Perspektif Tokoh Agama Islam dan Tenaga Kesehatan terhadap Pernikahan Dini dengan Risiko Stunting
DOI:
https://doi.org/10.54082/jupin.1070Kata Kunci:
Jawa Barat, Pernikahan Dini, Stunting, Tenaga Kesehatan, Tokoh AgamaAbstrak
Pernikahan dini merupakan masalah signifikan di Jawa Barat, terutama di Sumedang, yang berdampak pada kesehatan anak, termasuk peningkatan risiko stunting. Penelitian ini bertujuan untuk memahami per-spektif tokoh agama dan tenaga kesehatan mengenai pernikahan dini serta dampaknya terhadap risiko stunting. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data me-lalui wawancara dan observasi terhadap tokoh agama, tenaga kesehatan, serta keluarga yang mengalami pernikahan dini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pernikahan dini berkontribusi signifikan terhadap tingginya angka stunting di Sumedang. Faktor utama yang ditemukan adalah kurangnya kesiapan fisik dan mental ibu muda dalam menghadapi kehamilan, serta minimnya pengetahuan gizi yang memengaruhi tumbuh kembang anak. Tokoh agama menyadari dampak negatif pernikahan dini dan mulai mengedukasi masyarakat tentang kesiapan sebelum menikah, meskipun masih terdapat pandangan tradisional yang mendukung pernikahan usia muda. Sementara itu, tenaga kesehatan mengungkapkan bahwa anak dari ibu yang menikah dini lebih rentan mengalami gizi buruk, karena akses terhadap layanan kesehatan dan edukasi gizi masih terbatas. Penelitian ini menegaskan perlunya kolaborasi antara tokoh agama dan tenaga kesehatan dalam mengedukasi masyarakat guna menekan angka pernikahan dini dan mencegah stunting. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesiapan pernikahan demi kesehatan ibu dan anak di Jawa Barat.
Referensi
Aninora, R., & Satria E. (2022). Correlation Of Early Marriage With Stunting In The Region Work Ar-ea Of Padang Pasir Health Center, Padang City Korelasi Pernikahan Dini Dengan Kejadian Stunt-ing Di Wilayah-Wilayah Kerja Puskesmas Padang Pasir Kota Padang. Jurnal Medicare, 1(1), 1-8. https://doi.org/10.62354/jurnalmedicare.v1i1.7
Desmilita, D., Hayati, I., & Hakim, A. (2024). Dampak Pernikahan Dini di Kalangan Masyarakat (An-alisis Normatif Kasus di Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Curup Timur) (Doctoral disserta-tion, Institut Agama Islam Negeri Curup). http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/7126
Fil'Izza, A. U., Aini, N. Z., Pangestu, M. D. A., Wulandari, C. M., Fortuna, I. S. E., Herwanto, F. Z., ... & Fahrudin, T. M. (2022). Penyuluhan Bahaya Pernikahan Dini dan Stunting di Desa Manduro Manggung Gajah Sebagai Upaya Pencegahan Stunting. Mangente: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 11-23. https://doi.org/10.33477/mangente.v2i1.2812
Hanifah, N. A. A., & Stefani, M. (2022). Hubungan pernikahan usia dini dengan angka kejadian stunt-ing pada balita di Kelurahan Mekarsari. Jurnal Gizi Ilmiah (JGI), 9(3), 32-41. https://doi.org/10.46233/jgi.v9i3.819
Metasari, A. L., Mufida, Y. I., Aristin, S. I., Dwilucky, B. A., Wulandari, A. T., Agustina, N., & Fahrudin, T. M. (2022). Sosialisasi bahaya pernikahan dini sebagai upaya konvergensi pencega-han stunting di SMA Negeri 1 Ngoro. Budimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 305-310. http://dx.doi.org/10.29040/budimas.v4i2.5422
Palupi et al. "Public Health Policy Practice for Early-Age Marriage in Gunung Kidul, Indonesia: An Evaluation of Regent Regulation Practice on Child Health" E3S Web of Conferences (2019) https://doi.org/10.1051/e3sconf/201912517002
Rashid et al, (2023). "Exploring Determinants of Early Marriage among Women in Bangladesh: A Mul-tilevel Analysis". http://dx.doi.org/10.1371/journal.pone.0312755
Saleheen et al, (2021). "Sociodemographic factors and early marriage among women in Bangladesh, Ghana and Iraq: An illustration from Multiple Indicator Cluster Survey" Heliyon. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2021.e07111
Ulfah, I. F., & Nugroho, A. B. (2020). Menilik Tantangan Pembangunan Kesehatan di Indonesia: Faktor Penyebab Stunting di Kabupaten Jember. Jurnal Sosial Politik, 6(2), 201-213. https://doi.org/10.22219/sospol.v6i2.12899
Vaivada et al, (2020). "Stunting in childhood: an overview of global burden, trends, determinants, and drivers of decline" American Journal of Clinical Nutrition. https://doi.org/10.1093/ajcn/nqaa159
Yaya et al, (2020). "Household structure, maternal characteristics and children’s stunting in sub-Saharan Africa: evidence from 35 countries" International Health. https://doi.org/10.1093/inthealth/ihz105
Yulius, Y., Abidin, U. W., & Liliandriani, A. (2020). Hubungan Pernikahan Dini Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilaya Kerja Puskesmas Tawalian Kecamatan Tawalian Kabupaten Ma-masa. Journal Peqguruang, 2(1), 279-282. https://dx.doi.org/10.35329/jp.v2i1.1636
Yusuf, S. F. (2021). Hubungan Pernikahan Usia Dini Dengan Gangguan Kehamilan Di Wilayah Kerja Puskesmas Pijorkoling. JIDAN: Jurnal Ilmiah Kebidanan, 1(2), 123-126. https://doi.org/10.51771/jdn.v1i2.162
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Riza Ratna Listi, Aulia Rizky Ramadhania, Mutiara Sari Nur Hasanah, Renanda Futri Dewi, Riyad Rahmatillah, Windy Julyantini Zulfa, Tedi Supriyadi, Akhmad Faozi

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.