Kajian Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Puskesmas: Studi Kasus di Kabupaten Bogor

Penulis

  • Rahma Listyandini Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun Bogor, Indonesia
  • Ratih Fatimah Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun Bogor, Indonesia
  • Sevrima Anggraini Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun Bogor, Indonesia
  • Agnesyia Faradhilah Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun Bogor, Indonesia
  • Puspa Nur Rizki Isnaeni Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun Bogor, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jupin.1014

Kata Kunci:

Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Manajemen, Puskesmas

Abstrak

Puskesmas berperan penting dalam menyediakan layanan kesehatan primer kepada masyarakat, namun dalam pelaksanaannya terdapat berbagai potensi bahaya kesehatan dan keselamatan kerja yang dihadapi oleh pekerja dan tenaga kesehatan. Oleh karena itu, penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang sesuai dengan regulasi yang berlaku menjadi sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan SMK3 di Puskesmas X berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Permenkes) No. 52 Tahun 2018 dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif di Puskesmas X yang berada di Kabupaten Bogor. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dengan informan kunci, dan analisis dokumen terkait pelaksanaan SMK3 menggunakan instrumen yang disusun berdasarkan Permenkes RI No. 52 Tahun 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di Puskesmas X sebagian besar sudah sesuai dengan Permenkes RI No. 52 Tahun 2018, terutama dalam aspek kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi serta peninjauan dan peningkatan. Namun, masih ada beberapa area yang perlu ditingkatkan pada pelaksanaan standar K3, terutama dalam hal kesiapsiagaan kondisi darurat seperti penempatan APAR dan penyediaan tangga darurat. Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan SMK3, Puskesmas X disarankan untuk menambah jumlah APAR, penyediaan tangga darurat, serta melakukan evaluasi rutin dan pelatihan bagi staf. Tindak lanjut tersebut diharapkan dapat memperkuat implementasi SMK3 Fasyankes dan memastikan keselamatan dan kesehatan pekerja, tenaga kesehatan, dan pasien.

Referensi

Appiagyei, H., Nakua, E. K., Donkor, P., & Mock, C. (2021). Occupational injuries among health care workers at a public hospital in Ghana. The Pan African Medical Journal, 39, 103. https://doi.org/10.11604/pamj.2021.39.103.23542

Debelu, D., Mengistu, D. A., Tolera, S. T., Aschalew, A., & Deriba, W. (2023). Occupational-Related Injuries and Associated Risk Factors Among Healthcare Workers Working in Developing Coun-tries: A Systematic Review. Health Services Research and Managerial Epidemiology, 10, 23333928231192834. https://doi.org/10.1177/23333928231192834

Desta, Y., & Lendrawati, L. (2023). Analisis Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di Puskesmas Nan Balimo Kota Solok. Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi (JEBMA), 3(2), 284–296. https://doi.org/10.47709/jebma.v3i2.2634

Kementrian Kesehatan RI. (2018). Permenkes No. 52 Tahun 2018 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

Kementrian Ketenagakerjaan RI. (1980). Permenakert No. 4 Tahun 1980 Tentang Syarat-syarat Pemasangan dan Pemeliharaan APAR. Kementrian Ketenagakerjaan RI.

Mangkunegara, A. P. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. PT Remaja Rosdakarya, 13th.

Nada, F. Q., Denny, H. M., & Setyaningsih, Y. (2020). Implementasi Keselamatan dan Kesehatan Ker-ja di Puskesmas: Studi Kasus di Kabupaten Pekalongan. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia, 8(2), 98–104. https://doi.org/10.14710/jmki.8.2.2020.98-104

Partini, P., & Kusumaningrum, A. E. (2022). THE ROLE OF HEALTH CENTERS ON OCCUPA-TIONAL SAFETY OF HEALTH PERSONNEL DUE TO THE COVID-19 PANDEMIC. UNTAG Law Review, 5(2), Article 2. https://doi.org/10.56444/ulrev.v5i2.2865

Purwoko, A., & Chasanah, U. (2024). Upaya Peningkatan Kinerja Perawat Puskesmas Kandangan Ka-bupaten Temanggung. Management Studies and Entrepreneurship Journal, 10035–10043.

Suriadi, A., & Andria, D. (2024). Analisis Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Puskesmas Pante Bidari Aceh Timur. 7(2).

Susilawati, S., Budiani, R. L., Paramita, I., & Puspitasiwi, P. (2023). Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di Puskesmas Umbulharjo II Kota Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Vokasional, 8(2), 112. https://doi.org/10.22146/jkesvo.72671

Diterbitkan

21-01-2025

Cara Mengutip

Listyandini, R., Fatimah, R., Anggraini, S., Faradhilah, A., & Isnaeni, P. N. R. (2025). Kajian Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Puskesmas: Studi Kasus di Kabupaten Bogor. Jurnal Penelitian Inovatif, 5(1), 117–124. https://doi.org/10.54082/jupin.1014