47.
Sulistiani, Nasty, and Istianah Surury. 2022. “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Pegawai Di Pusdiklat Pajak Kemanggisan Jakarta Barat Tahun 2021.” Jurnal Kesehatan 15(2): 100–109.
Tati Firdiyanti. 2023. “Kasus Hipertensi Di Aceh Capai 464 Ribu Selama 2022.” Aceh Journal Na-tional Network. https://www.ajnn.net/news/kasus-hipertensi-di-aceh-capai-464-ribu-kasus-selama-2022/index.html#google_vignette (February 28, 2023).
Wirakhmi, Ikit Netra. 2023. “Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Hipertensi Pada Lanjut Usia Di Puskesmas Kutasari.” Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS) 7(1): 61–67.
World Health Organization. 2023. “Hari Hipertensi Sedunia.” WHO.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Alifia Tasya Fazira, Basri Aramico, Dedi Andria

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.