Perspektif Tokoh Agama Islam dan Tenaga Kesehatan terhadap Pernikahan Dini dengan Risiko Stunting

Penulis

  • Riza Ratna Listi Program Studi S1 Keperawatan, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Aulia Rizky Ramadhania Program Studi S1 Keperawatan, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Mutiara Sari Nur Hasanah Program Studi S1 Keperawatan, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Renanda Futri Dewi Program Studi S1 Keperawatan, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Riyad Rahmatillah Program Studi S1 Keperawatan, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Windy Julyantini Zulfa Program Studi S1 Keperawatan, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Tedi Supriyadi Program Studi S1 Keperawatan, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Akhmad Faozi Program Studi S1 Keperawatan, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jupin.1070

Kata Kunci:

Jawa Barat, Pernikahan Dini, Stunting, Tenaga Kesehatan, Tokoh Agama

Abstrak

Pernikahan dini merupakan masalah signifikan di Jawa Barat, terutama di Sumedang, yang berdampak pada kesehatan anak, termasuk peningkatan risiko stunting. Penelitian ini bertujuan untuk memahami per-spektif tokoh agama dan tenaga kesehatan mengenai pernikahan dini serta dampaknya terhadap risiko stunting. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data me-lalui wawancara dan observasi terhadap tokoh agama, tenaga kesehatan, serta keluarga yang mengalami pernikahan dini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pernikahan dini berkontribusi signifikan terhadap tingginya angka stunting di Sumedang. Faktor utama yang ditemukan adalah kurangnya kesiapan fisik dan mental ibu muda dalam menghadapi kehamilan, serta minimnya pengetahuan gizi yang memengaruhi tumbuh kembang anak. Tokoh agama menyadari dampak negatif pernikahan dini dan mulai mengedukasi masyarakat tentang kesiapan sebelum menikah, meskipun masih terdapat pandangan tradisional yang mendukung pernikahan usia muda. Sementara itu, tenaga kesehatan mengungkapkan bahwa anak dari ibu yang menikah dini lebih rentan mengalami gizi buruk, karena akses terhadap layanan kesehatan dan edukasi gizi masih terbatas. Penelitian ini menegaskan perlunya kolaborasi antara tokoh agama dan tenaga kesehatan dalam mengedukasi masyarakat guna menekan angka pernikahan dini dan mencegah stunting. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesiapan pernikahan demi kesehatan ibu dan anak di Jawa Barat.

Referensi

Aninora, R., & Satria E. (2022). Correlation Of Early Marriage With Stunting In The Region Work Ar-ea Of Padang Pasir Health Center, Padang City Korelasi Pernikahan Dini Dengan Kejadian Stunt-ing Di Wilayah-Wilayah Kerja Puskesmas Padang Pasir Kota Padang. Jurnal Medicare, 1(1), 1-8. https://doi.org/10.62354/jurnalmedicare.v1i1.7

Desmilita, D., Hayati, I., & Hakim, A. (2024). Dampak Pernikahan Dini di Kalangan Masyarakat (An-alisis Normatif Kasus di Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Curup Timur) (Doctoral disserta-tion, Institut Agama Islam Negeri Curup). http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/7126

Fil'Izza, A. U., Aini, N. Z., Pangestu, M. D. A., Wulandari, C. M., Fortuna, I. S. E., Herwanto, F. Z., ... & Fahrudin, T. M. (2022). Penyuluhan Bahaya Pernikahan Dini dan Stunting di Desa Manduro Manggung Gajah Sebagai Upaya Pencegahan Stunting. Mangente: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 11-23. https://doi.org/10.33477/mangente.v2i1.2812

Hanifah, N. A. A., & Stefani, M. (2022). Hubungan pernikahan usia dini dengan angka kejadian stunt-ing pada balita di Kelurahan Mekarsari. Jurnal Gizi Ilmiah (JGI), 9(3), 32-41. https://doi.org/10.46233/jgi.v9i3.819

Metasari, A. L., Mufida, Y. I., Aristin, S. I., Dwilucky, B. A., Wulandari, A. T., Agustina, N., & Fahrudin, T. M. (2022). Sosialisasi bahaya pernikahan dini sebagai upaya konvergensi pencega-han stunting di SMA Negeri 1 Ngoro. Budimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 305-310. http://dx.doi.org/10.29040/budimas.v4i2.5422

Palupi et al. "Public Health Policy Practice for Early-Age Marriage in Gunung Kidul, Indonesia: An Evaluation of Regent Regulation Practice on Child Health" E3S Web of Conferences (2019) https://doi.org/10.1051/e3sconf/201912517002

Rashid et al, (2023). "Exploring Determinants of Early Marriage among Women in Bangladesh: A Mul-tilevel Analysis". http://dx.doi.org/10.1371/journal.pone.0312755

Saleheen et al, (2021). "Sociodemographic factors and early marriage among women in Bangladesh, Ghana and Iraq: An illustration from Multiple Indicator Cluster Survey" Heliyon. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2021.e07111

Ulfah, I. F., & Nugroho, A. B. (2020). Menilik Tantangan Pembangunan Kesehatan di Indonesia: Faktor Penyebab Stunting di Kabupaten Jember. Jurnal Sosial Politik, 6(2), 201-213. https://doi.org/10.22219/sospol.v6i2.12899

Vaivada et al, (2020). "Stunting in childhood: an overview of global burden, trends, determinants, and drivers of decline" American Journal of Clinical Nutrition. https://doi.org/10.1093/ajcn/nqaa159

Yaya et al, (2020). "Household structure, maternal characteristics and children’s stunting in sub-Saharan Africa: evidence from 35 countries" International Health. https://doi.org/10.1093/inthealth/ihz105

Yulius, Y., Abidin, U. W., & Liliandriani, A. (2020). Hubungan Pernikahan Dini Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilaya Kerja Puskesmas Tawalian Kecamatan Tawalian Kabupaten Ma-masa. Journal Peqguruang, 2(1), 279-282. https://dx.doi.org/10.35329/jp.v2i1.1636

Yusuf, S. F. (2021). Hubungan Pernikahan Usia Dini Dengan Gangguan Kehamilan Di Wilayah Kerja Puskesmas Pijorkoling. JIDAN: Jurnal Ilmiah Kebidanan, 1(2), 123-126. https://doi.org/10.51771/jdn.v1i2.162

Diterbitkan

07-05-2025

Cara Mengutip

Listi, R. R., Ramadhania, A. R., Hasanah, M. S. N., Dewi, R. F., Rahmatillah, R., Zulfa, W. J., Supriyadi, T. ., & Faozi, A. (2025). Perspektif Tokoh Agama Islam dan Tenaga Kesehatan terhadap Pernikahan Dini dengan Risiko Stunting . Jurnal Penelitian Inovatif, 5(2), 985–990. https://doi.org/10.54082/jupin.1070

Terbitan

Bagian

Artikel