Efektifitas Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dalam Mencegah Kehamilan Dini: Kajian Deskriptif di Puskesmas Sasi Kota Kefamenanu

Penulis

  • Pilomena Redo Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Kabupaten Timor Tengah Utara, Propinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jupin.10

Kata Kunci:

Efektifitas, Kehamilan dini, MKJP

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas jenis MKJP yang dipakai oleh akseptor KB aktif dalam mencegah kehamilan dini di Puskesmas Sasi Kota Kefamenanu. Manfaat yang didapatkan dalam penelitian ini diharapkan menjadi acuan, sumbangan pikiran dan bahan masukan bagi para akseptor KB aktif di Puskesmas Sasi Kota Kefamenanu serta berbagai unsur dinas terkait lainnya dalam mengembangkan metode kontrasepsi yang lebih tepat guna. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni kajian dekriptif kualitatif dengan teknik pengambilan data menggunakan teknik observasi, dokumentasi, mencatat dan melakukan wawancara. Objek penelitian ini adalah efektifitas jenis MKJP yang dipakai oleh akseptor KB aktif dalam mencegahan kehamilan dini dan teknik penentuan subjek menggunakan cara purposive sampling yang dipilih berdasarkan pertimbangan tertentu. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak tujuh belas orang yang merupakan akseptor KB aktif di Puskesmas Sasi dengan kriteria yang telah ditentukan terdahulu. Teknik analisis data dilakukan dengan cara mereduksi data, menyajikan data dan melakukan verifikasi dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa penggunaan MKJP oleh akseptor KB aktif di Puskesmas Sasi  terdiri dari metode suntikan, pil KB, implan, IUD dinilai efektif dalam mencegah kehamilan dini karena cara kerja setiap metode adalah untuk mengurangi fertilisasi atau kesuburan dan mengahalangi terjadinya pembuahan pada rahim wanita dengan tingkat kerja yang berbeda-beda pada setiap metode.

Referensi

Aldila, D., & Damayanti, R. (2019). Persepsi Terhadap Alat Kontrasepsi Dengan Keputusan Penggunaanmkjp Dan Nonmkjp. Hasanuddin Journal of Midwifery., 1(2), 58–65.

Ari, A., & Trisnawati, I. (2016). Hubungan pengetahuan, sikap dan budaya akseptor kb terhadap pemilihan metode akdr di wilayah kerja puskesmas Anggadita kabupaten Karawang. Jurnal Kebidanan Unimus, 5(1), 11–17.

Aryati, S., Sukamdi, S., & Widyastuti, D. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Metodekontrasepsi (Kasusu Di Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang). Majalah Geografi Indonesia, 33(1), 79. https://doi.org/10.22146/mgi.35474

Budiarti, I., Nuryani, D. D., & Hidayat, R. (2017). Determinan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) pada Akseptor KB. Jurnal Kesehatan, 8(2), 220. https://doi.org/10.26630/jk.v8i2.490

Dukcapil, D. (2021). Distribusi Penduduk Indonesia Per Juni 2021. Direktorat Jenderal Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri RI.

Ernawati, S. (2016). Faktor yang Memengaruhi Keluarga Berencana (KB) Pria dengan Paritisipasi Pria dalam Keluarga Berencana di Wilayah Kerja Puskesmas Sedayu II. Jurnal Ners Dan Kebidanan Indonesia, 4(2), 109. https://doi.org/10.21927/jnki.2016.4(2).109-116

Farina, A. M. N. F., & Susilowati, E. (2017). Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi KB suntik oleh Akseptor KB di Desa Kedungglugu Kabupaten Nganjuk. In repository.poltekkespim.ac.id: Vol.

Laili, U., & Masruroh, N. (2018). Penentuan Jarak Kehamilan Pada Pasangan Usia Subur. Jurnal Kesehatan Al-Irsyad, XI, Nomor, 53.

Nasution, P., & Naibaho, E. (2018). Analisis Faktor Untuk Mengetahui Hambatan dalam Penggunaan Kontrasepsi Implan di Desa Suka Maju Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Bidan Komunitas, 1(1), 26. https://doi.org/10.33085/jbk.v1i1.3916

Nugraheny, D. E. (2020). Data Kependudukan 2020. Kompas.Com. -

Purwanti, S., & Trisnawati, Y. (2016). Pengaruh Umur dan Jarak Kehamilan Terhadap Kejadian Perdarahan Karena Atonia Uteri. Jurnal Publikasi Kebidanan Akbid YLPP Purwokerto, 5(3), 12–19. http://ojs.akbidylpp.ac.id/index.php/Prada/article/download/164/136

Rendys, S., Nunik, P., & ... (2017). Faktor yang Memengaruhi Pemilihan Metode Kontrasepsi. Jurnal Biometrika Dan Kependudukan, 5(2), 91. https://doi.org/10.20473/jbk.v5i2.2016.91-98

Sari, P., Yerizel, E., & Serudji, J. (2018). Artikel Penelitian Perbedaan Kadar Aldosteron dan Tekanan Darah pada Akseptor KB Pil Kombinasi Berdasarkan Lama Pemakaian Kontrasepsi. 7(2), 154–159.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Manajemen. Alfabeta.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Susanti, E. T., Sari, H. L., Keperawatan, A., Bhakti, K., & Magelang, N. (2020). Pendidikan Kesehatan Tentang Jenis-Jenis Alat Kontrasepsi Terhadap Pemilihan Alat Kontrasepsi. 9(1), 53–57.

Weni, L., Yuwono, M., & Idris, H. (2019). Determinan Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Pada Akseptor KB Aktif di Puskesmas Pedamaran. Scientific Periodical of Public Health and Coastal Health, 1, nomor 1, 2.

Wulandari, Y., Taufik, M., & Ridha, A. (2016). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Pada Pasangan Usia Subur di Kabupaten Sambas. Repository.Unmuhpnk.Ac.Id.

Diterbitkan

24-10-2021

Cara Mengutip

Redo, P. (2021). Efektifitas Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dalam Mencegah Kehamilan Dini: Kajian Deskriptif di Puskesmas Sasi Kota Kefamenanu. Jurnal Penelitian Inovatif, 1(2), 95–106. https://doi.org/10.54082/jupin.10