Analisis Efisiensi Beton Daur Ulang sebagai Alternatif Agregat pada Konstruksi Berkelanjutan

Penulis

  • Muhammad Arrie Rafshanjani Amin Teknik Sipil, Universitas Teuku Umar, Indonesia
  • inseun Yuri Salena Teknik Sipil, Universitas Teuku Umar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jupin.1078

Kata Kunci:

Agregat Kasar, Beton Daur Ulang, Keberlanjutan, Kuat Tarik Belah, Kuat Tekan

Abstrak

Permasalahan limbah konstruksi dan tingginya ketergantungan pada agregat alam mendorong penelitian penggunaan beton daur ulang sebagai alternatif material yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi beton daur ulang sebagai pengganti sebagian agregat kasar dalam campuran beton, dengan fokus pada kekuatan tekan dan kuat tarik belah. Metode eksperimen digunakan dengan variasi penggantian limbah beton sebesar 10%, 20%, 30%, dan 40%, serta beton kontrol tanpa limbah beton. Pengujian dilakukan pada umur 7 dan 28 hari untuk kekuatan tekan, serta pada umur 28 hari untuk kuat tarik belah. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan limbah beton hingga 40% menghasilkan kuat tekan yang setara atau melebihi desain kuat tekan 25 MPa, sementara penggantian 10% meningkatkan kuat tarik belah sebesar 1,99%. Namun, penggantian di atas 10% menyebabkan penurunan kuat tarik belah yang signifikan, mencapai 12,8%. Hubungan antara kuat tekan dan kuat tarik belah menunjukkan korelasi yang lemah (R=0,63), yang mengindikasikan adanya pengaruh faktor berbeda. Penelitian ini memberikan wawasan penting tentang potensi beton daur ulang sebagai material konstruksi berkelanjutan, dengan implikasi untuk mengurangi limbah konstruksi dan konservasi sumber daya alam. Pengembangan lebih lanjut diperlukan untuk meningkatkan performa kuat tarik belah dan mendukung penerapan beton daur ulang pada proyek berskala besar.

Referensi

Belaïd, F. (2022). How does concrete and cement industry transformation contribute to mitigating climate change challenges? Resources, Conservation and Recycling Advances, 15(April), 200084. https://doi.org/10.1016/j.rcradv.2022.200084

Chikezirim, O., & Mwanaumo, E. (2013). Evaluation of Waste Management Strategies Adopted in Tshwane Building Industry. Journal of Construction Project Management and Innovation, 3(1), 498–510.

Cincinelli, A., Scopetani, C., Chelazzi, D., Lombardini, E., Martellini, T., Katsoyiannis, A., Fossi, M. C., & Corsolini, S. (2017). Microplastic in the surface waters of the Ross Sea (Antarctica): Occurrence, distribution and characterization by FTIR. Chemosphere, 175, 391–400. https://doi.org/10.1016/j.chemosphere.2017.02.024

Commission, E. (2018). State of the Union 2018: European Commission proposes measures for securing free and fair European elections. Press Release. https://ec.europa.eu/commission/presscorner/detail/en/ip_18_5681

Dunia, B. (2021). What a waste 2.0: A global snapshot of solid waste management to 2050. Washington. https://openknowledge.worldbank.org/entities/publication/d3f9d45e-115f-559b-b14f-28552410e90a

Kurad, R., Silvestre, J. D., de Brito, J., & Ahmed, H. (2017). Effect of incorporation of high volume of recycled concrete aggregates and fly ash on the strength and global warming potential of concrete. Journal of Cleaner Production, 166, 485–502. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2017.07.236

Kwan, K. Y., Allchorne, A. J., Vollrath, M. A., Christensen, A. P., Zhang, D. S., Woolf, C. J., & Corey, D. P. (2006). TRPA1 Contributes to Cold, Mechanical, and Chemical Nociception but Is Not Essential for Hair-Cell Transduction. Neuron, 50(2), 277–289. https://doi.org/10.1016/j.neuron.2006.03.042

Liu, C., Wolter, C., Xian, W., & Jeschke, J. M. (2020). Most invasive species largely conserve their climatic niche. Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America, 117(38), 23643–23651. https://doi.org/10.1073/pnas.2004289117

Liu, M., Li, L., Zheng, S. J., Zhao, J., Ungvari, G. S., Hall, B. J., Duan, Z. P., & Xiang, Y. T. (2017). Prevalence of Major Depression and Its Associations With Demographic and Clinical Characteristics and Quality of Life in Chinese Patients With HBV-related Liver Diseases. Archives of Psychiatric Nursing, 31(3), 287–290. https://doi.org/10.1016/j.apnu.2017.02.004

Lotfi, S., Deja, J., Rem, P., Mróz, R., Van Roekel, E., & Van Der Stelt, H. (2014). Mechanical recycling of EOL concrete into high-grade aggregates. Resources, Conservation and Recycling, 87, 117–125. https://doi.org/10.1016/j.resconrec.2014.03.010

Poon, C. S. (2007). Management of construction and demolition waste. Waste Management, 27(2), 159–160. https://doi.org/10.1016/j.wasman.2006.10.012

Silva, R. V., De Brito, J., & Dhir, R. K. (2015). Tensile strength behaviour of recycled aggregate concrete. Construction and Building Materials, 83, 108–118. https://doi.org/10.1016/j.conbuildmat.2015.03.034

SNI. (1990). Metode Pengujian Tentang Analisis Saringan Agregat Halus dan Kasar. Sni 03-1968-1990, 1–5. https://binamarga.pu.go.id/index.php/nspk/detail/sni-1970-2016-cara-uji-berat-jenis-dan-penyerapan-air-agregat-halus

SNI, S. N. I. (2004). Semen Portland Komposit. Nasional, Badan Standardisasi, ICS 91.100, 1–8.

Diterbitkan

28-01-2025

Cara Mengutip

Amin, M. A. R. ., & Salena, inseun Y. (2025). Analisis Efisiensi Beton Daur Ulang sebagai Alternatif Agregat pada Konstruksi Berkelanjutan. Jurnal Penelitian Inovatif, 5(1), 207–216. https://doi.org/10.54082/jupin.1078