Peningkatkan Motivasi Belajar Ekonomi Melalui Model Problem based learning Berbantuan LKPD pada Kelas X SMA Negeri 3 Ketapang
DOI:
https://doi.org/10.54082/jupin.112Kata Kunci:
Prestasi Belajar Geografi, Metode Penemuan Terbimbing, Problem Based LearningAbstrak
Berdasarkan pengalaman penulis di lapangan, kegagalan dalam belajar rata-rata dihadapi oleh sejumlah siswa yang tidak memiliki dorongan belajar. Untuk itu dibutuhkan suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru dengan upaya membangkitkan motivasi belajar siswa, misalnya dengan membimbing siswa untuk terlibat langsung dalam kegiatan yang melibatkan siswa serta guru yang berperan sebagai pembimbing untuk menemukan konsep Geografi. Tujuan dari penelitian ini adalah: (a) Ingin mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa setelah diterapkannya pembelajaran penemuan terbimbing. (b) Ingin mengetahui pengaruh motivasi belajar siswa setelah diterapkan pembelajaran penemuan terbimbing. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak tiga putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa Kelas X IIS SMAN 4 Sekadau. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Dari hasil analis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III yaitu, siklus I (65,22%), siklus II (78,26%), siklus III (91,30%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah metode pembelajaran penemuan terbimbing dapat berpengaruh positif terhadap motivasi belajar Siswa SMA Negeri 4 Sekadau, serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran Geografi.
Referensi
Agustin, VN. 2013. Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Problem based learning (Pbl). Journal Of Elementary Education. Volume 2. Pp. 36–44.
Arikunto, Suharsimi. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Bumi Aksara. Jakarta
Ceker, Eser. 2016. Features And Characteristics Of Problem based learning. Cypriot Journal Of Educational Sciences. Volume 11, Issue 4, Pp. 195– 202.
Darmaningrat, dkk. 2020. Pemanfaatan Aplikasi Digital Learning Untuk Pembelajaran PenPasar Persaingan Sempurna VS Pasar Persaingan Tidak Sempurna an Di Sekolah Menengah Kota Surabaya. Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia. ITS. Surabaya
Depdikbud. 2014. Permendikbud No. 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah. Kemendikbud. Jakarta
Depdikbud. 2016. Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Kemendikbud. Jakarta.
Depdikbud. 2016. Permendikbud No. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah. Kemendikbud. Jakarta.
Depdikbud. 2016. Permendikbud No. 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Menengah. Kemendikbud. Jakarta.
Finkle & Torp. 1995. http://www.cotf.edu/ete/teacherout.html
Fred Percival and Herry Ellington alih bahasa Sudjarwo. S. 1988. Teknologi Pendidikan. Jakarta: Erlangga
Hamzah, Upu. 2004. Makalah Workshop Metode-Metode Pembelajaran Problem Based-Learning. Sulawesi Selatan: Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan.
Hamzah, Ali Dan Muhlisrarini. 2014. Perencanaan Dan Strategi Pembelajaran Ekonomi. Rajawali Pers. Jakarta.
Hamzah B. Uno. (2008). Teori Motivasi & Pengukurannya. Jakarta: PT Bumi Aksara
Rohmah, Baety Nur. 2017. Pengembangan Media Pembelajaran Game Edukatif Fun Spreadsheet Quiz Berbasis Adobe Flash Cs6 Pada Mata Pelajaran Spreadsheet. Kajian Pendidikan Akuntansi Indonesia Edisi 4. UNY. Yogyakarta
Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Bandung.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Dedy Sadar Setyawan

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.